Karir atau menjadi Mama yang tetap stay di rumah menjaga si kecil? Ini menjadi salah satu kegalauan bagi Mama yang bekerja, termasuk Mama Deka yang bekerja di salah satu digital agency di Jakarta.
Baginya, menjadi seorang Mama sekaligus karyawan merupakan dua profesi yang sangat tidak mudah loh, sehingga kesulitan mengasuh si kecil menjadi kendala utama!
“Godaan si kecil yang semakin hari semakin menggemaskan, membuat saya semakin bingung setiap kali meninggalkannya saat berangkat kerja. Dengan berangkat bekerja, saya tidak lagi menjadi orang pertama untuk melihat aksi pertamanya saat tubuh.” Ujar Mama Deka saat diwawancari tim MamaPapa.
Menurut Mama Deka, kegalauannya dan Mama pekerja lainnya nggak hanya di sana saja loh! Kegalauan yang mulai muncul di saat setelah cuti melahirkan adalah mencari orang yang dipercaya untuk mengasuh dan menemani si kecil di rumah. Terlebih saat ini banyak kejadian pengasuh bayi yang dengan tega menganiaya anak.
“Iya, mencari pengasuh sangat susah meski dari penyalur yang terpercaya sekalipun. Terlebih Mama saya juga sudah trauma untuk menyerahkan cucunya kepada orang lain, jadi yang jagain si kecil sekarang Mama saya.” Ungkap Mama Deka.
Baca Juga : Trik & Tips Memilih Baby Sitter untuk Mama yang Bekerja!
Nah, untuk menjawab kendala dan keraguan sebagai Mama yang bekerja, Mama Deka punya tipsnya nih untuk menjadi seorang Mama yang baik sekaligus sebagai wanita karir. Yuk, intip tipsnya agar tidak mengalami kesulitan mengasuh si kecil:
Perhatikan Jarak Tempat Kerja dan Rumah
Jarak menjadi salah satu penentu di mana Mama bisa bertemu si kecil dengan cepat. Bagi Mama Deka, jarak yang tidak terlalu jauh bisa menjadi solusi agar kesempatan untuk melihat si kecil bisa lebih cepat karena tidak perlu lama-lama menghabiskan waktu di jalan.
Terlebih jika waktu istirahat, jika rumah dekat bisa pulang dan bermain sebentar dengan si kecil.
Mencari Orang yang Dipercaya dan Tipsnya
Seperti yang dijelaskan, mencari orang yang dipercaya memang cukup sulit terlebih jika meninggalkan si kecil berdua di rumah dengan orang yang baru saja dikenal.
Sebelum memilih pengasuh untuk si kecil, ada baiknya untuk menelusuri dengan jelas dari mana asalnya dan yayasan penyalurnya juga jelas.
Nah, Mama bisa meminta bantuan orangtua ataupun tetangga untuk ikut melihat si kecil dengan pengasuhnya saat ditinggal bekerja.
Melakukan Pengawasan dan Tips Amannya
Menurut Mama Deka, menelpon di sela-sela waktu istirahat menjadi salah satu pengawasan yang dapat Mama bekerja lakukan.
Hal ini berguna agar kegiatan si kecil dapat terpantau dengan baik. Namun, jika ingin lebih terpercaya sebaiknya gunakan kamera pengawas yang dapat dipantau dari manapun Mama berada.
Selain itu, jangan lupa cantumkan nomor-nomor penting di rumah saat terjadi apa-apa.
Berikan waktu yang kualitas bukan kuantitas
Sepulang dari bekerja, saatnya Mama menyediakan waktu yang berkualitas untuk si kecil. Meski sesibuk apapun Mama, keluarga tentu menjadi orang yang paling penting bukan?
Nah, saat bermain dengan si kecil sebaiknya jangan bermain handphone atau masih sibuk ya Mama. Ciptakanlah suasana yang menyenangkan, terutama saat akhir pekan dan waktu liburan yang berguna untuk menjaga kedekatan Mama dan si kecil .
Berikan kejutan yang berharga
Tidak perlu kejutan yang mewah, menurut Mama Deka memberikan kejutan kecil pasti bisa dilakukan dengan baik oleh semua Mama. Misalnya, memasak makanan kesukaan si kecil dan menghiasnya berbentuk karakter lucu. Kejutan kecil ini tentunya akan menjadi hal yang sangat berharga yang ditunggu si kecil setiap harinya.
Bagaimana Mama pekerja? Kesulitan mengasuh si kecil tentunya dapat teratasi dengan baik bukan dari tips yang diberikan oleh Mama Deka di atas?
Baca Juga : Cara Menyimpan Asi, Tips Penting Untuk Mama yang Sibuk Bekerja!
Nah, bagi Mama yang punya tips lain bisa share tips kerennya di kolom komentar ya. Mama punya cerita menarik tentang si kecil?
Yuk, kirimkan data diri Mama di message facebook mamapapa.id agar kisahnya dapat kami bagikan di website mamapapa.