Mama dan Papa pasti cemas dan khawatir melihat si kecil tiba-tiba muntah. Kadang si kecil muntah setiap kali diberi makan. Pada akhirnya karena muntah, si kecil menolak sama sekali saat diberi makan. Wajar bila Mampaps cemas dan khawatir apabila si kecil muntah secara berlebihan.
Penanganan yang tepat di rumah sebelum berobat sangat diperlukan. Tidak kalah pentingnya, Mampaps harus tahu apa aja penyebab si kecil tiba-tiba muntah.
Kira-kira hal pertama yang Mampaps pikirkan sebagai penyebab si kecil muntah apa ya? Sebelum mengetahui penyebab si kecil muntah, ada baiknya Mampaps mengetahui proses terjadinya muntah pada si kecil.
Muntah berarti pengeluaran isi lambung dan usus melalui mulut, yang keluar bisa dalam bentuk air liur saja, cairan bercampur makanan atau cairan lambung saja.
Baca Juga : Bayi Demam? Jangan Panik, Lakukan Langkah Pertama Ini!
Kenali Penyebab Bayi Muntah dan Penanganannya!
Si kecil bisa muntah karena pusat muntah di otak diaktivasi oleh rangsangan muntah yang difasilitasi oleh saraf. Mual akan mengawali fase muntah si kecil. Selain mual, air liur akan bertambah dan nafsu makan dapat menurun.
Nah, Mampaps, penyebab muntah pada si kecil dapat berasal dari organ dan non-organ. Apa aja sih organ yang memberikan rangsangan muntah?
Organ saluran pencernaan si kecil
-
Refluks gastointestinal (RGE), paling banyak sebagai penyebab muntah si kecil ya Mampaps. Pada usia-usia awal si kecil, hal ini tidak menjadi masalah karena berhubungan dengan organ pencernaaan si kecil belum bisa menerima banyak masukan minum atau makan. Apabila penyebab ini disertai penurunan berat badan dan si kecil menolak minum susu atau makan, patut Mampaps waspadai ya.
-
Saluran pencernaan yang mengalami masalah atau bila sumber penyakit berasal dari saluran pencernaan, bakalan bisa buat si kecil muntah ya Mampaps. Mulai dari kerongkongan, lambung, usus bisa menyebabkan muntah pada si kecil. Apabila terjadi penyempitan atau puntiran pada saluran pencernaan, bisa banget loh terjadi muntah secara tiba-tiba pada si kecil, Mampaps.
-
Infeksi virus juga bisa menyebabkan gastroenteritis pada si kecil ya Mampaps atau biasa disebut muntaber (muntah berak). Nah, kalau sudah muntaber berlebihan (>3x/hari), Mampaps harus periksakan si kecil ke dokter ya.
Organ di luar saluran pencernaan si kecil
-
Otak bisa banget memicu muntah. Gimana caranya? Jika si kecil mengalami kecelakaan, dan kepala membentur sesuatu dengan kuat, akan terdapat kelainan di dalam otak, maka si kecil dapat tiba-tiba muntah. Muntah tidak diawali mual ya Mampaps, melainkan langsung menyemprot. Keadaan ini merupakan gawat darurat loh Mampaps. Jadi harus langsung bawa si kecil ke instalasi gawat darurat.
-
Infeksi pada saluran pernapasan, saluran kencing, saluran telinga hidung dan tenggorokan tidak jarang menimbulkan muntah pada si kecil, Mampaps. Biasanya terdapat gejala lain selain muntah pada si kecil ya Mampaps. Demam, batuk, pilek, nyeri saat kencing, keluar cairan dari telinga biasanya menyertai muntah pada si kecil.
Lalu, penyebab muntah dari non-organ apa saja ya!
-
Apabila Mampaps memberikan minuman atau makanan dengan cara yang tidak benar, maka si kecil bisa saja tiba-tiba muntah.
-
Mampaps perlu ketahui bahwa beberapa obat memiliki efek samping memicu muntah pada si kecil. Oleh karena itu, Mampaps sebaiknya tidak memberi sembarangan obat pada si kecil.
-
Mabuk kendaraan. Si kecil bisa mabuk kendaraan juga loh Mampaps. Sama seperti orang dewasa, kalau si kecil sudah mabuk kendaraan, maka si kecil bisa muntah. Oleh karena itu, Mampaps harus siap sedia apabila si kecil sudah pernah mabuk kendaraan atau si kecil dibawa bepergian.
-
Masuk benda asing. Mampaps harus waspada ya apabila si kecil sedang bermain dengan mainan kesayangannya, apalagi mainan dalam ukuran kecil. Si kecil bisa saja memasukkannya ke dalam mulut dan muntah ya Mampaps. Si kecil muntah karena berusaha mengeluarkan benda asing tadi. Jadi, Mampaps harus selalu temani si kecil saat bermain ya.
Baca Juga : Batuk Itu Tidak Semua Sama Loh, Yuk Kenali 7 Jenis Batuk Ini!
Tingkat kewaspadaan Mampaps harus lebih tinggi jika si kecil muntah tiba-tiba tanpa diawali usaha mual atau yang sering disebut dengan muntah menyemprot dengan jumlah yang banyak.
Ada juga disertai darah, cairan hijau, perut membuncit, atau terdapat tanda-tanda dehidrasi pada si kecil ya Mampaps. Apa aja sih tanda-tanda dehidrasi?
Mampaps dapat melihat tanda-tanda dehidrasi dari keadaan umum si kecil ya. Apabila si kecil tampak rewel dan menangis terus-menerus, mata cekung dan sayu, bibir kering dan pucat dan saat menangis tidak keluar air mata.
Baca Juga : Waspada! Kenali 5 Jenis Penyakit Bayi Baru Lahir Ini!
Kelihatan juga agak lemas ,aktivitas berkurang, dan frekuensi buang air kecil menurun. Nah, Mampaps harus segera membawa si kecil ke dokter apabila ada tanda-tanda seperti ini pada si kecil ya.
So, sekarang Mampaps udah tahu dong apa saja penyebab muntah pada si kecil. Akan tetapi, Mampaps harus tanya lebih lanjut ya mengenai penyebab muntah si kecil pada yang lebih ahli yakni dokter umum atau dokter spesialis.