Bayi sering rewel dan sulit tidur?Bayi tidak mau ditinggal dan selalu ingin digendong? Bila Mama bingung mencari penyebabnya, bisa jadi si kecil mengalami stres. Hah, kok bisa? Stress memang tidak mengenal usia, Mams. Stres pada bayi seringkali terjadi namun karena keterbatasan si kecil yang belum bisa berkomunikasi, seringkali Mama Papa tidak menyadari hal ini.
Stres pada bayi memang tidak menimbulkan bahaya secara langsung tapi akan sangat berdampak pada perkembangan kejiwaan dan perilaku si kecil kelak. Beberapa dampak ini diantaranya si kecil kurang percaya diri, mudah gelisah, kurang bisa bergaul, dsb.
Mengenali tanda si kecil stres memang tidak udah, karena itu Mampaps harus lebih peka. Mengenal penyebab, tanda dan gejala si kecil kita sedang stress akan sangat membantu Mama.
Baca Juga: Bayi Menangis Di Malam Hari? Ini Penyebabnya yang Mama Dan Papa Wajib Tahu!
Penyebab Stres Pada Bayi
1. Si Kecil Merasa Tak Nyaman
Stres pada si kecil yang masih bayi sebenarnya lebih cenderung sebagai respons ketidaknyamanan yang dialami secara berkepanjangan. Misalnya karena celana basah atau kotor karena pipis atau pup, namun tidak lekas ditangani.
2. Si Kecil sedang Sakit
Si kecil yang sedang sakit bisa menyebabkan si kecil menjadi stres karena tidak bisa mengkomunikasikan rasa tidak nyaman yang dialaminya. Gangguan pencernaan merupakan penyebab paling sering yang dialami si kecil, seperti sulit buang air besar, kembung, diare, atau muntah adalah gejala-gejala gangguan pencernaan lainnya yang dapat membuat si kecil stres.
3. Si Kecil Merasa diabaikan atau dicuekin
Respon hangat Mampaps atau pengasuh atas tangisan atau jeritan si kecil yang merasa tidak nyaman, akan membuatnya tenang. Tapi apabila Mama ataupun pengasuh tidak memperhatikan atau cenderung cuek, si kecil akan merasa terabaikan.
4. Berpisah dengan Mama
Mampaps, hal yang paling sering ditemui yakni setelah cuti melahirkan selesai Mama selesai, Mama harus kembali bekerja, sehingga si kecil dititipkan kepada pengasuh dan diserahkan pada sosok pengganti. Bayi cenderung merasa nyaman mendengar suara yang sering dia dengar dan melihat wajah yang familiar. Menghilangnya sosok ini menyebabkan si kecil merasa kehilangan dan asing.
5. Mampaps Melakukan Stimulasi Berlebihan (Overstimulasi)
Stimulasi yang berlebihan bisa membuat si kecil tidak nyaman yang bisa membuat si kecil stres. Tanpa disadari stimulasi berlebihan menyebabkan si kecil lelah dan cenderung mudah stres.
6. Akibat Perubahan Cuaca
Perubahan cuaca yang terlalu panas atau terlalu dingin bisa juga membuat si kecil tidak nyaman yang membuat si kecil stres.
Baca Juga: Selain Rewel, Ini Tanda Bayi Sakit Perut yang Sering Mama Hiraukan!
Tanda dan Gejala Stres Pada Anak
Mampaps harus mengenal tanda dan gejala yang muncul ketika si kecil stres, antara lain:
- Si kecil menjadi rewel atau terus menerus menangis.
- Tidur gelisah, sebentar-sebentar terbangun.
- Nafsu makan/minum si kecil menurun. Atau ketika ditimbang pertambahan berat badannya tidak menggembirakan, bahkan mungkin menurun.
- Ketika si kecil diajak bermain, si kecil seperti tak bersemangat atau malah menangis.
- Ingin selalu digendong dan tak mau ditinggal.
- Menunjukkan perilaku agresif
- Memalingkan wajah atau menangis ketika melihat Mampaps karena merasa tidak diperhatikan.
Apa yang Harus Mampaps Lakukan?
- Mampaps harus selalu peka setiap kali ada perubahan pada si kecil.
- Jika si kecil sedang sakit, sebaiknya Mampaps memeriksakannya ke dokter.
- Ketika si kecil rewel dan menunjukkan tanda dan gejala stres, Mama jangan lupa untuk terus memberikan si kecil ASI.
- Untuk mengurangi ketidaknyaman pada tubuh si kecil, Mampaps sebaiknya sering-sering memeluk tubuh si kecil agar si kecil terasa lebih aman dan nyaman.
- Jika cuti melahirkan Mama telah habis. Pastikan si kecil mendapatkan pengasuhan dan perawatan yang baik dan nyaman. Setelah Mama pulang bekerja, berikan kenyamanan dengan cara memeluk, mencium, dan mengajak si kecil bermain.
- Jika Mampaps memang sedang melakukan stimulasi pada si kecil, sebaiknya Mampaps juga peka terhadap tanda-tanda kebosanan yang ditunjukkan si kecil. Contoh, si kecil yang sudah bosan umumnya akan rewel atau memberontak ingin bebas dari pegangan kita.
- Untuk Mampaps yang cerdas, selalu antisipasi sebelum masalah datang. Contohnya, ketika cuaca sedang terik dan panas, Mampaps bisa mengenakan si kecil dengan baju tipis yang mudah menyerap keringat atau nyalakan AC jika perlu.
- Menciptakan lingkungan yang kondusif. Carikan ruangan yang kira-kira masih memungkinkan untuk si kecil beristirahat.
Bagaimana Mampaps? Sudah tahukan tanda dan gejala ketika si kecil kita mengalami stress. Cepat cari tahu penyebabnya jangan sampai stress pada si kecil berkelanjutan ya Mampaps.
Baca Juga: Bayi Menolak Makan, Bagaimana Solusinya?