Ternyata kenakalan anak tak hanya terjadi di rumah dan lingkungan bermain loh Mams. Sekolah yang notabene adalah tempat anak menuntut ilmu, dan juga belajar, justru dapat menjadi tempat ajang anak-anak melakukan kenakalan mereka.
Namun kenakalan ada dua macam, kenakalan yang merupakan pelanggaran terhadap KUHP, dan juga kenakalan yang melanggar norma.
Meski keduanya harus diwaspadai, namun hukuman atau punishment yang lebih berat akan dihadapi anak saat ia melakukan kenakalan yang berhubungan dengan pelanggaran terhadap KUHP.
Baca juga: Bahaya Memukul Anak, 10 Dampak Negatif yang Harus Diwaspadai!
Kenakalan Anak Jaman Sekarang Di Sekolah!
Nah, Mama bijak, ada baiknya nih waspada dan ketahui kenakalan-kenakalan si kecil di sekolah mereka, dan jangan sampai mereka termasuk salah satu anak yang melakukan kenakalan di sekolahnya.
Berkelahi dengan teman sekelas
Kejadian seperti ini biasanya akan dialami oleh anak-anak, terutama jika Mama memiliki anak laki-laki. Mulai dari kesalahpahaman, berebut bangku, atau bahkan karena hal-hal prinsipil yang dirasa perlu diperjuangkan oleh anak-anak itu.
Sesekali mungkin tak apa ya Mams, tapi jangan sampai si kecil terbiasa menyelesaikan semua masalah melalui perkelahian.
Mencuri barang milik teman
Karena rasa iri, ingin memiliki, atau ketidak mampuan sepertinya menjadi motivasi anak untuk mencuri. Mungkin sepele jika hanya mencuri penghapus atau pensil.
Tapi ingatkanlah dia bahwa hal sepele itu akan berakibat buruk pada perkembangan moralnya.
Mencoret-coret dinding dan meja kelas
Tak jarang kita menemukan ruang kelas yang mejanya banyak coretan, atau dinding banyak ditulisi tak karuan. Kegiatan mencoret-coret fasilitas kelas ini sangatlah tidak baik.
Karena akan merusak fasilitas dan keindahan ruangan. Terlebih jika yang dituliskan adalah kata-kata kotor yang tak layak dibaca.
Membully teman di sekolah
Salah satu kenakalan anak yang kini menjadi sorotan adalah bully. Banyak anak, bahkan orang dewasa tak menyadari bahwa mem-bully orang lain akan mengakibatkan dampak buruk yang dialami oleh orang tersebut.
Tanpa disadari hal ini sama saja dengan merusak mental orang lain, bagaimana jika si korban tak cukup kuat menerima bully-an dari temannya. Tentu akan banyak hal buruk yang akan terjadi.
Bolos sekolah karena pelajaran tak menyenangkan
Kebanyakan dari anak-anak yang membolos sekolah itu disebabkan oleh pelajaran yang tak disuka atau bahkan ada kegiatan di sekolah yang tak menarik.
Dalam hal ini guru harus dapat memperhatikan pelajaran dan juga kegiatan di sekolah sehingga perhatian anak akan selalu terfokus pada kegiatan positif di sekolah yang menyenangkan. Selain itu, Mama juga harus memastikan bahwa si kecil ada di sekolah.
Tidak menghormati guru
Masalah yang kini sedang sering terjadi di sekolah adalah kurangnya rasa hormat siswa terhadap guru mereka. Miris sih, karena murid SD pun kini sudah berani melawan guru.
Mereka seolah merasa paling benar, dan melawan guru itu “keren”. Jadi tugas Mama nih menegaskan pada si kecil bahwa guru adalah orang tua mereka saat mereka ada di sekolah, jadi wajib dihargai dan dihormati.
Baca Juga : Anak Mulai Nakal? Tenang, Kebiasaan Itu Hanya Sebuah Fase!
Ada banyak kenakalan anak-anak yang dilakukan di sekolah. Namun semua tentu saja tak terlepas dari peran orang tua.
So, peran Mama Papa di rumah yang harus selalu menanamkan nilai-nilai kebaikan pada hati dan benak si kecil. Karena bagaimana pun, keluarga adalah tempat pertama si kecil membentuk perilakunya sebelum ia bersekolah.