Mama pasti sering mempermasalahkan pengeluaran ASI yang sedikit atau tidak keluar, bukan? Produksi ASI yang sedikit akan membuat Mama semakin cemas, padahal saat Mama cemas dan stres, justru produksi ASI akan menurun karena hormon prolaktin terganggu pengeluarannya. Daun katuk dipercaya meningkatkan produksi ASI. Mama pasti banyak disarankan untuk mengkonsumsi daun katuk. Tapi, benar kah daun katuk memperlancar ASI Mams?
Komposisi Dan Kandungan Gizi Daun Katuk
Mams, zat kimia dalam daun katuk yang berperan penting dalam memicu peningkatan produksi ASI adalah galactagogue menurut Asian Journal of Chemistry.
Selain galactagogue, kandungan gizi lain yang banyak terdapat dalam daun katuk, yaitu karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin B, vitamin C, kalsium, fosfor, zat besi, lemak, air, serat, asam folat, asam askorbat.
Kandungan zat gizi ini harus dijaga kualitas dan nutrisinya. Untuk itu, Mama harus memasak daun katuk dengan baik. Kandungan gizi daun katuk akan lebih Mama rasakan dalam bentuk kapsul hasil ekstraksi daun katuk dibandingkan dimasak atau lalapan.
Tidak ada efek samping ketika mengkonsumsi ekstrak daun katuk sehingga aman untuk diminum saat menyusui.
Soraya dkk dalam penelitiannya mengatakan bahwa ekstrak daun katuk juga memiliki zat alkaloid dan sterol. Zat-zat ini akan meningkatkan metabolisme glukosa untuk pembentukan laktosa sehingga produksi ASI meningkat.
Penelitian Membuktikan Daun Katuk Memperlancar ASI
Journal of Nutrigenetics and Nutrigenomics tahun 2010 menyatakan bahwa daun katuk meningkatkan keluarnya gen prolaktin dan oksitosin pada tikus yang menyusui.
Mams, penelitian lain yang menunjukkan daun katuk meningkatkan produksi ASI di Rumah Bersalin Ngudi Waras Semarang meningkatkan produksi ASI pada Mama setelah melahirkan.
Nah, Saroni dalam penelitiannya di Yogyakarta menyimpulkan bahwa Sauropus Androgynus (L) Merr dengan dosis ekstrak kapsul 3×300 mg/hari selama 15 hari mulai hari ke 2 atau 3 setelah melahirkan dapat meningkatkan produksi ASI sampai 50.7% lebih banyak. Jumlah Mama yang kurang ASI juga berkurang menjadi 12.5%.
Rimonta F. dkk di Bandung dalam penelitiannya juga menyatakan hal yang serupa, Mams. Bahwa daun katuk memang meningkatkan produksi ASI.
Baca Juga: Cara Melancarkan ASI dengan 7 Makanan Pelancar ASI yang Baik Selain Katuk
Tips Produksi ASI Meningkat
Mama selain mengkonsumsi daun katuk juga harus memperhatikan beberapa hal di bawah ini. Karena apabila Mams mengkonsumsi ekstrak daun katuk, tapi beberapa hal ini tidak diperhatikan, produksi ASI tidak sepenuhnya keluar dengan jumlah yang banyak.
1. Mams harus perhatikan pola makan. Nutrisi yang cukup akan menunjang pengeluaran ASI yang optimal.
2. Apabila Mama memiliki puting payudara yang rata, kecil, atau masuk ke dalam, hal ini akan mempengaruhi pengeluaran ASI Mama. Maka, diperlukan cara khusus untuk menarik puting payudara keluar.
3. Faktor psikologis juga berperan dalam produksi ASI. Apabila Mama mengalami stres atau cemas, maka produksi ASI akan berkurang karena terganggunya pengeluaran hormon prolaktin.
4. Mama yang terlalu capek atau kelelahan dalam mengurus si kecil dan rumah juga akan mempengaruhi produksi ASI. Oleh karena itu, Mams usahakan untuk membagi waktu yang baik antara istirahat dan mengurus si kecil dan rumah.
5. Frekuensi menyusui sangat berperan penting dalam produksi ASI Mama. Si kecil harus disusui lebih sering, Mams. Frekuensi hisapan payudara sebanyak 8-12 kali per hari sangat diharapkan untuk memicu produksi ASI yang lebih banyak.
6. Hindari konsumsi obat-obatan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ya Mams. Karena terdapat beberapa obat yang akan menurunkan produksi ASI. Salah satu contoh ibat yang harus dihindari yaitu bromokriptin, obat kb hormonal, dan pseudoefedrin.
7. Merokok dan konsumsi alkohol harus Mama hindari karena kedua konsumsi ini akan memberi dampak yang sangat negatif dalam produksi ASI.
So, Mama udah tahu dong ya bahwa daun katuk benar memiliki andil yang besar dalam meningkatkan produksi ASI. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Mams.
Baca Juga: Jangan Mau Ketinggalan! 7 Olahan Daun Katuk Pelancar ASI