Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini makin memudahkan masyarakat untuk menggali informasi tentang apapun. Begitu juga dengan masalah kesehatan. Masyarakat semakin sadar akan kesehatan, baik untuk dirinya sendiri atau pun untuk si kecil.
Orang tua jaman now sudah banyak yang membawa anaknya ke dokter gigi walaupun hanya sekedar mengeceknya sejak usia dini. Tidak seperti jaman dulu yang mengatakan bahwa gigi sulung itu nggak perlu dirawat karena akan tanggal sendiri dan akan digantikan dengan gigi tetap.
Baca Juga : Waspada! Mitos dan Faktanya Tumbuh Kembang Anak yang Menyesatkan
Sekarang perawatan gigi sulung sudah mulai mendapatkan perhatian dari para orang tua. Meskipun mereka datang saat gigi anak sudah bermasalah.
Bawa si kecil ke dokter gigi sebelum gigi si kecil bermasalah
Pasti Mams nggak mau kan kalau si kecil harus ke dokter gigi tetapi karena giginya sudah bermasalah. Nah Mams pasti sering bertanya kapan waktu yang tepat membawa anak ke dokter untuk memeriksakan giginya.
Beberapa ahli berpendapat bahwa waktu yang tepat membawa anak ke dokter gigi ialah 6 bulan setelah gigi sulung pertama anak itu tumbuh. Jadi misalkan dia memiliki gigi sulung pertamanya di usia 6 bulan maka Mama dan Papa bisa membawanya ke dokter gigi saat usianya 12 bulan.
Tak ada batasan usia untuk ke dokter gigi
Beberapa orang tua memiliki pemahaman yang keliru tentang membawa anak ke dokter gigi. Di antaranya tidak perlu ke dokter gigi saat usia 0-5 tahun, bahkan ada yang percaya bahwa gigi anaknya baik-baik saja.
Padahal seharusnya anak dibawa ke dokter gigi sekitaran umur 12 bulan-18 bulan meskipun gigi anak belum tumbuh dengan lengkap.
Ajak si kecil ke dokter gigi sedini mungkin
Dengan membawa anak konsultasi ke dokter sejak dini sebenarnya memiliki beberapa manfaat bagi orang tua loh. Mama dan Papa akan dibekali dengan berbagai pengetahuan sekitar kesehatan gigi anak. Misalkan tentang pengetahuan nutrisi yang baik untuk kesehatan gigi dan mulut anak, tumbuh kembang gigi anak.
Selain itu Mams juga bisa mengenali sejak dini mana jus yang asam bagi anak yang bisa merusak gigi agar gigi anak tidak mudah rusak atau ada kelainan di masa mendatang kelak.
Jangan pernah menakut-nakuti si kecil
Selain itu juga membiasakan anak-anak dengan situasi dan suasana di ruangan praktik dokter akan memberikan dia keberanian lebih saat akan kunjungan dokter gigi di waktu berikutnya. Nah, supaya anak tidak takut berkunjung ke dokter maka Mama Papa juga harus hilangkan kekhawatiran saat dia diperiksa oleh dokter ya.
Jangan juga memengaruhi atau menakuti anak dengan berkata “nanti kalau enggak nurut disuntik dokter loh” atau “ke dokter serem loh kak”. Saat usia anak 4-5 tahun, Mams boleh meminta dokter untuk merontgen gigi anak.
Diusia itu anak sedang gemar memakan makanan manis seperti cokelat, permen dan kue-kue manis. Tujuannya untuk mengecek jika ada gigi yang berlubang. Jika tidak rajin untuk membersihkannya maka akan berisiko memiliki gigi berlubang.
Jangan lupa untuk melakukan kunjungan ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. Mams juga harus menerapkan apa yang disarankan oleh dokter dirumah ya. Misalkan saja kebiasaan menyikat gigi setelah makan.
Baca Juga : Batita Masuk Playgroup? Penting Nggak ya?
Jika Mams Paps sudah ke dokter gigi tetapi tidak menerapkannya dirumah maka kunjungan ke dokter bisa sia-sia loh. Jadikan diri mams dan Paps sebagai contoh untuk anak agar selalu menyikat gigi minimal dua kali sehari. Jadi ingat ya Mams Paps pencegahan itu lebih baik daripada mengobati yah. Semoga bermanfaat.