Minuman rasa-rasa sepertinya sedang menjadi trend bahkan menjagi minuman favorit anak-anak hingga orang dewasa. Melihat permintaan pasar yang sangat besar pun membuat banyak produk minuman rasa-rasa (kopi, teh, susu, dsb) membuka cabang di berbagai kota. Tidak jarang yang menambah topping seperti boba atau bubble sebagai pelengkap. Biasanya, boba lebih sering dicampur dengan minuman yang mengandung susu seperti thai tea, cappucino, dan sebagainya. Bahkan ada yang menjual minuman boba dengan berat 1 liter dalam botol. Apakah ada yang membeli? Tentu sangat banyak. Lantas, dimana permasalahannya? Benarkah kaki lumpuh karena minum boba yang saat ini viral?
Meskipun terlihat biasa-biasa saja dan mirip dengan minuman instan lainnya, namun adanya boba justru jadi bumerang bagi konsumen. Seorang remaja curhat mengenai kondisi dirinya yang mengalami tangan dan kaki lumpuh karena minum boba terlalu sering. Pasalnya, remaja asal China tersebut mengkonsumsi boba sebanyak dua kali sehari. Dampak yang sangat dahsyat dari boba ini mengundang penasaran warganet. Sebenarnya, apa sih yang terkandung dalam boba hingga dapat berakibat fatal seperti yang dialami remaja tersebut?
Kandungan Boba
Viral kaki lumpuh karena minum boba, sebenarnya apa sih boba itu? Boba merupakan topping yang biasanya dicampurkan ke dalam minuman atau dessert. Topping yang satu ini dibuat dari tepung tapioka serta ada penambahan brown sugar sehingga memiliki tekstur yang kenyal serta rasa yang manis. Apa saja kadungan yang terdapat dari boba?
Baca Juga: Hati-Hati! 7 Daftar Makanan Penyebab Diare Pada Anak
Kalori
Kalori yang dihasilkan dari 76 gram boba adala 272 kilo kalori. Angka yang cukup besar untuk jenis topping. Tentu saja jumlah kalorinya akan menjadi sangat banyak ketika seseorang mengkonsumsi minuman creamy menggunakan topping boba, yakni sekitar 350-500 kilo per 475 ml.
Lemak
Jika boba dikonsumsi langsung tanpa tambahan minumann atau makanannya, sebenarnya tidak ada kandungan lemak di dalamnya. Namun, adanya penambahan krimer, susu serta campuran lainnya membuat minuman boba mengandung lemak hingga mencapai 36 gram dalam satu porsi. Padahal, Angka Kecukupan Gizi miliki Kemenkes RI telah mencantumkan batas asupan lemak hariian orang dewasa hanya sekitar 60-89 gram perharinya. Mengkonsumsi banyak lemak akan memicu berbagai penyakit di masa yang akan datang.
Karbohidrat (Termasuk Gula)
Gula termasuk ke dalam golongan karbohidrat sehingga dapat menghasilkan tenaga bagi tubuh. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa boba terbuat dari tapioka. Tapioka merupakan pati singkong sehingga kaya akan karbohidrat. Sebanyak 76 gram boba mengandung karbohidrat sekitar 67,5 gram dan 2,5 gram gula. Pada dasarnya, boba dapat membuat perut menjadi kenyang, meskipun demikian tidak terlalu berpengaruh terhadap energi yang dihasilkan tubuh.
Baca Juga: Resep Camilan Sehat dan Praktis Saat di Rumah Saja, Mama Wajib Buat!
Lantas, adakah batasan mengkonsumsi gula yang telah ditetapkan? Kemenkes RI sudah menetapkan batasan maksimal mengkonsumsi gula yakni sebanyak50 gram atau setara dengan 4 sendok makan. Terlalu banyak mengkonsumsi gula akan menyebabkan berbagai penyakit pada tubuh. Apakah kelebihan kandungan gula ini kah yang menyebabkan kaki lumpuh karena minum boba?
Protein, Serat, Vitamin dan Mineral
Jika dilihat dari bahan dasar pembuatan boba, mungkin Mams mengira bertanya-tanya apakah boba memiliki kandungan protein, serat, vitamin serta mineral yang dperlukan oleh tubuh. Jawabannya adalah “ya, namun jumlahnya yang sangat sedikit”. Dalam 76 gram boba hanya mengandung 0,2 gram protein dan 0,7 serat. Sedangkan vitamin dan mineralnya bisa dikatakan sangat sedikit.
Bahaya Boba
Rasanya yang disukai Si Kecil serta jumlah kalorinya yang cukup mengenyangkan, ternyata boba memiliki dampak buruk bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.
- Meningkatkan Berat Badan. Kandungan kalori serta lemaknya yang tinggi dapat meningkatkan berat badan seseorang yang mengkonsumsinya. Jika dibiarkan terus menerus, tidak menutup kemungkinan ancaman diabetes datang menhampiri.
- Memicu berbagai penyakit. Kandungan lemak yang tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Hal ini dapat meningkatkan risiko strke dan jantung. Kadar gulanya yang tinggi juga dapat menimbulkan risio resistensi insulin, asam urat serta diabetes tipe 2. Kondisi ini yang bisa membuat kaki lumpuh karena minum boba. Tentunya hal tersebut dapat terjadi jika minuman boba dikonsumsi terlalu sering.
- Gangguan pencernaan. Hal ini dapat terjadi karena adanya penambahan bahan guar gum yang biasa digunakan dalam pembuatan boba. Guar gum berfungsi untuk menjaga boba tetap menempel serta mengambang pada minuman.
Kaki Lumpuh Karena Minum Boba Setiap Hari?
Faktanya, segala sesuatu yang berlebihan tentu saja tidak baik. Termasuk ketika seseorang berlebihan dalam mengkonsumsi boba setiap harinya. Seperti remaja asal China yang mengaku minum minuman boba minimal satu kali dalam sehari selama lockdown. Hal tersebut membuatnya harus menerima kenyataan akan tangan dan kaki lumpuh karena minum boba setiap hari. Selain lumpuh, kadar asam uratnya yang tinggi juga menimbulkan adanya pembengkakkan pada tangan dan kaki.
Baca Juga: Resep Odading Mang Oleh, Bikin di Rumah Aja Yuk Mams!
Dampak negatif minum boba juga dirasakan oleh pemilik akun twitter @dangobulet yang mengatakan bahwa dia mengalami kaki lumpuh karena minum boba dan hampir diamputasi akibat terlalu banyak minum boba. Ia juga sempat mengalami lumpuh dengan kadar gula darah yang lebih dari ambang atas (600 mg/dL). Ia pun harus menjalani fisioterapi untuk memulihkan fungsi saraf pada kakinya.
Selain itu, boba juga pernah memakan korban karena meminumnya sambil berjalan yang ahirna membuat tersedak. Kondisi tersebut membuat saluran napas tersumbat sehingga nyawa tidak tertolong.
Melihat dampak negatifnya, minuman boba rasanya perlu dibatasi dalam pengkonsumsiannya ya, Mams. Jika Si Kecil terlanjur menyukainya, berikanlah pilihan lain yang tentunya jauh lebih sehat. Jangan sampai kejadian kaki lumpuh karena minum boba ini terjadi pada kita atau keluarga.