Mamapapa.id
  • Login / Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
No Result
View All Result
Mamapapa.id
No Result
View All Result
Home BAYI DAN ANAK Keselamatan

Jika Si Kecil Di Bully Apa yang Bisa Mama dan Papa Lakukan?

dr. Afnia Rika by dr. Afnia Rika
Juni 8, 2023
in Keselamatan, Parenting
0
Ditinjau oleh:dr. Afnia Rika
Jika Si Kecil Di Bully Apa yang Bisa Mama dan Papa Lakukan?
Share on FacebookShare on WhatsappShare on line

Mams dan Paps pernah mendengar di berita anak firmansyah yang dibully oleh teman-temannya hingga sampai pindah ke sekolah luar biasa? tentu miris bukan, anak-anak yang harusnya belajar dan bermain dengan gembira malah mengalami peristiwa traumatis seperti di itu.

Mams dan Paps juga pernah mendengar berita anak kecil yang di pukuli teman-temannya sekolahnya hingga anak meninggal? Sungguh dunia anak-anak tidak baik-baik saja dengan kasus pembullyian yang makin merajalela hingga bahkan merengut korban jiwa.

Sungguh sebagai orang tua dan orang dewasa kita akan mengurut dada atas peristiwa-peristiwa ini, anak-anak yang harusnya bermain dan belajar dengan gembira malah mengalami kekerasan. Apa yang terlintas di pikiran kita sebagai orang tua jika yang mengalami hal ini adalah anak kita sendiri mams dan paps? Sebagai orang tua kita tentu menjadi sedih, kok bisa anak kita menjadi korban bullying Apa yang harus kita lakukan sebagai orang tua, tentu banyak pertanyaan yang terlintas di benak kita, mulai dari bagaimana menangani anak yang menjadi korban bullying sampai bagaimana agar mencegah anak agar anak tidak lagi menjadi korban.

Apa sih bullying atau perundungan itu? Bullying merupakan segala bentuk kekerasan verbal ataupun fisik yang dilakukan secara sengaja oleh satu atau beberapa orang kepada orang lain yang di anggap lebih lemah, bertujuan untuk menyakiti korban dan dilakukan secara terus menerus.

Penyebab pembulian bisa bermacam-macam ya mams bisa diantaranya pelaku pernah menjadi korban bullying sebelumnya, memiliki hubungan yang tidak baik dengan orang tua, punya saudara kandung yang sering melakukan kekerasan fisik, tidak percaya diri, haus akan kekuasaan, ingin menjadi populer dan tidak mempunyai rasa empati.hal-hal diatas bisa menjadi salah satu penyebab sseorang menjadi pelaku pembulian.

Apa yang bisa mams dan paps lakukan jika anak menjadi korban bullying?

Jangan emosi jika si kecil menjadi korban bullying, anda perlu menarik napas dalam-dalam dan coba lakukan ini :

  1. Bicara dengan terbuka kepada si kecil penyebab dia di bully, berikan rasa aman saat anak anda menyampaikanmasalahnya, tanggapi dengan tenang, karena kadang anak takut mengatakan bahwa dia adalah korban bully.
  2. Puji anak jika tindakannya sudah benar saat memberitahu orang tua, guru atau orang lain saatmenjadi korban bully.
  3. Melaporkan pada guru sekolah bahwa anak menjadi korban bully.
  4. Melaporkan pada polisi jika terdapat kasus pidana pada pembullyan.
  5. Datangi psikolog atau psikiater jika anak mulai mengalami gangguan mental akibat pembulian.
  6. Berikan kepercayaan diri pada anak untuk mengatakan tidak saat dibully, menghindar dan mempertahankan diri saat dibully merupakan salah satu hal yang perlu anak ketahui.

Jenis-jenis pembulian yang perlu mams dan paps ketahuiyaitu:

  • Bullying Verbal

jenis bullying seperti ini kadang tidak di sadari oleh pelaku contohnya mengolok-olok, memangil dengan sebutan yang tidak pantas, kadang malah di anggap bercanda, padahal ini bisa membuat korban menjadi tidak percaya diri.

  • Bullying Fisik

tindakan kekerasan fisik misalnya memukul, meludahi, menendang yang mengakibatkan korban bullying menjadi cedera.

  • Bullying Sosial

pembully biasanya suka menyerbarkan rumor jahat, merendahkan, mengucilkan korban secara sosial.

  • Bullying Cyber Media

dengan kemajuan teknologi kasus bullying bisa terjadi juga di dunia maya misalnya pelaku akan menuliskomentar jahat, intimidasi dan merendahkan korban melalui media sosial, pelaku bullying jenis ini biasanya akan berlindung pada akun anonim, tidak menampilkan identitas aslinya, sehingga pelaku merasa bebas membully korbannya. bullying jenis ini biasanya terjadi pada publik figur, tapi tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada orang biasa.

  • Bullying Seksual

Bullying secara seksual paling sering sering terjadi pada wanita, tapi bisa juga terjadi pada laki-laki misalnya menyentuh tempat pribadi korban, kasus bullying seksual yang paling berat yaitu pemerkosaan.

sumber gambar: istock

 

Bullying akan menyebabkan trauma pada korbannya, alangkah baiknya jika anak-anak dan orang tua bisamencegah hal ini terjadi, mams dan paps bisa melakukan:

  • Membangun karakter dan kepribadian yang baik pada anak

Anak yang mempunyai kepribadian ceria supel dan pandai beradaptasi dengan lingkungan akan lebih sulit dibully dari anak yg pendiam dan pemalu.

  • Ajarkan sikap terbuka pada anak

Anak dengan terbiasa terbuka menyampaikan keluhan dan masalahnya akan mengurangi resiko bully yang lebih parah.

  • Ajarkan anak untuk membela diri

Anak-anak yang mempunyai keahlian membela dirinya sendiri akan lebih kurang mengalami pembulian.

  • Menjalin persahabatan

Ajarkan Anak-anak untuk mempunyai keahlian menjalin persahabatan dan membina hubungan yang lebih intens dengan teman sebaya.

Jadi Mams dan Paps bullying memang bisa terjadi kapan pun dan siapapun terutama anak-anak, tetapi dengan pemahaman yang baik, hubungan pertemanan yang sehat maka kejadian bullying bisa di hindari.

Tags: korban bullyingmenghadapi bullying

Related Questions

Previous Post

Marak Terjadinya Perceraian! Mampaps, Yuk Lakukan Ini agar Keluarga Tetap Harmonis

Next Post

Tandem Nursing: Manfaat dan Syarat Melakukannya

dr. Afnia Rika

dr. Afnia Rika

Dokter Umum di RSUD Encik Mariyam Kab. Lingga Provinsi Kepulauan Riau

Related Posts

bayi terlilit tali pusar
Kehamilan

Seberapa Bahaya Bila Bayi Terlilit Tali Pusar? Cek Tanda dan Pencegahannya

Februari 21, 2025
Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!
BAYI DAN ANAK

Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!

Februari 21, 2025
Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!
Kehamilan

Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!

Februari 20, 2025
Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari
Menyusui

Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari

Februari 19, 2025
Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!
Parents' Story

Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!

Februari 14, 2025
Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi
Kehamilan

Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi

Januari 13, 2025
Next Post
Tandem Nursing: Manfaat dan Syarat Melakukannya

Tandem Nursing: Manfaat dan Syarat Melakukannya

Subscribe channel youtube kita!

DMCA.com Protection Status

Tools

  • Cek Arti Nama Bayi Online
  • Kalkulator Masa Subur
  • Kalkulator Kehamilan
  • Perkembangan Bayi
  • Hitung Berat Kehamilan

Kehamilan

  • Program Hamil
  • Perkembangan Kehamilan
  • Melahirkan

Bayi dan Anak

  • MPASI
  • Nama - Nama Bayi
  • Penyakit Bayi

Follow us

Email: hello@mamapapa.id

  • About
  • Join As Contributor
  • Privacy
  • Desclaimer
  • Cyber Policy Guidance
  • Redaksi
  • Event Mamapapa.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Mamapapa.id
SEARCH
  • Login / Sign Up
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Community
  • Sharing
  • Follow us

Copyright © 2018, Mamapapa.id