Saat ini, masker kain sepertinya sudah menjadi alat perang yang penting dalam menghadapi pandemi covid-19. Sebab covid-19 dapat menular melaluli droplet yang penyebarannya bisa dihambat dengan menggunakan masker ketika sedang berada di luar rumah atau sedang menerima tamu. Namun, baru-baru ini terdapat kasus timbulnya jerawat karena masker. Hal ini dialami oleh Fahira Alfhi Diningrat, bahkan saking parahnya jerawat yang timbul tersebut menyebabkan adanya tindakan operasi yang disarankan oleh dokter.
Kronologi Munculnya Jerawat Karena Masker yang Dialami oleh Fahira
Di dalam video yang diunggah oleh pemilik akun @apibaiq, Fahira menceritakan kronologi jerawat karena masker hingga tindakan operasi yang dialaminya. Awalnya, jerawat yang muncul di pipi kanannya tersebut terlihat normal seperti halnya jerawat ketika menstruasi. Namun seiring berjalannya waktu, jerawat tersebut membesar hingga pipi kanannya menjadi bengkak. Mamanya pun mengira bahwa hal tersebut merupakan bisul, hingga ia disarankan untuk menggunakan kentang dan salep item pada jerawatnya tersebut.
Tidak kunjung sembuh, Fahira memutuskan untuk memeriksakan jerwatnya tersebut ke dokter. Dokter mengatakan bahwa jerawat besar tersebut merupakan hasil dari infesi akibat penggunaan masker kain. Kulit Fahira yang sensitif mengakibatkan iritasi mudah terjadi.
Dokter menyarankan untuk melakuan tindakan operasi guna mengatasi jerawat besarnya tersebut. Fahira pun setuju untuk melakukan tindakan operasi dua hari mendatang sambil menunggu bengkak pada pipinya mereda. Wah, kasus jerawat karena masker ini cukup menghawatirkan juga ya, Mams.
Tindakan operasi yang dilakukan dokter yakni meliputi penyuntikan lalu pengeluaran kototran seperti darah dan nanah. Fahira pun masih menggunakan perban pasca operasi ketitka membuat video di akun tktoknya tersebut. Video ini viral dan ditonton hingga lebih dari 2,8 juta orang dan berisi komentar berupa kalimat penyemangat untuk Fahira. Kini, video viralnya tersebut sudah dihapus sehingga tidak bisa lagi diakses oleh netizen.
Nah Mams, bagaimana menyikapi kasus jerawat karena masker tersebut? Berikut tips dan trik menggunakan masker agar tida menimbulkan iritasi atau jerawat pada kulit wajah.
Baca Juga: Jadi Favorit, Pemakaian Masker Scuba Dilarang Ma!
Pentingnya Penggunaan Masker Saat Pandemi
Seperti yang telah disenggung sebelumnya bahwa masker sudah menjadi senjata utama di masa pandemi covid-19. Penggunaan masker dapat melindungi area hidung dan mulut yang merupakan jalur masuk percikan droplet dari lawan bicara. Selain itu, jika penggunanya adalah pasien covid-19, masker berfungsi sebagai pelindung bagi lawan bicara sebab droplet akan terperangkap pada masker. Beberapa jenis masker yang efektif untuk mencegah covid-19.
Masker Kain 3 Lapis
Masker kain merupakan salah satu masker yang mudah dicari bahan bisa dibuat sendiri. Membuat masker kain tiga lapis di rumah akan membantu Mams memangkas pengeluaran. Kini, pemerintah telah mengumumkan bahwa masker kain yang efektif adalah memiliki tiga lapisan. Mams bisa menggunakan bahan yang ada di rumah untuk membuatnya, pastikan bahannya nyaman sehingga tidak membuat pengap pemakainya.
Jika Mams memiliki kulit yang sensitif agar menghindari kasus jerawat karena masker kain, Mams bisa mengganti dengan masker jenis lain.
Masker Bedah
Masker bedah bisa menjadi alternatif menghindari jerawat karena masker. Meskipun pernah langka dengan harga yang fantastis, namun ini Mampaps bisa mendapatkan masker bedah di apotek atau minimarket terdekat. Tingkat efektifitas dari masker bedah tergolong baik dan biasa digunakan untuk petugas medis yang tidak kontak langsung dengan pasien covid-19. Tapi, ingat ya Ma hanya bisa digunakan satu kali pakai.
Masker N95
Harganya yang mahal juga sebanding dengan fungsi yang dimiliki makser N95. Tidak hanya dapat menghalangi percikan droplet, masker N95 juga dapat menghalau partikel kecil di udara yang mungkin saja terdapat virus di dalamnya. Masker jenis ini digunakan oleh dokter atau tenaga medis yang memiliki kemungkinan untuk kontak langsung dengan pasien covid-19.
Dampak Penggunaan Masker Terus Menerus
Mengingat kasus jerawat karena masker ini tentunya ada dampak dari penggunaan masker yang terus menerus, diantaranya:
- Sakit kepala, hal ini diakibatkan oleh ikatan pada tali masker yang sangat kencang. Biasanya hal ini terjadi pada tenaga medis yang menggunakan masker N95 berjam-jam
- Mengurangi oksigen dalam darah, penelitian (Blaylock) menunjukkan bahwa menggunakan masker N95 selama berjam-jam dapat mengurangi oksigenasi darah sebanyak 20 persen. Jika dianggap spele, hal ini dapat meningkatkan risiko hilangnya kesadaran (pingsan).
- Ruam, seseorang dengan kondisi kulit yang sensitif berisiko mengalami ruam saat menggunakan masker terlalu lama
- Munculnya jerawat, hal ini biasanya dialami oleh seseorang dengan keadaan wajah berminyak, acne prone dan menggunakan make up terlalu tebal serta menutupi pori-pori.
Baca Juga: Si Kecil Enggan Menggunakan Masker? Ikuti Tips Ini, Yuk!
Tips Meminimalisir Dampak Penggunaan Masker
Pandemi masih belum memperlihatkan ujung perjalanannya sehingga masker haruslah tetap digunakan jika terpaksa harus bepergian. Oleh sebab itu, ada beberapa tips meminimalisir dampak penggunaannya termasuk menghindari kasus jerawat karena masker, seperti beberapa hal berikut ini.
- Menggunakan tabis surya sebelum menggunakan masker
- Memilih jenis make up yang tidak menutupi pori-pori
- Tetap membersihkan wajah dengan benar usai menggunakan masker
- Memilih bahan masker yang nyaman di kulit
- Selalu mengganti masker setiap hari
- Pastikan membilas masker kain dengan benar saat pencucian sehingga tidak ada residu detergen pada masker.
Meskipun angka pertumbuhan pasien covid-19 di wilayahmu tidak bertambah, pastikan tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Selain itu, lakukan beberapa hal di atas untuk menghindari dampak negatif pada penggunaan masker yang terlalu lama. Stay safe, Mams!
Terima kasih