Mamapapa.id
  • Login / Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
No Result
View All Result
Mamapapa.id
No Result
View All Result
Home Parenting

Cara Mengolah Daun Katuk Untuk Memperlancar ASI

dr. Risha Meilinda Marpaung by dr. Risha Meilinda Marpaung
Januari 3, 2021
in BAYI DAN ANAK, Menyusui, Parenting
1
Ditinjau oleh:dr. Risha Meilinda Marpaung
olahan daun katuk

Serba Serbi Olahan Daun Katuk Sederhana

Share on FacebookShare on WhatsappShare on line

Mama pasti sering berkeluh kesah karena produksi ASI sangat sedikit bahkan cenderung tidak keluar. Padahal Mams sudah semangat memberi yang terbaik bagi si kecil. Sudah dipercaya turun temurun kalau daun katuk dapat meningkatkan produksi ASI. Daun katuk harus diolah dengan baik, loh Mams karena rasanya agak pahit. Banyak ragam olahan daun katuk yang akan menghilangkan rasa pahitnya tanpa mengurangi kandungan gizi daun katuk.

Tujuh Olahan Daun Katuk Pelancar ASI

Sebenarnya, banyak olahan daun katuk yang bisa Mama jadikan menu andalan sehari-hari untuk melancarkan ASI. Ada Mama yang memilih menjadikan daun katuk sebagai sayur kuah, lalapan, jus, dan lain-lain.

Hal penting yang perlu Mama perhatikan adalah tingkat kematangan sayur. Usahakan jangan terlalu lama dimasak agar kandungan zat gizi daun katuk tidak hilang.

1. Daun Katuk Dibuat Jadi Sayur Bening

Sayur Bening Daun Katuk

Pembuatan sayur bening dari daun katuk hampir sama cara memasaknya dengan sayur lain, Mams.

Bahan-bahan yang diperlukan:

  • Daun katuk (petik bagian daunnya), tambahan sayur lain seperti wortel, jagung, dan tomat yang sudah dipotong
  • Bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih, iris halus
  • Gula, garam, dan air secukupnya

Cara Membuat:

  • Cuci bersih sayuran
  • Panaskan air di dalam panci, setelah mendidih, masukkan bawang merah dan bawang putih.
  • Kemudian, masukkan wortel dan jagung hingga empuk
  • Masukan daun katuk dan tomat, kemudian beri garam dan gula secukupnya.
  • Masak hingga daun katuk empuk tapi jangan terlalu lama
  • Jangan lupa untuk dicicipi ya Mams agar rasanya seimbang.

Agar segar dan nikmat, masak sayur secukupnya dan jangan terlalu sering dihangatkan karena akan merusak kandungan gizi nya.

2. Sayur Tumis dan olahan Daun Katuk

Sayur Tumis Daun Katuk

Selain dapat diolah menjadi sayur bening, alternatif olahan lain dari daun katuk adalah dibuat sayur tumis. Pembuatan sayur tumis dari daun katuk juga sama dengan sayur tumis lainnya, Mams.

Bahan-bahan yang diperlukan:

  • Daun katuk (petik bagian daunnya), udang kering, goreng ikan teri
  • Bumbu dapur seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih, tomat, gula, dan garam.

Cara membuat:

  • Panaskan minyak goreng
  • Tumis bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan tomat yang telah diiris sebelumnya
  • Tambahkan daun katuk dan sedikit air. Tumis hingga daun katuk matang dan beri garam gula sesuai selera
  • Masukkan udang kering dan ikan teri, masak hingga matang.

3. Daun Katuk Dibuat Jadi Sayur Santan

Sayur Santan Daun Katuk

Selain sayur bening dan sayur tumis, Mama juga bisa membuat olahan daun katuk menjadi sayur santan. Cara pembuatannya sangat mudah.

Bahan-bahan yang diperlukan:

  • Daun katuk, labu siam, melinjo
  • Bumbu dapur seperti cabai hijau, bawang putih, daun salam, santan kelapa, gula, dan garam.

Cara Membuat:

  • Masukkan santan, cabai hijau, daun salam, dan bawang putih ke panci, aduk-aduk sampai mendidih.
  • Kemudian, masukkan melinjo, dan labu siam yang telah dipotong-potong kotak dadu.
  • Setelah labu siam dan melinjo matang, tambahkan daun katuk.
  • Beri gula dan garam secukupnya.
  • Sayur santan daun katuk siap untuk disajikan.

4. Jus Daun Katuk Dengan Campuran Buah

Jus Daun Katuk Mixed Buah

Mama juga bisa menyajikan daun katuk dengan buah lainnya sebagai jus, loh. Campuran buah apa saja boleh ya Mams. Buah pisang, alpukat, apel, buah naga, pepaya, semuanya tergantung selera Mama.

Cara Membuat:

  • Masukkan campuran buah yang telah Mama bersihkan dan potong dadu ke dalam blender.
  • Tidak lupa es batu, air secukupnya, susu kental manis, dan tentunya daun katuk.
  • Blender sampai semua campuran teraduk merata.
  • Kemudian, tuang jus campuran buah dan daun katuk ke dalam gelas dan jus pun siap untuk Mama minum.
  • Paling enak diminum saat dingin

5. Jus Daun Katuk Dengan Madu

Jus Daun Katuk Dengan Madu

Apabila Mama hanya mempunyai madu di rumah, tidak ada salahnya menambahkan madu ke olahan daun katuk. Pemanis alami ini sangat bagus apabila diminum bersamaan dengan daun katuk.

Proses pembuatannya hampir sama dengan membuat jus pada umumnya. Mams hanya perlu memasukkan daun katuk, es batu, air matang secukupnya, dan madu ke dalam blender.

Blender hingga semua bahan tercampur rata. Jus daun katuk dengan madu siap untuk disajikan. Selain buat Mama, jus ini juga bisa diminum oleh Papa dan si kecil.

Baca Juga: Produksi ASI Sedikit? Ini Dia Penyebab dan Cara Mengatasinya

6. Bakwan Dari Olahan Daun Katuk

Bakwan Daun Katuk

Mams pasti sering makan dan buat bakwan sendiri, bukan? Nah, pernah kah Mama mencicip bakwan dari daun katuk? Campurannya tetap sama dengan bakwan pada umumnya. Mama bisa tambahkan daun katuk dengan wortel, kol, dan tauge.

Kemudian Mama potong kecil-kecil semua bahan dan masukkan dalam adonan. Mams tinggal membentuk adonan tadi sesuai selera dan goreng dalam minyak goreng panas.

Bakwan daun katuk pun siap dimakan sebagai cemilan bersama si kecil dan Papa.

7. Mie Goreng Daun Katuk

Mie Goreng Daun Katuk

Pernah kah Mama mendengar mie goreng daun katuk? Kalau belum, yuk Mams buat sendiri. Mudah kok cara membuatnya.

Bahan-bahan yang diperlukan:

  • Daun katuk, wortel, kacang panjang, kol, daun bawang, dan tentunya mie.
  • Telur atau daging sebagai pelengkap
  • Bumbu dapur seperti garam, merica, bawang putih

Cara membuat:

  • Rebus mie hingga setengah matang, tiriskan
  • Tumis bawang putih hingga harum, tambahkan telur atau daging yang telah dipotong kecil
  • Masukkan wortel, kacang panjang, kol, daun katuk dan tumis hingga empuk
  • Masukkan mie, beri bumbu dan aduk hingga merata

Mama mau coba variasi olahan daun katuk yang mana dulu nih? Sederhana membuatnya, kan? Selamat mencoba di rumah, Mams.

Bila ingin mencoba makanan lain, simak juga yuk 7 Makanan Pelancar ASI yang Baik Selain Katuk.

Tags: ASI EksklusifBakwan katukDaun Katukdaun katuk pelancar asiFeaturedJus daun katukMie goreng katukPelancar ASISayur beningSayur santanSayur tumissayuran hijau

Related Questions

Previous Post

Aturan dan Cara Menyimpan Obat yang Tepat

Next Post

Gaya Duduk W-sitting pada Anak Berbahayakah?

dr. Risha Meilinda Marpaung

dr. Risha Meilinda Marpaung

Lulusan S1 Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Dokter umum yang sedang mengabdi di RSUD Natuna dan Puskesmas Ranai Kabupaten Natuna.

Related Posts

bayi terlilit tali pusar
Kehamilan

Seberapa Bahaya Bila Bayi Terlilit Tali Pusar? Cek Tanda dan Pencegahannya

Februari 21, 2025
Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!
BAYI DAN ANAK

Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!

Februari 21, 2025
Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!
Kehamilan

Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!

Februari 20, 2025
Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari
Menyusui

Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari

Februari 19, 2025
Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!
Parents' Story

Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!

Februari 14, 2025
Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi
Kehamilan

Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi

Januari 13, 2025
Next Post
Gaya Duduk W-sitting pada Anak Berbahayakah?

Gaya Duduk W-sitting pada Anak Berbahayakah?

Comments 1

  1. reyhan says:
    3 tahun ago

    terima kasih infonya semoga bermanfaat

Subscribe channel youtube kita!

DMCA.com Protection Status

Tools

  • Cek Arti Nama Bayi Online
  • Kalkulator Masa Subur
  • Kalkulator Kehamilan
  • Perkembangan Bayi
  • Hitung Berat Kehamilan

Kehamilan

  • Program Hamil
  • Perkembangan Kehamilan
  • Melahirkan

Bayi dan Anak

  • MPASI
  • Nama - Nama Bayi
  • Penyakit Bayi

Follow us

Email: hello@mamapapa.id

  • About
  • Join As Contributor
  • Privacy
  • Desclaimer
  • Cyber Policy Guidance
  • Redaksi
  • Event Mamapapa.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Mamapapa.id
SEARCH
  • Login / Sign Up
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Community
  • Sharing
  • Follow us

Copyright © 2018, Mamapapa.id