Hai new Mams, apakah Mama sudah membekali diri dengan pengetahuan seputar ASI dan menyusui? Persiapan menyusu tak kalah pentingnya loh!
Sebab begitu bayi baru lahir, Mama menggendong untuk pertama kalinya, dan pada saat itulah mams sudah dapat memberikan ASI. Biasanya mams proses inilah yang biasa kita sebut dengan “Inisiasi Menyusu Dini (IMD)”.
Apa Itu Inisiasi Menyusu Dini?
Segera setelah si kecil dilahirkan, si kecil akan diletakkan di dada atau perut atas Mama selama paling sedikit satu jam untuk memberikan kesempatan pada si kecil mencari dan menemukan puting Mama sendiri.
Bahkan, pada protokolnya mengenai Inisiasi Menyusu Dini (IMD) sebagai salah satu dari Evidence for the ten steps to successful breastfeeding setelah si kecil lahir hanya perlu dibersihkan secukupnya saja.
Tidak perlu juga membersihkan vernik atau mengeringkan tangan si kecil karena bau cairan ketuban (amnion) pada tangan si kecil akan membantunya mencari putting Mams.
Keuntungan Inisiasi Menyusu Dini Untuk Si Kecil
Dengan waktu yang diberikan, si kecil akan mulai menendang dan bergerak menuju putting. Si kecil yang siap menyusu akan menunjukkan gejala refleks mengisap seperti membuka mulut dan mulai mengulum putting.
Dengan protokol IMD ini, si kecil dapat langsung menyusu dan mendapatkan kolustrum yang kadarnya maksimal pada 12 jam pasca persalinan. Nah, mams kolustrum inilah yang akan membantu memproteksi si kecil dari infeksi.
Mari Mams kita intip, apa saja keuntungan lain dari Inisiasi Menyusu Dini untuk si kecil ini :
- Si kecil terhindar dari hipotermia (kedinginan) karena adanya kontak antara kulit si kecil dan kulit mams karena IMD ini dapat mengendalikan suhu tubuh si kecil lebih baik. Kontak kulit dengan kulit juga membuat si kecil lebih tenang sehingga didapat pola tidur yang lebih baik.
- Si kecil cepat mendapatkan kolostrum ASI yang kaya antibodi, zat anti-infeksi dan zat penting untuk usus bayi.
- Menjaga kolonisasi kuman yang aman untuk si kecil dan mencegah infeksi nosokomial*.
- Kadar bilirubin si kecil juga lebih cepat normal karena pengeluaran mekonium lebih cepat sehingga dapat menurunkan insiden kuning pada si kecil yang baru lahir.
- Keberhasilan menyusui lebih optimal. Dengan demikian, berat badan si kecil akan cepat meningkat.
- Tidak ada kesempatan si kecil untuk diberikan makanan lain selain ASI.
Baca Juga : Selain Daun Katuk, 7 Makanan Berikut Bisa Membuat ASI Melimpah
Keuntungan Inisiasi Menyusu Dini Untuk Mama
Namun, jangan salah dengan Inisiasi Menyusu Dini ini ada juga keuntungan untuk mams, antara lain :
- Merangsang produksi hormon oksitosin dan prolaktin. Hormon oksitosin ini berguna membantu kontraksi uterus sehingga perdarahan pasca persalinan akan lebih rendah, selain itu juga hormon ini merangsang pengeluaran kolustrum. Sedangkan hormon prolaktin akan meningkatkan produksi ASI dan membantu mams mengatasi stress.
- Meningkatkan keberhasilan produksi ASI.
- Secara psikologis dapat menguatkan ikatan batin antara mams dan si kecil
Baca Juga : Susu Kedelai Untuk Bayi Baru Lahir! Boleh Tidak Sih?
Ironinya sekarang ini, belum semua rumah sakit di Indonesia melaksanakan program IMD yang sangat memberikan keuntungan ini. Kebanyakan si kecil yang baru lahir biasanya langsung dibersihkan dan dibedong sebelum diletakkan di dada Mama.
So, ini mengakibatkan “si kecil disusukan“, bukan “si kecil menyusu.“ Untuk Mams yang sudah membaca dan sudah mengetahui betapa besar keuntungannya jangan sampai melewatkan IMD ini ya.
*Note :
Infeksi nosokomial atau infeksi yang diperoleh dari rumah sakit adalah infeksi yang tidak diderita pasien saat masuk ke rumah sakit melainkan setelah ± 72 jam berada di tempat tersebut. Infeksi ini terjadi bila toksin atau agen penginfeksi menyebabkan infeksi lokal atau sistemik.