Miris deh, Mam saat kita mendengar berita tentang peristiwa kecelakaan anak, khususnya balita yang terjadi di dalam rumahnya sendiri. Misalnya saja nih, anak yang terkena setrum peralatan elektronik rumah tangga, tersiram air panas, terbentur benda tajam di rumah, dll. Rumah harusnya menjadi tempat yang paling aman untuk si kecil, ini justru sebaliknya. Nah, untuk mengatasi hal-hal yang tentu saja tidak diinginkan, yuk simak 10 pengamanan wajib di rumah aman untuk anak.
Baca juga: Penting! 5 Tips Monitoring Kegiatan Sosial Media Si Kecil!
1. Berikan Pengaman pada Stop Kontak Listrik
Bagian stop kontak memang lebih aman diletakkan di bagian yang cukup tinggi dari jangkauan anak-anak. Hal ini untuk menghindarkan si kecil dari bahaya tersengat listrik saat memegangnya, baik itu sengaja atau tidak. Tapi jika memang kondisinya sudah terlanjur dipasang di bagian yang tidak terlalu tinggi, maka Mama wajib nih memberikan pengaman. Bisa dengan menutupnya dengan alat pengaman khusus, melakbannya dan tidak mencolok listrik pada alat elektronik yang tidak digunakan.
2. Pasang Pelindung Sudut Meja dan Tangga
Meja atau anak tangga di rumah mungkin dibuat dengan sudut yang sangat lancip. Hal ini sangat berbahaya bagi si kecil, terlebih jika si kecil sedang belajar berjalan. Kadang tak sengaja ia mungkin akan membenturnya. Nah, untuk menjadikan rumah aman untuk anak, Mama bisa memasang karet pengaman sudut meja yang kini banyak dijual di pasaran. Ini akan membuat kemungkinan benturan yang berbahaya pada si kecil berkurang. Perhatikan juga semua sudut di rumah yang berbentuk tajam seperti tepian bak mandi, lemari, dll.
3. Menjaga Tangga dengan Pintu Pengaman
Untuk Mama yang memiliki anak usia balita yang sedang belajar berjalan atau baru bisa berjalan. Ada baiknya nih Mams memasang pagar kecil untuk membatasi bagian menuju dapur dan juga tangga agar membuat rumah lebih aman untuk si kecil. Karena jika tidak, ada kemungkinan Mama lengah tak mengawasi si kecil dan si kecil bisa saja berjalan dan merangkak menuju dapur dan tangga. Tentu saja hal ini akan sangat berbahaya.
4. Memasang Strip Karet Tangga Anti Licin
Bila memiliki rumah berlantai dua atau lebih, harus memberikan perhatian lebih pada desain tangga. Berikan strip pengaman anak tangga agar tidak licin. Juga perhatikan pegangan tangga dan ketinggian pegangan tangga. Jangan gunakan pegangan tangga yang mudah dipanjat untuk menghindari si kecil terjatuh dari atas.
5. Pengaman untuk Kamar Mandi
Saat si kecil sudah mulai mandiri, si kecil akan sering keluar masuk kamar mandi untuk buang air ataupun mandi sendiri tanpa bantuan Mampaps. Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar mengurangi resiko kecelakaan si kecil di kamar mandi:
- Berikan pengaman untuk keran air panas. Bila menggunakan keran air dengan pemanas, berikan pengaman tambahan agar si kecil tidak tersiram air panas tanpa sengaja.
- Gunakan keset anti licin di kamar mandi. Si kecil seringkali terburu-buru saat ingin buang air, untuk menghindari si kecil terjatuh karena licin, bisa digunakan keset anti licin di lantai kamar mandi atau juga gunakan anti slip di bath tub.
- Bila Mampaps memiliki rumah dengan bak mandi untuk menampung air, pastikan bak mandi jangan terlalu dalam dan cukup pendek hingga mudah dijangkau si kecil. Ini untuk menghindari si kecil tercebur ke dalam bak mandi dan tenggelam.
- Ajari si kecil prosedur keamanan saat menggunakan kamar mandi. Misalnya selalu mencoba suhu air sebelum mandi dengan bantuan orang dewasa.
6. Pasang Kunci Pengaman untuk Laci dan Pintu Kulkas
Beberapa balita mungkin sangat aktif di rumah. Mereka senang mengeksplor beragam hal yang ada di rumahnya. Termasuk membuka setiap bagian lemari, laci, atau mungkin kulkas. Jadi ada baiknya jika Mama memasang kunci pengaman di setiap lemari, laci, dan juga kulkas. Hal ini untuk menghindari si kecil mengambil barang dari dalam laci, lemari, atau kulkas yang mungkin berbahaya untuk si kecil.
7. Berikan Pengaman Ekstra untuk Jendela
Untuk Keluarga yang tinggal di apartemen atau memiliki rumah lebih dari satu lantai, pengamanan jendela maupun pintu sangat penting, ya, Mam. Sudah banyak peristiwa kecelakaan yang dikarenakan si kecil memanjat jendela dan terjatuh dari lantai Atas. Pastikan jendela atau pintu selalu terkunci dan berikan teralis agar lebih aman.
Baca Juga: Buat Orang Tua, Ini Pertolongan Pertama Untuk Bayi Yang Wajib Diketahui!
8. Pengaman Kompor
Kecelakaan lainnya yang banyak terjadi di rumah adalah saat si Kecil tersiram air atau minyak panas saat Mama memasak. Selalu awasi dan jauhkan si kecil saat Mama memasak di dapur. Menggunakan pengaman kompor bisa mengurangi resiko kecelakaan, ya, Mams.
9. Hindari Furniture yang Bisa Menimpa Si Kecil
Si Kecil yang aktif bergerak seringkali memanjat untuk mengambil sesuatu atau saat ingin tahu melihat benda di tempat tinggi. Agar rumah aman untuk anak, hindari furniture yang bisa menimbulkan resiko menimpa si kecil saat dipanjat.
Nah, semoga informasi singkat ini bisa bermanfaat ya untuk Mama dan si kecil. Karena jika bukan kita yang peka membuat lingkungan yang aman untuk si kecil, maka siapa lagi. Jangan sampai deh sesuatu hal yang buruk terjadi dan berakhir dengan penyesalan.
Baca Juga: Pertolongan Pertama Saat Anak Terjatuh