Mampaps inflammatory bowel disease merupakan penyakit yang menyerang saluran pencernaan atau biasa disebut juga radang usus. Penyakit ini menyerang semua kelompok umur, mulai dari anak sampai orang dewasa tetapi lebih sering ditemukan pada usia produktif rentang umur 20-49 tahun. Inflammatory bowel disease merupakan radang usus yang biasanya berlangsung lama dan terjadi di seluruh saluran pencernaan mulai dari mulut sampai ke dubur.
Jadi penyebab pasti radang usus belum diketahui Mampaps, namun diduga terkait dengan gangguan dari sistem kekebalan tubuh kita. Penyakit ini menyebabkan penderitanya mengalami nyeri perut, kelelahan, penurunan berat badan, diare lama dan berak berdarah. Penyakit juga dapat membuat anggota tubuh menjadi lemah dan bisa menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.
Apa Itu Inflammatory Bowel Disease
sumber gambar: nortonchildrens.com
Penyakit ini merupakan penyakit autoimun merupakan suatu keadaan di mana sistem kekebalan tubuh atau sistem imun yang seharusnya melindungi tubuh malah menyerang tubuh sendiri.
Inflammatory bowel syndrom istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan dua jenis gangguan yang melibatkan peradangan kronis pada saluran pencernaan. Terdapat dua jenis yaitu
- Kolitis Ulseratif
Kondisi ini menyebabkan peradangan dan luka jangka panjang di lapisan terdalam usus besar dan dubur
- Penyakit Chron Atau Chron Disease
Peradangan dan luka jangka panjang yang bisa terjadi di seluruh sistem saluran pencernaan.
Penyebab Inflammatory Bowel Disease
Penyebab pasti dari penyakit ini belum diketahui, tetapi munculnya penyakit ini dikaitkan dengan sistem kekebalan tubuh yang rusak. Sistem kekebalan tubuh yang seharusnya berfungsi untuk melindungi tubuh dan menyerang virus dan bakteri dari luar. Pada penyakit ini sistem kekebalan tubuh malah menyerang tubuh sendiri.
Kelainan sistem kekebalan tubuh ini menyebabkan sel-sel sehat di dalam tubuh merespon hal berbeda, yang menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan.
Penderita penyakit ini mengalami peradangan saluran pencernaan tetap terjadi bahkan ketika tidak ada infeksi.
Gejala Inflammatory Bowel Disease
sumber gambar: health.usnews.com
Gejala apa saja yang ditimbulkan oleh penyakit inflammatory bowel disease? Yuk, simak satu persatu
- Buang air besar berdarah kadang-kadang disertai nanah
- Diare lama bahkan bisa berminggu-minggu
- Nyeri atau kram di perut, terutama dirasakan sesaat sebelum buang air besar
- Nafsu makan berkurang
- Perut terasa kembung
- Kehilangan berat badan secara drastis
- Anemia atau kekurangan darah merah
- Kelelahan yang berkepanjangan
- Demam akibat proses peradangan usus
Jika Mampaps mengalami beberapa gejala diatas dan dalam waktu beberapa lama tidak kunjung hilang, maka berobat dan berkonsultasi dengan dokter adalah hal yang paling segera harus dilakukan.
Baca Juga: Ketahui Penyakit yang Disebabkan Cronobacter Sakazakii pada Bayi
Pengobatan Inflammatory Bowel Disease
sumber gambar: webmd.com
Prinsip pengobatan penyakit ini sama seperti penyakit autoimun lainnya yaitu menekan sistem imun. Sistem imun bisa ditekan dengan menggunakan obat-obatan misalnya:
- Penekan Sistem Imun
- Obat ini berfungsi untuk menghambat sistem kekebalan tubuh sehingga tidak menyerang saluran pencernaan
- Steroid
- Obat ini berfungsi untuk mengurangi peradangan pada saluran pencernaan, namun kadang jenis obat ini memiliki banyak efek samping jika di gunakan dalam jangka panjang
- Antibiotik
- Obat ini di perlukan jika terjadi infeksi pada saluran cerna
- Anti diare
- Berfungsi untuk mengurangi frekuensi buang air besar
- Pereda nyeri
- Obat ini diberikan untuk mengatasi nyeri perut
- Suplemen penambah darah
- Obat ini diperlukan mengurangi gejala anemia karena perdarahan saluran cerna yang lama
- Suplemen kalsium, mineral dan vitamin D
- Teknik bedah
Jika terapi menggunakan obat-obatan tidak memberikan perubahan bermakna, maka terapi bedah bisa di pertimbangkan.
Pola perbaikan pada jenis kolitis ulseratif dan penyakit Crohn cenderung berbeda. Penderita dengan jenis kolitis ulseratif cenderung mengalami pola perbaikan-kambuh secara berulang. Sedangkan penderita Inflammatory bowel disease dengan jenis penyakit Crohn bisa merasakan perbaikan yang lebih lama, bahkan bisa mencapai 2-3 tahun.
Baca Juga: Mams, Penderita Rabun Jauh pada Anak Terus Meningkat Kala Pandemi!
Pencegahan Inflammatory Bowel Disease
Inflammatory bowel disease adalah sejenis penyakit yang sulit diobati karena belum diketahui penyebab pastinya. Pencegahan terbaik yang dapat dilakukan adalah menghindari faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit ini.
Pencegahan dilakukan dengan penerapan gaya hidup sehat, seperti:
- Mengurangi makanan tinggi lemak dan makanan olahan
- Berhenti merokok
- Mengelola stres dengan baik
- Olah raga teratur
- Mengonsumsi makanan sehat dan berserat seperti ikan, sayur, dan buahan
- Pemberian suplemen tambahan seperti multivitamin, Omega-3
- Mengurangi konsumsi kacang-kacangan
- Tidak mengonsumsi alkohol
Mampaps inflammatory bowel disease merupakan penyakit radang usus yang berlangsung lama, penyakit ini memang tidak bisa disembuhkan namun bisa di kontrol agar gejalanya tidak muncul dan meningkatkan kualitas hidup.