Hai Mampaps tahukah bahwa ada beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus yang dapat menular. Penularannya pun sangat mudah.
Yuk Mampaps kita lihat apa saja infeksi virus yang sangat menular disekitar kita.
Penyakit Variola
Mampaps, sebenarnya penyakit ini sudah sangat jarang didengar. Variola atau biasanya dikenal dengan penyakit cacar. Jenis penyakit yang sangat menular dan mematikan
Penyebab
Penyebab variola adalah virus poks (pox virus variolae). Dikenal dengan 2 tipe virus yang hampir identik, tetapi menyebabkan 2 tipe variola, yaitu variola mayor dan variola minor.
Virus varioala mayor lebih serius dibandingkan virus variola minor. Virus ini sangat stabil di suhu ruangan, sehingga dapat hidup di luar tubuh selama berbulan-bulan.
Penyebarannya pun sangat mudah yakni melewati udara baik secara kontak langsung ataupun tidak langsung.
Tanda dan Gejala
Variola ini hampir mirip dengan cacar air atau varisella, tetapi benjolan nya jauh lebih banyak dan berisi tidak hanya cairan saja tetapi juga terdapat nanah dan darah.
Awalnya dimulai dari gejala demam yang tinggi, nyeri kepala, nyeri tulang dan sendi berlangsung 3-4 hari. Kemudian akan timbul ruam-ruam berwarna merah yang akan cepat berganti menjadi benjolan-benjolan terutama di muka, tangan, kaki termasuk telapak tangan dan telapak kaki. Pada kondisi ini si kecil akan tampak sehat kembali.
Dalam waktu 5-10 hari timbul benjolan-bejolan yang berisi cairan hingga berisi nanah, dalam keadaan ini suhu tubuh si kecil akan meningkat kembali. Dalam kurun waktu 2 minggu, tanda di kulit akan mengering dan meninggalkan bekas.
Perawatan di Rumah
Mampaps dapat memberikan obat demam jika suhu tubuh si kecil sangat tinggi, dan hindari garukan. Dalam keadaan tertentu, tanda dan gejala pada penyakit ini sering disertai dengan keadaan klinis si kecil yang memburuk.
Oleh karena itu, Mampaps harus selalu memantau keadaan umum si kecil.
Perawatan Medis
Penderita harus mendapatkan ruang isolasi jika rawat inap. Pengobatan antivirus sebaiknya diberikan karena penyebabnya adalah virus seperti asiklovir atau valasiklovir.
Obat demam atau anti nyeri juga dapat diberikan sesuai gejala yang timbul. Yang harus diperhatikan adalah selalu pantau keadaan umum si kecil.
Catatan Khusus
Pencegahannya dapat diberikan vaksinasi dengan virus vaksinia. Pada waktu pemberian vaksin tempat penyuntikannya tidak dibersihkan dengan alkohol, melainkan dengan eter atau aseton agar alkohol tidak menginaktifkan virus vaksinia tersebut.
Penyakit Varisela
Mampaps penyakit ini sangat mudah menular. Pasti Mampaps sangat mengenalnya. Varisela atau biasa yang kita kenal dengan cacar air.
Penyakit ini tersebar merata, menyerang terutama anak-anak, tetapi dapat juga menyerang orang dewasa.
Penyebab
Penyakit ini disebabkan oleh virus varisela-zoster. Penularan penyakit ini lewat perantara udara. Oleh karena itu Mampaps, tidak heran jika dalam satu rumah jika ada yang terkena cacar air, maka orang-orang disekitarnya pun akan ikut tertular.
Tanda dan Gejala
Masa penularannya lebih kurang 7 hari dihitung dari timbulnya gejala di kulit. Gejala penyakit ini mulai dari demam yang tidak terlalu tinggi, badan terasa lemah, dan nyeri kepala.
Kemudian disusul dengan timbulnya tanda di kulit semula seperti bekas gigitan berwarna merah yang dalam waktu beberapa jam berubah menjadi penonjolan di kulit yang berisi cairan.
Biasanya bentuk benjolan pada penyakit ini khas yakni seperti gambaran tetesan embun (tear drops). Benjolan berisi cairan ini akan terus berlangsung sehingga menimbulkan gambaran polimorfi (banyak bentuk).
Penyebarannya pada tubuh, wajah, mulut kemudian anggota badan. Kemudian akan mengering. Penyakit ini biasanya disertai rasa gatal.
Perawatan di Rumah
Potong kuku jari tangan dan kenakanlah pakaian panjang untuk menghindari penggarukan. Bila timbul rasa gatal, Mampaps bisa memberikan lotion kalamin tetapi jangan digunakan pada luka yang terbuka.
Perawatan Medis
Pemberian anti virus biasanya dapat diberikan, hal ini memperpendek kelangsungan penyakit dan meringankannya. Pengobatan lain dapat diberikan yang bersifat simptomatik (sesuai gejala) seperti pengobatan anti demam, anti gatal, dan dapat juga diberikan salep antibiotik jika infeksi meluas.
Catatan Khusus
Berikan vaksin varisela untuk meringankan penyakit tersebut. Penyakit ini masih menular hingga semua luka mengering.
Penyakit Herpes Zoster
Herpes zoster biasanya dikenal juga dengan sebutan dampa, atau cacar ular. Penyakit ini merupakan penyakit reaktivasi dari virus varisela-zoster.
Penyebab
Herpes zoster adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varisela-zoster yang menyerang kulit dan lapisan kulit, infeksi ini merupakan reaktivasi virus yang terjadi setelah infeksi varisela (cacar air).
Tanda dan Gejala
Sebelum timbul gejala di kulit. Biasanya akan timbul demam, pusing, badan lemah, nafsu makan menurun, nyeri pada otot-tulang, gatal, dan pegal.
Gejala pada kulit sering terkena pada daerah punggung belakang. Khasnya pada penyakit ini akan timbul benjolan yang berisi cairan namun bergerombol atau berkelompok.
Tonjolan berisi cairan yang jernih, kemudian akan berubah menjadi keruh (berwarna abu-abu), akhirnya mengering.
Perawatan di Rumah
Hindari garukan jika terasa gatal. Jika terasa nyeri dapat diberikan obat anti nyeri. Mampaps dapat berkonsultasi dengan dokter jika keluhan tidak berkurang.
Perawatan Medis
Pengobatan umumnya bersifat simptomatik (sesuai gejala yang muncul). Penyakit ini biasanya akan terasa nyeri. Oleh karena itu untuk mengatasi nyeri dokter akan memberikan anti nyeri.
Obat antivirus juga dapat diberikan untuk memperpendek masa penyakit. Bila tonjolan pecah dan membentuk koreng yang erosi maka dapat dibantu dengan kompres terbuka.
Catatan Khusus
Menular ketika virus aktif. Virus ini bersifat reaktif yang tinggal di ujung-ujung saraf yang bersifat berulang.
Baca Juga : Waspada! Ini Alergi Makanan yang Sering Terjadi Pada Bayi
So, Mampaps infeksi virus ini tidak perlu ditakutkan tetapi sebaiknya Mampaps selalu harus waspada karena bisa kapan saja terjadi. Jangan lupa si kecil di vaksinasi agar penyakit ini terjadi tidak terlalu berat.