Saat menyusui, pastinya Mama mencoba segala macam cara untuk mendapatkan ASI dengan kualitas dan kuantitas yang baik. Mulai dari mengonsumsi makanan yang dianjurkan untuk menambah produksi ASI, meminum suplemen untuk ASI, melakukan pijatan pelancar ASI hingga minum jamu.
Biasanya dokter kandungan memberikan resep obat untuk melancarkan ASI. Ada obat modern, ada juga kapsul dari ramuan tradisional. Bagaimana dengan jamu ya? boleh ga sebenarnya Mama menyusui mengkonsumsi jamu tradisional?
Nah, sebelum memutuskan untuk minum jamu saat menyusui si kecil, ada baiknya Mama simak dulu penjelasan di berikut ya!
Baca Juga: Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari
Bolehkah minum jamu saat menyusui?
sumber gambar: http://www.gourmetdispensing.com
Menurut istilah dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), jamu merupakan ramuan yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan dengan berbagai macam sediaan bentuk, seperti pil, serbuk seduhan atau cairan yang dapat diminum langsung.
Meski jamu tergolong sebagai minuman yang terbuat dari bahan alami dengan harganya yang murah dan dikenal sebagai salah satu obat tradisional untuk menunjang kesehatan tubuh, namun apakah ibu menyusui boleh meminumnya?
Minum jamu saat menyusui sebenarnya sah-sah saja! Menurut berbagai penelitian yang diambil dari berbagai sumber, mengkonsumsi jamu tidak akan membahayakan kesehatan Mama. Jamu terbuat berbagai bahan seperti kencur dan temu giring yang dapat mendukung proses pemulihan tubuh Mama setelah melahirkan.
Selain itu, menurut penelitian, ibu menyusui mengkonsumsi jamu yang terbuat dari bahan alami seperti daun katuk, kunyit, lempuyang, dan asam jawa dapat meningkatkan kadar hormon prolactin untuk mendukung produksi ASI lebih banyak.
Namun tentunya jamu yang Mama minum harus diketahui dengan benar asal usulnya ya, Mams. Jamu yang dibuat sendiri atau diketahui kualitas dan mutunya tentu aman dikonsumsi. Namun jangan minum jamu sembarangan yang Mama tidak tahu cara pembuatannya.
Apakah ada manfaat minum jamu saat menyusui?
sumber gambar: www.verywellfamily.com
Jamu sudah dikenal turun temurun sebagai minuman tradisional yang banyak manfaatnya bagi tubuh. Khasiat jamu tentu bisa memberikan manfaat bagi Mama menyusui, tapi tentunya ini tergantung dari jenis jamu yang dikonsumsi. Nah, berikut ini beberapa manfaatnya untuk ibu menyusui:
- Bermanfaat untuk mengencangkan otot-otot yang kendur
- Memperbanyak produksi ASI
- Melangsingkan tubuh setelah melahirkan
- Melancarkan masa nifas setelah melahirkan
- Menambah nafsu makan bayi
Agar manfaat jamu bagi ibu menyusui terasa, Mama harus mengetahui dengan pasti bahan yang digunakan untuk membuat jamu. Nah, berikut adalah beberapa jamu yang dianjurkan untuk ibu menyusui :
- Beras kencur
- Kunyit asam
- Rebusan daun katuk
- Daun pepaya
- Perasan kencur
- Kayu manis dan jahe
Adapula jamu yang tidak disarankan untuk ibu menyusui, yaitu:
- Jamu adukan yang memiliki kekentalan yang pekat
- Mengandung pemanis buatan
- Jamu yang telah diolah dengan bahan pengawet
Bukan hanya bahan, Mama juga harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk meminumnya saat menyusui. Mama yang melahirkan secara normal boleh langsung minum jamu tradisional setelah melahirkan. Berbeda dengan Mama yang melahirkan secara caesar, sebaiknya konsumsi jamu 10 hari setelah melahirkan atau saat obat telah habis, karena ditakutkan memiliki efek yang tidak baik untuk kesehatan saat minum jamu bersamaan dengan obat dokter.
Namun, sebelum mengkonsumsi jamu baik bagi Mama yang melahirkan secara normal atau caesar ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau tenaga medis ya! Agar kesehatan ibu dan bayi tetap terjaga dengan baik.
Baca Juga: Mama Harus Tahu: 20 Fakta Penting Menyusui
Dampak pada ASI
sumber gambar: http://drtorihudson.com
Eitss.. Jangan lega dahulu ya Mama! Meski minum jamu memiliki manfaat yang baik untuk Mama setelah melahirkan, tidak menutup kemungkinan bahan yang terdapat pada jamu dapat mempengaruhi rasa dan aroma ASI loh! Nah, inilah alasan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tidak menyarankan ibu menyusui untuk minum jamu.
Bukan hanya jamu, namun berbagai jenis obat juga tidak dianjurkan untuk Mama konsumsi saat menyusui. Karena selain rasa dan aroma, ASI yang Mama produksi juga ditakutkan memiliki efek samping yang dirasakan si kecil saat mengonsumsi ASI.
Masih ingin minum jamu saat menyusui? Jika Mama memiliki keraguan antara ingin minum jamu untuk memperlancar ASI atau menyegarkan tubuh, ada baiknya untuk selalu menanyakan hal ini ke dokter atau tenaga medis ya! Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Katuk Memperlancar ASI! Mitos Atau Fakta?