Hai Mampaps, bulan puasa sudah tiba. Ga sabar dong kita sebagai umat muslim sangat menunggu-nunggu bulan penuh berkah ini. Bagaimana dengan Mama dirumah yang sedang menyusui si kecil?
Adakah kegalauan Mama untuk berpuasa? Terkadang menyusui bukan penghalang untuk tetap menjalankan ibadah puasa. Namun, ada beberapa Mama yang lainnya mungkin menganggap bahwa berpuasa saat masih harus menyusui bukanlah hal yang mudah.
Dalam ajaran islam pun disebutkan bahwa berpuasa bagi Mama yang masih menyusui hukumnya tetap wajib. Tetapi dalam beberapa kasus, Mama menyusui diperbolehkan tidak berpuasa jika dianggap bisa membahayakan kesehatan dirinya dan si kecil atau salah satunya.
Baca Juga : Papa Bukan Cuma Pendukung Pemberian ASI, Tapi Ikut Juga “Menyusui”
Puasa Untuk Ibu Menyusui? Ini Dia Cara Penuhi Nutrisinya!
Kuantitas dan kualitas ASI tidak terpengaruh dengan seberapa banyak makanan yang Mama konsumsi. Namun, ASI mungkin akan sedikit berubah tergantung dari apa yang Mama makan.
Mams, jika Mama termasuk ibu menyusui yang tetap ingin berpuasa. Sebaiknya Mama tetap perhatikan berapa banyak dan apa saja makanan yang dikonsumsi saat berbuka puasa dan sahur.
Ada beberapa yang perlu diperhatikan agar kesehatan Mama dan Si kecil tidak terganggu selama berpuasa.
Asupan saat sahur dan berbuka
Sebelum menjalani ibadah puasa umumnya umat muslim akan menjalani sahur. Hal ini, penting bagi Mama memerhatikan apa saja yang baik untuk dikonsumsi. Karena nutrisi makanan saaat sahur merupakan cadangan nutrisi dan kalori selama menjalankan ibadah puasa hingga adzan berkumandang.
Untuk itu, sahur sangatlah penting. Memilih menu sahur yang mencukupi kebutuhan karbohidrat, protein dan lemak. Mama dapat mendapatkan karbohidrat kompels yang proses pencernaannya lama sehingga Mama tidak cepat lemas.
Saat menyusui kalori memang dibutuhkan dalam jumlah yang lebih banyak sehingga produksi air susu tidak menggunakan terlalu banyak kalori simpanan di dalam tubuh Mama selama berpuasa.
Selain itu juga asupan serat juga harus diperhatikan, mengkonsumsi jenis sayuran dan buah yang beranekaragam setiap harinya di waktu sahur. Selain dapat membantu Mama dalam menjaga kelancaran asi yang didapat dari sayur hijau. Serat yang terdapat dari sayur dan buah akan mengurangi resiko sembelit dan BAB tidak lancar.
Pada dasarnya menu sahur yang seimbang yaitu dengan komposisi yang tepat yang terdiri dari karbohidrat 50 %, 30% protein dan 10-20 % lemak.
Begitu juga ketika Mama yang akan berbuka puasa, sebaiknya Mama mengawali berbuka puasa dengan air putih yang hangat yang dilanjutkan dengan minuman dan makanan yang manis-manis.
Hal ini untuk menggantikan karbohidrat dan gula yang hilang ketika berbuka puasa. Ketika berbuka puasa juga dianjurkan untuk Mama tetap mengonsumsi protein, serat, dan buah-buahan agar kebutuhan nutrisi kembali tercukupi.
Asupan Cairan
Selain makanan, yang juga harus Mama perhatikan saat menjalani puasa adalah asupan cairan. Ini penting karena Mama menyusui akan mengeluarkan lebih banyak cairan, sehingga akan lebih cepat merasa haus saat puasa.
Kekurangan cairan saat puasa dapat menyebabkan Mama mengalami dehidrasi dan ini bisa saja berdampak buruk pada produksi ASI.
Sebaiknya Mama mengonsumsi 8 gelas minum air putih atau lebih untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Dalam penelitian pun merekomendasikan Mama yang menyusui untuk meningkatkan asupan cairan selama 2 hari sebelum puasa, sehingga cukup terhidrasi sebelum puasa.
Minum susu saat sahur dan berbuka puasa juga penting untuk Mama yang menyusui untuk memperoleh gizi tambahan dan juga memperkuat diri Mama saat berpuasa.
Tetapi jika Mama mengalami tanda-tanda dehidrasi seperti merasa sangat haus, BAK berwarna gelap, jarang buang air kecil, merasa lemah sakit kepala bahkan ingin pingsan sebaiknya Mama membatalkan puasa.
Batasi Kegiatan
Peneliti juga merekomendasikan agar Mama menyusui mengurangi aktivitas dan paparan panas selama puasa. Hal ini untuk mencegah terjadinya dehidrasi.
Jadwalkan untuk istirahat yang cukup, ini untuk mengurangi rasa lemas dan lesu pada tubuh. Mama dapat melakukannya dengan cara tidur atau menenangkan pikiran dan berfikir posistif.
Baca Juga : Khawatir Kurang ASI? Kenali Dulu Tanda Kecukupannya Pada Si Kecil!
So, untuk Mama yang sedang menyusui yang ingin berpuasa. Siapkan diri sehingga Mama puasa tenang si kecil pun nyaman. Selamat berpuasa Mams!