Mamapapa.id
  • Login / Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
No Result
View All Result
Mamapapa.id
No Result
View All Result
Home Senior Kids 6-10 Years Old

Jangan Memaksa Anak Untuk Belajar! Ini Dampaknya

Khansa Maria by Khansa Maria
November 20, 2024
in 4-5 Years Old, 6-10 Years Old, BAYI DAN ANAK, Junior Kids, Senior Kids
0
Ditinjau oleh:Khansa Maria
Dampak anak dipaksa belajar

Dampak anak dipaksa belajar

Share on FacebookShare on WhatsappShare on line

Menjadi orang tua memang kewajiban yang sangat berat, bukan hanya memerhatikan pertumbuhan dan perkembangan fisiknya saja tetapi juga pola asuh, didikan juga berpengaruh loh. Siapa yang tidak mau punya anak pintar dan berprestasi kan Mams? Namun beberapa orang tua malah memilih jalan dengan memaksa anak belajar.

Beberapa orang tua memiliki anggapan bahwa untuk menjadikan anak mereka pintar dan berprestasi mereka akan menerapkan apa yang menurut mereka baik. Sayangnya anggapan bahwa pintar itu harus belajar terus-menerus masih lekat dalam masyarakat kita.

Maka tidak sedikit para orang tua yang menekankan ke anaknya untuk harus selalu belajar. Paradigma yang berkembang di masyarakat adalah prestasi menentukan masa depan. Padahal masih ada kecerdasan lain yang ikut andil dalam kesuksesan anak di masa depan.

Baca Juga : Si Kecil Sudah Ingin Masuk Sekolah Dasar? Yuk, Bantu Siapkan Semangatnya

Dampak Anak Dipaksa Belajar

Nah, memaksa anak untuk harus terus belajar bukanlah hal yang dianjurkan loh Mams. Berbagai dampak buruk mengintai Si Kecil baik secara fisik ataupun mental. Yuk simak apa saja dampak buruknya.

1. Si Kecil Mudah lelah

Si Kecil Mudah lelah
Si Kecil Mudah lelah

Banyak anak yang memulai aktivitasnya di pagi hari dengan lesu. Dari mulai anak bangun tidur pukul 5 pagi, dia akan bersiap-siap berangkat ke sekolah. Di sekolah kira-kira dia akan belajar sekitar 5 jam. Sehabis pulang sekolah biasanya dia akan bermain atau tidur sebentar.

Saat sore hari Mama sudah pasti menyuruhnya untuk mengerjakan pr atau mengulang pelajaran yang dia terima di sekolah sampai malam hari. Sadar nggak Mams kalau cara seperti ini membuat dia mudah lelah. Lalu kapan Mams akan memberikan waktu untuk bersenang-senang baginya?

2. Fisik mudah lelah jadi gampang sakit

Fisik mudah lelah jadi gampang sakit
Fisik mudah lelah jadi gampang sakit

Anak yang mudah lelah karena energinya terkuras dengan belajar bukan hanya di sekolah tetapi juga dirumah akan gampang terkena penyakit loh. Akan tetapi sakit bukan hanya karena kondisi tubuhnya yang mudah lelah saja, kondisi mental juga berpengaruh.

Saat dia merasa tidak bahagia juga akan mengganggu proses metabolisme tubuh yang pada akhirnya juga akan menyebabkan dia sakit.

3. Menjadi pemberontak

Menjadi pemberontak
Menjadi pemberontak

Memaksa anak seringkali menjadi boomerang bagi orang tua. Pada beberapa anak yang terlalu sering dipaksa untuk belajar dia akan menjadi anak yang melawan atau memberontak.

Bisa jadi karena dia masih anak-anak sehingga tindakannya cenderung agresif. Dia akan mulai merasa bosan dipaksa belajar terus menerus dan itu tidak sesuai dengan keinginannya.

4. Sering bohong pada orang tua

Sering bohong pada orang tua
Sering bohong pada orang tua

Saat anak yang dipaksa untuk belajar terus menerus, dia akan berusaha untuk berpikir kreatif. Sayangnya kreatif disini adalah caranya untuk membohongi orang tuanya.

Saat diawasi belajarnya dia akan belajar tetapi saat orang tua lengah justru ia akan sembunyi-sembunyi membaca komik atau bermain game.

5. Menjadi introvert dan susah bersosialisasi

Menjadi introvert dan susah bersosialisasi
Menjadi introvert dan susah bersosialisasi

Terlalu sering memaksa anak belajar akan membuat waktunya untuk sekedar bergaul dan menghabiskan waktu dengan teman-temannya tidak ada. Hal ini bisa membuat dia menjadi pribadi yang introvert atau menutup diri karena kurangnya interaksi dengan orang lain.

Bukan saja karena minder tetapi sifat yang egois juga membuatnya susah mendapatkan teman loh Mams.

6. Membentuk pribadi yang perfeksionis

Membentuk pribadi yang perfeksionis
Membentuk pribadi yang perfeksionis

Belajar terus menerus dengan cara dipaksa demi prestasi akademis akan membuat anak memiliki pemikiran bahwa hasil adalah segalanya. Dia tidak akan menghargai prosesnya.

Jika dia suatu saat mendapatkan nilai yang kurang baik bisa jadi dia akan stress loh Mams Paps. Anak juga bisa melakukan apa saja demi mendapatkan nilai yang baik.

7. Mudah stress dan depresi

Mudah stress dan depresi
Mudah stress dan depresi

Anak-anak memang masih suka bermain-main, itu adalah hal yang wajar Mams. Terlalu banyak belajar malah bisa membuat dia stress loh. Perkembangan emosinya juga menjadi tidak stabil karena sering menyimpan jengkel.

Baca Juga : Cara Agar Anak Mau Belajar, Lakukan Hal Ini Yuk!

So, Mams dan Paps sudah tahu kan dampak jika terlalu memaksa anak belajar. Yuk, Mama Papa pilih metode belajar terbaik untuk si kecil. Kebutuhan anak belajar dan bermain harus seimbang ya Mampaps. Semoga bermanfaat!

Tags: anak sekolahAnak Stresbelajardepresi anakFeaturedmemaksa anak belajarsakit

Related Questions

Previous Post

Mams! Yuk, Ajarkan Hal ini Agar Si Kecil terhindar dari Pelecehan Seksual

Next Post

Baik untuk Tumbuh Kembang, Ini Cara Melatih Anak Tidur Sendiri

Khansa Maria

Khansa Maria

Seorang Mama yang sedang menyelesaikan Magister Ilmu Komunikasi. Sudah menjadi penulis di berbagai portal website sejak tahun 2013. Beberapa tema yang dikuasai antara lain mengenai hubungan pra nikah, pernikahan, anak-anak, musik, dan juga politik era millenial.

Related Posts

bayi terlilit tali pusar
Kehamilan

Seberapa Bahaya Bila Bayi Terlilit Tali Pusar? Cek Tanda dan Pencegahannya

Februari 21, 2025
Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!
BAYI DAN ANAK

Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!

Februari 21, 2025
Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!
Kehamilan

Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!

Februari 20, 2025
Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari
Menyusui

Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari

Februari 19, 2025
Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!
Parents' Story

Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!

Februari 14, 2025
Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi
Kehamilan

Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi

Januari 13, 2025
Next Post
Baik untuk Tumbuh Kembang, Ini Cara Melatih Anak Tidur Sendiri

Baik untuk Tumbuh Kembang, Ini Cara Melatih Anak Tidur Sendiri

Subscribe channel youtube kita!

DMCA.com Protection Status

Tools

  • Cek Arti Nama Bayi Online
  • Kalkulator Masa Subur
  • Kalkulator Kehamilan
  • Perkembangan Bayi
  • Hitung Berat Kehamilan

Kehamilan

  • Program Hamil
  • Perkembangan Kehamilan
  • Melahirkan

Bayi dan Anak

  • MPASI
  • Nama - Nama Bayi
  • Penyakit Bayi

Follow us

Email: hello@mamapapa.id

  • About
  • Join As Contributor
  • Privacy
  • Desclaimer
  • Cyber Policy Guidance
  • Redaksi
  • Event Mamapapa.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Mamapapa.id
SEARCH
  • Login / Sign Up
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Community
  • Sharing
  • Follow us

Copyright © 2018, Mamapapa.id