Kemajuan teknologi yang cukup pesat, menghadirkan beragam permainan video game yang menarik minat banyak anak kecil di dunia ini. Mungkin salah satunya adalah si kecil di rumah yang tak ketinggalan mengupdate video game terbarunya.
Jika disadari betul mama dan papa bijak, pasti tahu kan kalau permainan video game tak hanya mebuat si kecil malas belajar, tetapi positifnya video game dapat meningkatkan koordinasi mata dan tangan anak-anak. Selain itu bermain video game juga dapat meningkatkan si kecil keterampilan dalam memecahkan masalah.
Baca Juga : Cara Mengenalkan Program Komputer Kepada Anak Usia Dini
Namun permainan video game tidak mengharuskan anak-anak untuk benar-benar memindahkan atau memanipulasi permainan melalui gerakan fisik mereka, jadi otomatis si kecil akan kurang melakukan gerakan fisik. Nah, ini dia 4 hal penting berikut ini yang harus diperhatikan saat si kecil bermain video game.
Siapkan Batasan Dalam Bermain Video Game
Ada banyak hal yang harus diperhatikan dalam membesarkan seorang anak, terlebih saat si kecil sudah mulai mengenal permainan video game. Jadi, tak ada salahnya mampaps memberikan batasan dalam bermain video game.
Mampaps juga harus konsisten dengan aturan yang telah dibuat, jangan sampai melanggarnya sendiri. Nah yang terpenting adalah game tidak mengganggu sekolah dan pelajarannya ya.
Tentukan Game Sesuai Dengan Kelompok Usianya
Pastikan si kecil bermain game yang sesuai untuk kelompok umurnya. Karena pada dasarnya semua video game dinilai dan diberi label oleh Entertainment Software Rating Board. Jadi perhatikan label yang tertera pada video game, jauhkan konten dewasa atau 17+, dan jangan biarkan si kecil mengakses game yang memuat kekerasan berat, bahasa yang kasar, dan konten seksual ya Mampaps.
Letakkan Perangkat Game Di Ruang TV yang Mudah Dipantau
Mama tak perlu menyediakan ruang khusus untuk bermain video game, dan mama juga jangan membiarkan si kecil bermain video game di kamarnya. Tetapi letakkan perangkat game di ruang tv yang mudah di pantau oleh siapapun.
Karena dengan cara itu Mams bisa melihat konten permainan yang dia mainkan, dan dia akan tetap dapat berinteraksi dengan orang lain di rumah saat dia bermain.
Sediakan Dan Pastikan Si Kecil Memiliki Alternative Kegiatan Menarik Selain Bermain Video Game
Penting untuk memastikan si kecil memiliki pilihan kegiatan menarik lainnya seperti olahraga, aktivitas luar ruang yang membuka kesempatan untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya, dan meningkatkan kegiatan kreatif lainnya.
Karena jika mama hanya membiarkan dan tak membantu si kecil untuk mengakses kegiatan lain yang jauh jauh lebih berguna. Maka si kecil pun hanya akan menghabiskan waktu dan bahagia dengan video game nya saja. So, sebagai pemandu di usia pertumbuhannya, mama harus aktif juga mengajak si kecil keluar dari zona “nyaman” nya.
Baca Juga : Beragam Trik Untuk Membantu Mengasah Kecerdasan Si Kecil
So, Mampaps tak perlu lagi paranoid ya jika si kecil bermain video game. Karena dengan sikap mampaps yang bijaksana, tak melarang berlebihan namun memberikan kode kode keras, pasti si kecil juga akan paham. Namun jika memang si kecil sudah mulai sulit diatur dan mengkhawatirkan, Mams bisa mengkonsultasikan si kecil pada dokter atau psikolog anak.