Halo Mampaps, terkadang untuk menyambut si kecil yang baru lahir banyak sekali perlengkapan yang Mama Papa beli termasuk gurita. Pemakaian gurita memang sangat kental dari zaman dulu. Tapi penggunaan gurita pada bayi baru lahir ini pula membawa pro dan kontra di kalangan Mama masa kini. Meskipun saat ini bentuk gurita sudah dimodernisasi tetap banyak menjadi kontra karena beberapa faktor.
Biar Mama gak galau lagi nih, yuk Mampaps, kita bahas lebih mendalam supaya tak keliru.
Manfaat Gurita pada Bayi
Penggunaan gurita untuk bayi baru lahir memang membawa pro dan kontra. Tapi tahukah Mams, ternyata penggunaan gurita ini membawa manfaatnya juga lho Mampaps, antara lain:
- Membedong si kecil dengan gurita bertujuan memberi rasa aman dan nyaman, bukan untuk hal lain seperti meluruskan kaki
- memberi rasa hangat, terutama di bagian perut si kecil.
- Tujuan lain membedong yakni agar si kecil mudah tidur kembali dengan nyaman, setelah mengalami kejut
Baca Juga: Perlukah Bayi Dibedong? Ternyata Ini Fakta dan Mitosnya!
Pemakaian Gurita pada Bayi Secara Medis
Mampaps di dunia medis, pemakaian gurita tidak ada aturan yang baku. Memang sekarang ini pemakaian gurita menjadi pro dan kontra di kalangan Mampaps.
Mampaps harus tahu, secara anatomis, kaki dan tangan si kecil memang “bengkok”. Seiring bertambahnya usia, postur tubuhnya akan lurus dengan sendirinya, meski tidak dibedong. Mengenai perut buncit di kemudian hari, tergantung pola makan dan aktivitas fisik selama tumbuh kembang, serta faktor keturunan.
Baca Juga: Posisi Tidur Bayi yang Baik dan Benar Sesuai Usianya
Selain hal positif diatas, ada beberapa dampak jika gurita tidak digunakan secara benar, antara lain:
- Sesak Nafas. Jika gurita pada bayi digunakan terlalu ketat membuat sirkulasi udara akan terhambat dan inilah membuat si kecil menjadi sesak. Diketahui bahwa biasanya si kecil belum dapat bernapas sepenuhnya dengan paru-paru.
- Muntah. Jika gurita dipasang terlalu ketat saat si kecil sedang makan dan minum hal inilah akan membuat tekanan di bagian perut si kecil sehingga si keciil dapat muntah.
- Iritasi Kulit. Kulit si kecil masih sangat sensitif jika penggunaan gurita ini tidak cocok dikulit si kecil akan membuat kulitnya menjadi iritasi, gatal, ruam, dll.
So Mampaps, penggunaan gurita pada bayi memang tidak ada anjuran bakunya. Jika memang Mampaps ingin menggunakannya, gunakanlah dengan benar agar tidak timbul dampak-dampak negatifnya.
Baca Juga: Kesalahan Merawat Bayi Baru Lahir yang Wajib Diketahui!
Mama juga bisa mengkonsultasikan penggunaan gurita pada bayi ini dengan dokter, agar lebih jelas terkait manfaat dan dampaknya. Nah, kalo Mampaps di sini pakein bayinya gurita atau gak nih?