Mamapapa.id
  • Login / Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
No Result
View All Result
Mamapapa.id
No Result
View All Result
Home PRA NIKAH inspirasi pernikahan

Galau Memilih Kontrasepsi? Kenali Dulu Kelebihan dan Kekurangan Jenis Alat Kontrasepsi!

Lizza Zaen by Lizza Zaen
Mei 24, 2024
in inspirasi pernikahan
0
Ditinjau oleh:Lizza Zaen
alat kontrasepsi
Share on FacebookShare on WhatsappShare on line

Kontrasepsi pada dasarnya merupakan tindakan untuk mencegah terjadinya kehamilan. Tindakan pencegahan kehamilan tersebut dapat berupa pemasangan suatu alat, pengobatan, prosedur atau tindakan tertentu. Oleh karena itu, alat yang digunakan untuk mencegah kehamilan disebut sebagai alat kontrasepsi.

Saat ini, sudah banyak jenis alat kontrasepsi yang beredar dan mudah diakses di layanan kesehatan. Namun, Mampaps mungkin pernah galau memilih jenis kontrasepsi apalagi ketika mendengar mitos dan pengalaman tidak menyenangkan ketika menggunakan alat kontrasepsi. Namun, efek samping dari alat kontrasepsi beragam. Oleh karena itu, pengalaman menggunakan alat kontrasepsi sangat personal, tidak bisa sama persis antar satu individu dengan lainnya. Mampaps dapat memilih dan mempertimbangkan alat kontrasepsi sesuai kebutuhan dengan mengenali terlebih dahulu kekurangan dan kelebihan jenis alat kontrasepsi.

1. Kondom

Kondom merupakan alat kontrasepsi yang mudah digunakan oleh laki-laki. Kondom dapat menghalangi sperma masuk ke dalam vagina sehingga tidak terjadi ovulasi.

Kelebihan

  1. Harga terjangkau
  2. Mudah didapatkan dan digunakan
  3. Dapat melindungi dari penyakit menular seksual
  4. Tingkat keberhasilan sebesar 98%

Kekurangan

  1. Jika pemasangan tidak tepat, tingkat kegagalan mencapai 15%
  2. Digunakan sekali pakai setelah ejakulasi

2. Pil KB

Pil KB merupakan salah satu alat kontrasepsi yang mudah ditemukan dan terjangkau. Pil KB mengandung hormon esterogen dan progestin untuk mencegah terjadinya pembuahan. Pil ini terdiri dari 21-35 tablet yang harus dikonsumsi secara berkelanjutan.

Kelebihan

  1. Tingkat kegagalan sebesar 8%
  2. Tidak mengganggu siklus menstruasi

Kekurangan

  1. Tidak dapat melindungi dari penularan penyakit seksual menular
  2. Menimbulkan efek samping seperti menaikkan tekanan darah tinggi, pembekuan darah dan payudara mengeras
  3. Tidak cocok untuk penderita sakit jantung, gangguan hati, kanker payudara dan rahim, serta hipertensi.

3. Suntik KB

Cara kerja suntik KB tidak jauh berbeda dengan pil KB. Hanya saja metodenya yang berbeda. Suntik KB menggunakan suntik rutin dalam jangka waktu tertentu. Berdasarkan durasinya, suntik KB terdiri dari dua jenis, yakni 1 bulan dan 3 bulan.

Kelebihan

  1. Efektifitas sangat tinggi dengan tingkat kegagalan hampir di bawah 1%
  2. Lebih praktis

Kekurangan

  1. Siklus menstruasi jadi tidak teratur
  2. Tidak melindungi dari penyakit seksual menular
  3. Harus rajin kontrol ke dokter atau bidan setiap bulan
  4. Tidak cocok bagi perempuan dengan riwayat penyakit migrain, diabetes, sirosis hati, stroke, dan serangan jantung.

4. KB Implan

KB implan juga disebut susuk yang berbentuk kecil seperti korek api. KB ini dipasang di bawah kulit bagian lengan atas. Cara kerjanya dengan mengeluarkan hormon progestin untuk mencegah kehamilan selama 3 tahun.

Kelebihan

  1. Tingkat kegagalan di bawah 1%
  2. Cocok untuk KB jangka panjang

Kekurangan

  1. Siklus menstruasi tidak teratur
  2. Harga cenderung mahal
  3. Tidak melindungi dari penyakit seksual menular

5. IUD

Intrauterine device (IUD) juga disebut KB spiral yang dapat digunakan dalam jangka waktu 5-10 tahun. IUD yang berbentuk T ini terdiri dari dua jenis, yakni IUD hormonal yang mengandung progestin dan IUD non hormonal yang terbuat dari tembaga. IUD dipasang di dalam rahim dengan cara menghalangi sperma agar tidak membuahi sel telur.

Kelebihan

  1. Efektifitas bertahan lama
  2. Tidak memerlukan perawatan

Kekurangan

  1. Haid tidak lancar
  2. IUD dapat bergeser dari tempatnya
  3. Menimbulkan kram perut saat haid
  4. Volume darah meningkat saat menstruasi
  5. Harganya mahal
  6. Tidak melindungi dari penyakit menular seksual

6. Diafragma

Diafragma merupakan alat kontrasepsi berbahan karet. Bentuknya seperti kubah yang dipasang di leher rahim ketika akan berhubungan seksual. Alat ini biasanya digunakan bersama spermisida.

Kelebihan

  1. Harganya terjangkau

Kekurangan

  1. Harus dipasang oleh dokter
  2. Tingkat kegagalan mencapai 16%
  3. Harus digunakan dengan alat kontrasepsi lain
  4. Dapat menyebabkan iritasi jika sering digunakan
  5. Tidak melindungi dari penyakit seksual menular

7. Spermisida

Spermisida merupakan kontrasepsi berbentuk gel, krim atau busa yang mengandung bahan kimia untuk menghilangkan sperma. Untuk mencegah kehamilan, spermisida harus dimasukkan ke vagina 30 menit sebelum berhubungan intim.

Kelebihan

  1. Harganya terjangkau
  2. Mudah didapatkan

Kekurangan

  1. Dapat mengiritasi organ intim
  2. Harus digunakan dengan alat kontrasepsi lain, seperti kondom
  3. Tingkat kegagalan mencapai 29%

8. Cervical Cap

Cervical cap juga harus digunakan bersama spermisida. Bentuknya seperti diafragma namun ukurannya lebih kecil. Cara kerjanya dengan menutup jalan sperma menuju rahim.

Kelebihan

  1. Harganya terjangkau
  2. Digunakan maksimal 2 kali

Kekurangan

  1. Pemasangan harus oleh dokter
  2. Tingkat kegagalan pada perempuan yang sudah memiliki anak sebesar 30% dan 15% bagi yang belum memiliki anak
  3. Harus dilepas saat menstruasi
  4. Tidak melindungi dari penyakit seksual menular

9. Cincin Vagina

Cincin vagina atau NuvaRing berbahan plastik dan diletakkan di dalam rahim. NuvaRing memiliki cara kerja yang sama dengan pil KB, yakni melepaskan hormon.

Kelebihan

  1. Dapat diganti sebulan sekali
  2. Tidak mengganggu siklus menstruasi

Kekurangan

  1. Harganya mahal
  2. Dapat menyebabkan iritasi
  3. Tidak melindungi dari penyakit seksual menular

10. Kondom Wanita

Kondom wanita tidak dapat digunakan bersama kondom pria. Kondom ini mudah digunakan karena terdapat cincin plastik di ujungnya. Kondom ini bekerja dengan cara menutupi vagina agar tidak terjadi kehamilan.

Kelebihan

  1. Dapat menjaga suhu tubuh lebih baik
  2. Dapat melindungi dari penyakit menular seksual

Kekurangan

  1. Efektifitas rendah
  2. Kegagalan mencapai 21% apalagi jika pemasangan tidak tepat

11. Koyo Ortho Erva

Koyo ini bekerja dengan melepaskan hormon seperti pil KB. Koyo ditempel di kulit dan diganti seminggu sekali selama 3 minggu.

Kelebihan

  1. Tidak mengganggu siklus haid
  2. Efektif mencegah kehamilan seperti pil KB

Kekurangan

  1. Memiliki efek samping sama dengan pil KB
  2. Harganya mahal
  3. Tidak melindungi dari penyakit seksual menular

Nah, demikian kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis alat kontrasepsi. Kira-kira, apakah Mampaps sudah memiliki gambaran alat kontrasepsi mana yang akan dipilih? Jika masih ragu, silahkan konsultasikan ke dokter terlebih dahulu!

Tags: alat kontrasepsi

Related Questions

Previous Post

Produsen Wafer Terlaris di Dunia* Nabati Bawa RIIZE ke Jakarta

Next Post

Manfaat Jemur Bayi dan Tips Amannya

Lizza Zaen

Lizza Zaen

Related Posts

bayi terlilit tali pusar
Kehamilan

Seberapa Bahaya Bila Bayi Terlilit Tali Pusar? Cek Tanda dan Pencegahannya

Februari 21, 2025
Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!
BAYI DAN ANAK

Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!

Februari 21, 2025
Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!
Kehamilan

Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!

Februari 20, 2025
Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari
Menyusui

Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari

Februari 19, 2025
Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!
Parents' Story

Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!

Februari 14, 2025
Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi
Kehamilan

Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi

Januari 13, 2025
Next Post
Manfaat Jemur Bayi dan Tips Amannya

Manfaat Jemur Bayi dan Tips Amannya

Subscribe channel youtube kita!

DMCA.com Protection Status

Tools

  • Cek Arti Nama Bayi Online
  • Kalkulator Masa Subur
  • Kalkulator Kehamilan
  • Perkembangan Bayi
  • Hitung Berat Kehamilan

Kehamilan

  • Program Hamil
  • Perkembangan Kehamilan
  • Melahirkan

Bayi dan Anak

  • MPASI
  • Nama - Nama Bayi
  • Penyakit Bayi

Follow us

Email: hello@mamapapa.id

  • About
  • Join As Contributor
  • Privacy
  • Desclaimer
  • Cyber Policy Guidance
  • Redaksi
  • Event Mamapapa.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Mamapapa.id
SEARCH
  • Login / Sign Up
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Community
  • Sharing
  • Follow us

Copyright © 2018, Mamapapa.id