Mampaps mungkin sudah merencanakan mengisi akhir pekan dengan nonton bioskop bersama Si Kecil. Apakah Film Spiderman : Far From Home masuk ke dalam film yang akan ditonton bersama Si Kecil? Jika ya, Mama Papa harus tahu cocokkah Film Spider-Man: Far From Home untuk anak? Baca dulu ini Mampaps!
Film Spiderman : Far From Home merupakan lanjutan dari kisah Avenger: Endgame yang belum lama ini hadir di layar lebar kesayangan kita. Peter Parker sangat terpukul akan kepergian mentornya, Tony Stark untuk selama-lamanya.
Dalam ceritanya, Peter Parker dan teman-temannya melakukan liburan musim panas ke Eropa. Saat berada di Eropa, ia diminta Nick Fury untuk menolongnya dan bekerja sama dengan Mysterio untuk melawan The Elementals. The Elementals merupakan grup musuh yang beranggotakan empat orang dan memiliki kemampuan untuk mengendalikan elemen.
Pesan Moral yang Dapat Dicontoh dari Spider-Man
1. Tanggungjawab
Di dalam Film Spiderman, Peter Parker digambarkan sebagai pemuda yang berani dan bertanggung jawab. Peter Parker yang masih remaja tersebut selalu siap untuk menjalankan dan memenuhi kewajibannya sebagai superhero. Hal tersebut dapat dicontoh Si Kecil, tanggung jawab sudah harus mulai ditanamkan sejak Si Kecil berusia 2 tahun. Contoh penerapan tanggung jawab pada Si Kecil adalah merapikan mainan setelah menggunakannya.
2. Setia Kawan
Ned Leeds selama ini kita kenal sebagai sahabat Peter Parker, satu-satunya orang (selain Bibi May) yang mengetahui bahwa Peter Parker merupakan seorang Spider Man. Mereka selalu rukun meski memilik perbedaan sifat. Ned Leeds juga merahasiakan sosok asli Spider Man kepada semua orang. Bahkan, ia juga membantu Spider Man dalam melancarkan aksi heroiknya di dalam film spiderman sebelumnya.
Hal ini dapat dicontoh bagi Si Kecil agar selalu rukun dengan teman dan menemani diberbagai situasi dan kondisi. Selain itu, Si Kecil juga dapat belajar tentang pentingnya menepati janji dan memegang rahasia.
Baca juga: Mendidik Anak dengan Tontonan yang Aman dan Sehat
Tapi diluar pesan moral yang diajarkan dalam film Spiderman, ada beberapa hal yang perlu Mampaps pertimbangkan sebelum mengajak si Kecil menontonnya. Jangan sampai sehabis menonton, malah si Kecil mendapat tontangan yang tidak sesuai untuk usianya. Apa saja yang perlu Mampaps tahu? Yuk simak Mampaps!
Cocokkah Film Spider Man: Far From Home sebagai Tontonan Anak?
1. Perhatikan panduan Menonton
Di luar negri, Film Spiderman ini memiliki rate Parental Guide 13+ (PG 13+) yang artinya diperuntukkan untuk anak remaja diatas 13 tahun dengan didampingi orang tua. Namun di bioskop Indonesia, film ini ditampilkan dengan rating SU atau film untuk Semua Usia. Jangan sampai ya Mampaps, si Kecil yang masih berusia balita ketakutan di bioskop karena menonton adegan yang menakutkan.
2. Adegan Kekerasan
Seperti halnya sekuel Avengers lainnya, Film Spider-Man: Far From Home ini penuh dengan pertarungan, meskipun tidak separah film Marvel lainnya. Meski tidak ditampilkan secara gamblang mengenai orang meninggal, namun efek suara serta alur cerita dalam film ini memiliki dampak bagi si Kecil.
Dan pastinya sebagai film action, tidak dipungkiri tetap ada adegan kekerasan fisik yang cukup banyak, dengan menampilkan adegan berdarah meski tidak banyak.
3. Bahasa
Bahasa yang digunakan memang sudah disaring karena sasaran konsumennya adalah anak-anak. Namun, masih tetap ada sumpah serapah seperti “brengsek” di dalamnya yang rentan ditiru Si Kecil. Mungkin kata tersebut bertujuan untuk lelucon, namun sebagai orang tua tentunya tidak ingin si Kecil mendengar kata-kata seperti ini ya Mampaps.
Mama papa harus tahu bahwa ada satu dialog yang mengucapkan kata kotor yang mengacu pada alat kelamin dalam film ini yang patut diwaspadai lho.
4. Konten Dewasa dan Seksual
Di dalam film ini terdapat cerita romantis dari beberapa karakter. Ada juga beberapa adegan ciuman dan ada adegan Peter Parker bertelanjang dada saat berganti pakaian. Salah satu karakter meminta Peter melepas pakaiannya, dan memperlihatkan celananya sudah berada di sekitar pergelangan kakinya sambil mengenakan celana boxer.
Di dalam ceritanya, terdapat adegan bercanda tentang film dewasa, dan ada juga adegan minum alkohol.
5. Alur Cerita untuk Remaja
Di film ini meski ditampilkan secara heroik dan bisa melihat aksi Peter Parker melawan musuh, Peter diceritakan sebagai anak remaja. Dia mengalami pubertas, jatuh cinta, pencarian jati diri, dll yang terlalu dini untuk diajarkan anak kecil. Jangan sampai setelah menonton film ini, si Kecil bertanya mengenai proses jatuh cinta ya Mampaps.
Baca juga: 9 Film Keluarga Terbaik untuk di Tonton Bersama Anak
Dengan adanya kekerasan, bahasa dan adegan yang urang pantas diperlihatkan kepada anak usia sekolah dasar, Spider Man: Far From Home direkomendasikan untuk ditonton anak usia 13 tahun ke atas , seperti parent guide yang disematkan pada film tersebut (PG-13).
Tips Mengajak Anak Menonton Bioskop
Nah setelah membaca review diatas, sebaiknya Mampaps lebih selektif memilih tontonan bioskop untuk anak ya. Ada beberapa tips agar menonton bioskop bisa menjadi tontonan menyenangkan buat si Kecil:
- Meski rating di bioskop disebutkan untuk Semua Usia, ada baiknya Mampaps melakukan pengecekan dulu review filmnya. Tontonlah film sesuai usia anak sebagus apapun iklannya.
- Tonton pada jam siang atau sore. Seringkali ada orang tua yang mengajak anaknya menonton midnight sehingga si Kecil rewel karena mengantuk di bioskop. Tentunya ini akan membuat Mampaps tidak nyaman dan bisa mengganggu penonton lain.
- Sebagian anak, terutama anak perempuan, tidak menyukai bioskop yang gelap. Ajaklah menonton film cerita yang cukup terang dan berwarna-warni daripada menonton film action yang gelap dan banyak suara yang keras.
Baca juga : Kenapa Sih Harus Nonton Nussa? Simak Reviewnya Dulu Deh!
Nah, itulah pertimbangan menonton Sprider Man: Far From Home bagi Si Kecil yang wajib Mampaps ketahui. Jika sudah yakin akan menontonnya bersama Si Kecil, tetap awasi dan peringatkan untuk tidak mencontoh sesuatu yang buruk ya Mams. Happy Weekend!