Memilih tontonan film untuk keluarga bukanlah hal yang mudah. Meski banyak film yang beredar di pasaran dengan genre yang bermacam-macam namun tidak semua layak ditonton, terutama anak kecil. Bahkan film anak yang diproduksi juga terkadang memiliki adegan yang tidak sesuai untuk anak.
Oleh karena itu, Mama dan Papa harus lebih selektif lagi memilih tontonan film keluarga, terutama untuk keluarga yang memiliki anak balita atau bahkan berusia dibawah 17 tahun. Karena jelas mereka masih membutuhkan pendampingan maksimal dalam menonton film.
Nah, daripada bingung, berikut ini ada beberapa deretan film keluarga yang layak ditonton bersama anak-anak. Yuk simak 9 judul film terbaik untuk anak, jangan sampai anakmu jadi korban media ya mams!
Baca juga: Konyol! Inilah Rahasia Mama yang Dilakukan Secara Diam-diam dari Si Kecil
Children Of Heaven
Sinopsis: Children of Heaven merupakan sebuah film Iran yang dirilis tahun 1997. Film ini ditulis dan disutradarai oleh Majid Majidi. Film ini dinominasikan dalam Academy Award untuk kategori Film keluarga Berbahasa Asing Terbaik pada tahun 1998. Children of Heaven menceritakan petualangan kakak dan adik Ali dan Zahra. Karena sepasang sepatu Zahra hilang oleh Ali sang kakak dan belum bisa membeli sepatu baru lagi, mereka setiap hari bergantian menggunakan sepatu yang sama saat bersekolah.
Moral Cerita: Children Of Heaven sangat sederhana, hanya tentang bergantian menggunakan sepatu yang sama. Namun dibalik kesederhanaannya film ini sangat menyentuh dan juga mampu membuat penonton tegang, terlebih saat Ali dan Zahra harus berlari mengejar waktu, bergantian sepatu agar tak terlambat ke sekolah. Dari film ini, semoga kita bisa mengajarkan mengenai kesederhanaan, menghargai apa yang kita miliki kepada si kecil, karena masih banyak anak-anak di luar sana yang tak seberuntung kita.
Bagian Paling Menarik: Bergantian menggunakan sepatu menjadi hal yang menarik, dimana Ali yang telah menghilangkan sepatu Zahra berinisiatif meminjamkan sepatunya yang hanya sepasang dan butut. Mereka berdua harus tepat waktu bertemu dan bergiliran mengenakan sepatu yang sama, agar tak dihukum guru dan agar tak terlambat masuk sekolah. Kita bisa melihat semangat besar sepasang anak dari keluarga sederhana untuk terus bersekolah.
The Lion King
Sinopsis: The Lion King adalah sebuah film animasi genre family yang diproduksi Walt Disney Feature Animation yang dirilis ke bioskop oleh Walt Disney Pictures pada 15 Juni 1994 dan dirilis untuk publik pada 24 Juni 1994. Film ini menceritakan mengenai Simba yang harus menyelamatkan diri dari pamannya, Scar. Karena Scar diam-diam mengincar tahta ayah Simba. Namun setelah dewasa, dengan bantuan Timon dan Pumbaa, dia pun kembali untuk merebut haknya sebagai raja hutan.
Moral Cerita: Mengajarkan anak-anak semangat tinggi yang digambarkan oleh Simba, menghadapi tantangan, dan meraih haknya dengan penuh perjuangan.
Bagian Paling Menarik: Adegan kematian Mufasa sang Raja Rimba, ayah Simba sangat menyedihkan. Bahkan ketika Simba seolah tak tahu atau tak menerima kenyataan bahwa sang ayah ternyata sudah meninggal, ia masih mengajaknya berbicara.
Denias
Sinopsis: Denias, Senandung Di Atas Awan merupakan salah satu film karya anak bangsa yang layak mendapat acungan jempol. Terinspirasi dari sebuah kisah nyata seorang anak Papua bernama Denias. Meski memiliki keinginan besar untuk terus bersekolah, namun di daerahnya tidak ada lembaga sekolah resmi dan layak dijadikan sarana belajar dan pembelajaran. Selama itu, ia dan anak-anak kampung yang lain bersekolah di sebuah Honai. Honai adalah sebuah bangunan rumah yang saat itu dijadikan tempat belajar darurat yang kondisinya sangat memprihatinkan. Denias pun pergi ke kota, berjuang untuk dapat bersekolah dan meraih cita-citanya.
Moral Cerita: Lika-liku perjuangan seorang anak suku pedalaman Papua yang ingin meraih cita-cita dan terus bersekolah. Seolah menyadarkan penonton bahwa bersekolah itu adalah hal yang sangat penting, dan tidak semua orang mendapatkan kemudahan akses untuk bersekolah di tempat yang layak. Semoga anak kita bisa terus berusaha mengejar cita-citanya dan termotivasi setelah menonton film keluarga yang satu ini.
Bagian Paling Menarik: Semangat Denias yang tak pernah surut untuk meraih cita-cita, meski banyak hal yang menghalanginya.
Laskar Pelangi
Sinopsis: Laskar Pelangi merupakan film yang berkisah mengenai murid di Belitung. Kesembilan murid yakni, Ikal, Lintang, Sahara, Mahar, A Kiong, Syahdan, Kucai, Borek dan Trapani tengah gelisah lantaran SD Muhammadiyah akan ditutup. Jika murid yang bersekolah tidak genap menjadi 10. Mereka semua sangat cemas. SD Muhammadiyah adalah SD Islam tertua di Belitung, sehingga jika ditutup juga akan kasihan pada keluarga tidak mampu yang ingin menyekolahkan anak-anak mereka. Di sinilah anak-anak yang kurang beruntung dari segi materi ini berada.
Saat semua tengah gelisah datanglah Harun, seorang yang keterbelakangan mental. Ia menyelamatkan kesembilan temannya yang ingin bersekolah serta menyelamatkan berdirinya SD Muhammadiyah tersebut. Dari sanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya ke sekolah.
Moral Cerita: Lewat film ini mengajarkan anak anak tentang semangat, kerjasama sekelompok anak yang masing-masing memiliki keunikan sendiri dalam meraih mimpi-mimpi mereka.
Bagian Paling Menarik: Lagu-lagu dan suka cita anak-anak, serta keindahan alam yang ditunjukkan dalam film ini sangat membuat penonton ingin berkunjung ke Belitung. Jadi tak heran jika film ini ternyata memang mampu membuat minat wisatawan ke Belitung meningkat.
Karate Kids
Sinopsis: Film “The Karate Kid” berkisah tentang seorang anak bernama Dre Parker yang diperankan oleh Jaden Smith. Ia merupakan anak kecil yang seperti kebanyakan anak kecil lainnya. Ia tidak mau meninggalkan teman-temannya di Amerika namun dikarenakan Ibunya harus pindah ke Beijing maka ia pun harus ikut kesana.
Di Beijing dia masuk ke sekolah baru dan di bully oleh beberapa temannya, terlebih Dre termasuk anak yang tidak bisa berkelahi, berbeda dengan kelompok anak pebully yang jago karate. Hingga akhirnya Dre bertemu dengan Han, diperankan oleh Jackie Chan yang ternyata adalah mantan master Karate. Lalu Dre berguru padanya dan setelah melalui beragam rintangan, cobaan, dan proses latihan, Dre pun dapat memenangkan kejuaraan karate dan mengalahkan Cheng, anak yang suka membully nya.
Moral Cerita: Perjuangan Dre di film “Karate Kids” dapat menjadi satu contoh bagi anak-anak, bahwa tak semua hal dapat kita peroleh dengan mudah. Ada proses yang harus kita lalui untuk menaklukan setiap ketakutan dan kegagalan. Dan menyerah bukanlah jalan yang harus ditempuh untuk menjadi seorang pemenang.
Bagian Paling Menarik: Adegan pertarungan Dre dan Cheng di kejuaraan karate. Dimana Cheng sempat melakukan kecurangan, hingga membuat kaki Dre patah. Namun dengan penuh semangat Dre masih berusaha bangkit dan bertanding hingga menang.
Free Willy
Sinopsis: Free Willy adalah film keluarga yang dirilis tahun 1993, film ini dibintangi oleh Jason James Richter. Bercerita mengenai seorang anak muda yang berteman dengan seekor Paus Killer bernama Willy. Willy berenang mendekat ke garis pantai Pacific Northwest. Sayangnya, keluarga paus ini terlacak oleh kelompok besar penangkap ikan paus dan Willy adalah salah satu paus tertangkap dalam jaring mereka. Karena Willy tidak dapat menghindar dari jaring hingga akhirnya terpisah dari keluarganya.
Beberapa waktu kemudian di lain tempat, Jesse seorang anak yang sedang dalam pelarian sejak ia ditinggalkan oleh ibunya 6 tahun yang lalu. Jesse tertangkap oleh polisi karena mencuri makanan dan merusak taman, sedangkan tiga teman lainnya berhasil melarikan diri. Ia pun akhirnya ditempatkan sebagai pekerja sosial, membantu membersihkan kotoran di taman dekat Marina. Di moment inilah Jesse akhirnya bertemu dengan Willy si Paus yang terjaring dan mulai berteman dengannya.
Moral Cerita: Pesan moral yang bisa kita ambil dari film ini adalah mengenai pentingnya sebuah keluarga. Meski kita bahagia dengan teman, namun keluarga adalah tempat terbaik.
Bagian Paling Menarik: Perjuangan Jesse untuk membebaskan Willy dan mengembalikannya ke habitat asli dapat tergambarkan dengan sangat seru dan menyentuh dalam film ini.
Home Alone
Sinopsis: Ada beberapa versi film Home Alone, namun mayoritas dibintangi oleh Macaulay Culkin. Bercerita mengenai seorang bocah lelaki yang ditinggal sendiri di rumah, atau lebih tepatnya tertinggal saat keluarga besarnya pergi berlibur. Saat berada di rumah sendirian, dia harus menghadapi pencuri dan penculik, namun berkat kecerdasannya dalam menyediakan jebakan, alhasil si penjahat selalu gagal untuk melakukan aksinya.
Moral Cerita: Pesan moral dari Home Alone mungkin akan lebih banyak ditujukan untuk orang tua. Dimana ternyata seorang anak juga membutuhkan waktu untuk sendiri, hal ini kadang tak disadari oleh orang tua.
Bagian Paling Menarik: Dalam film anak-anak ini kita akan melihat pertunjukkan beragam jebakan kreatif untuk menaklukan penjahat.
Sound Of Music
Sinopsis: Film musikal bersetting abad ke-20, berkisah mengenai Maria. Ia adalah seorang calon pengasuh yang oleh biaranya dikirim ke rumah Kapten Georg Ritter Von Trapp untuk mengasuh 7 anaknya. Awalnya anak-anak tersebut kurang menyukai Maria. Melalui musik dan lagu, Maria mengajarkan anak-anak Von Trapp untuk saling menyayangi. Dan pada akhirnya mereka pun menyayangi Maria. Sementara itu, sang Kapten akan menikahi seorang bangsawan Austria untuk menjadi ibu baru bagi anak-anaknya.
Moral Cerita: Mengajarkan anak anak sebuah ketulusan dan kesungguhan seringkali menghasilkan hal baik bagi semua orang.
Bagian Paling Menarik: Adegan menyanyi lagu-lagu yang indah mungkin menjadi satu daya tarik tersendiri bagi keluarga yang menontonnya.
Willy Wonka & The Chocolate Factory
Sinopsis: Berkisah mengenai Charlie Bucket, seorang anak dari keluarga miskin yang memperoleh Golden tiket untuk mengikuti kunjungan ke pabrik coklat Willy Wonka. Ada 5 anak yang mengikuti tur, dan karakter mereka bermacam-macam. Mulai dari anak yang miskin, anak yang serakah, centil, sok kaya, dan manja. Sewaktu tur berlangsung, kelakuan buruk keempat anak membuat mereka harus menanggung akibatnya. Pada akhirnya peserta tur hanya tinggal Charlie Bucket yang ditemani kakeknya. Dan akhirnya Willy Wonka mengajak Charlie untuk tinggal bersamanya di pabrik coklat yang terkenal sedunia itu dan meninggalkan keluarganya, karena bagi Wonka keluarga adalah penghalang.
Moral Cerita: Film anak ini memberikan pesan pada kita bahwa kesederhanaan adalah hal yang penting, dan keluarga adalah segalanya, melebihi materi dan apapun.
Bagian Paling Menarik: Adegan-adegan eliminasi anak-anak serakah, manja, sombong, dan tamak menjadi suatu yang menarik di film ini.
Nah, gimana Mams, menarik kan film keluarga yang bisa ditonton bersama si kecil?
Karena kita sebagai orang tua memiliki peran penting dalam memilihkan tontonan yang baik dan bermanfaat untuk tumbuh kembang si kecil. Jadi jangan asal pilih film ya.
Baca Juga: 10 Storytelling Kreatif Yang Mudah Dilakukan Di Rumah Bersama Si Kecil