Kapan nih pertama kali Mampaps mengenalkan es krim untuk anak? Memang di awal Si Kecil mulai dikenalkan dengan Makanan Pendamping ASI (MPASI), Mams pasti akan berusaha penuh untuk memberikan makanan terbaik untuknya bahkan jika Mampaps sedang mengonsumsi makanan yang enak Si Kecil juga harus ikut menikmati seperti es krim. Wah, ada yang tahu nggak nih bahwa bayi di usia bawah 12 bulan tidak disarankan untuk mengonsumsi es krim loh Mampaps.
Tentu saja ada alasan ya Mams, ini dikarenakan es krim di pasaran biasanya terbuat dari susu sapi, gula, gula, dan gula yang tentunya tidak baik untuk Si Kecil yang baru mengenal MPASI. Lalu kapan sih waktu yang tepat memberikan es krim untuk anak? Apa saja nih yang harus diperhatikan sebelum mengenalkan es krim? Simak penjelasan berikut:
Waktu yang Tepat Memberikan Es Krim untuk Anak
sumber gambar: pexels.com
Seperti yang sudah di jelaskan, sebaiknya usia bawah 12 bulan es krim untuk anak tidaklah dianjurkan ya Mams! Nah, di usia 12 bulan atau 1 tahun baru deh nih Mampaps bisa mengenalkan es krim pada Si Kecil. Mengapa? Ini dikarenakan es krim biasanya mengandung susu murni yang tentunya bayi di bawah usia 12 bulan tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya, karena bisa menyebabkan masalah pada pencernaan pada Si Kecil.
Baca Juga: Perbandingan 5 Merk Susu Formula Bayi Terbaik 2021!
Perlu Mampaps ketahui nih, meskipun susu yang digunakan dalam es krim sudah melalui proses pasteurisasi, tetapi masih ada kandungan lain yang tidak baik jika dikonsumsi oleh bayi dan dapat memicu alergi. Kandungan tersebut seperti pemanis, pewarna, dan perasa merupakan zat yang tidak baik dikonsumsi oleh bayi. So, pastikan Mampaps selalu cek dan memilah makanan yang tepat untuk Si Kecil konsumsi ya.
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memberikan Es Krim pada Anak
sumber gambar: pexels.com
Bukan berarti jika Si Kecil sudah memasuki usia 12 bulan ke atas Mampaps bisa memberikan es krim loh! Mengapa? Karena ada beberapa hal yang harus Mampaps perhatikan sebelum memberikan es krim untuk anak, di antaranya:
Jangan Berikan Asal Es Krim
Mams, jangan sesekali untuk memberikan es krim yang nggak jelas asal usulnya ya! Misal, memberikan es krim pada Si Kecil dari pedagang kaki lima. Kita tidak tahu bagaimana proses es krim yang dibuat dan bahan apa yang mereka gunakan. Selain itu, penyimpanan es krim yang tidak tepat bisa membuat pertumbuhan bakteri jahat menjadi banyak.
Lakukan Pengecekan Bahan dan Kandungannya
Sebelum memberikan es krim untuk anak, pastikan Mampaps membaca daftar bahan dan kandungan dalam es krim tersebut. Biasanya, bahan-bahan tertentu dapat menyebabkan reaksi alergi, seperti kacang, stroberi, dan zat pewarna. Mampaps bisa memilih es krim yang lebih sederhana tanpa terlalu banyak bahan tambahan.
Baca Juga: Resep Infused Water untuk Menjaga Imun Saat Pandemi
Jangan Berlebihan
Nah es krim untuk anak boleh-boleh saja untuk Mampaps berikan, namun pastikan Mams membatasi memberikan es krim pada Si Kecil. Karena kadar gula di dalam es krim jika diberikan secara berlebihan bisa menjadi pertumbuhan bakteri jahat yang dapat mengganggu pertumbuhan Si Kecil, seperti akan mengalami obesitas, kerusakan pada gigi, diabetes militus tipe 2 atau penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula di dalam darah.
Tetap perhatikan batasan saat memberikan Si Kecil es krim ya Mampaps! Satu atau dua sendok makan dalam satu atau dua minggu bisa menjadi waktu yang tepat untuk memberikan es krim untuk anak.
Berikan Alternatif Lain
Siapa sih yang menolak untuk makan es krim? Termasuk Si Kecil yang sudah mengenal es krim. Anak-anak memang paling suka makanan manis dan dingin, Mampaps bisa nih memberikan alternatif makanan lain seperti smoothies, yogurt, puding buah, atau irisan buah segar sebagai pengganti es krim.
Cek Kondisi Anak dan Cuaca
Sebelum meberikan es krim untuk anak, pastikan Mampaps untuk memeriksa kondisi anak ya. Ada anak yang mungkin tidak bisa makan olahan susu sapi karena memiliki intoleransi laktosa dan ada juga yang menyebabkan masalah pencernaan pada anak. Nah, jika hal ini terjadi maka sebaiknya jangan memberikan es krim pada mereka ya!
Baca Juga: Bayi Alergi Dingin atau Flu? Kenali Perbedaannya Mams!
Selain itu, hindari untuk memberikan es krim saat cuaca dingin atau saat Si Kecil sakit pilek dan batuk! Perlu Mampaps ketahui, bahwa paparan dingin es krim dapat merusak mukosa faring dan lecet, sehingga dapat menyebabkan faringitis.
Jika Mams ingin memberikan es krim untuk anak, tapi khawatir dengan bahan dan kandungan es krim yang dijual di pasaran maka tidak ada salahnya nih untuk membuat es krim sehat untuk Si Kecil dan keluarga! Nggak usah yang ribet, Mams bisa nih membuat es krim dari potongan buah segar. Cek yuk, resepnya di channel Youtube MamaPapa https://youtu.be/hRKuDXCceqQ