Siapa nih yang percaya dengan kata “cemburu tanda cinta?” Yap, biasanya rasa cemburu hadir karena ada perasaan cinta. Dan ‘kadar cemburu’ akan naik disaat pasangan mulai sedikit “berulah” atau melakukan hal yang tidak biasa. Tentu rasa waspada akan hadir saat ia mulai merahasiakan sesuatu dari kita ya?
Namun, apa benar cemburu tanda cinta? Toh, buktinya banyak pasangan yang justru berpisah karena hal cemburu? Hmm…. Sampai batas mana ya cemburu masih bisa dibilang sehat dan mana rasa cemburu yang merusak dan hampir menjurus posesif-obsesif? Dari pada bertanya-tanya, simak fakta menarik mengenai cemburu yuk!
Baca Juga: Salah! Ini 7 Alasan yang Biasa Dipakai untuk Memutuskan Menikah
Fakta Tentang Cemburu
Tahukah kamu, cemburu merupakan hal yang normal ketika kamu dalam sebuah hubungan asmara dan menjadi pasangan suami istri. Selain itu, cemburu merupakan insting alami pada manusia loh! Kenapa? Karena kamu akan secara spontan dan mengalami beberapa reaksi yang terjadi seperti:
- Rasa percaya diri menjadi berkurang
- Mengalami kecemasan dan tidak stabil secara emosional
- Perasaan yang tidak aman dan posesif
- Ketergantungan pada pasangan
- Perasaan tidak mampu memiliki hubungan yang baik bersama pasangan
- Cemas terhadap pasangannya
Meskipun cemburu itu normal, sebaiknya kamu dan pasangan harus memiliki komitmen yang baik untuk membangun sebuah hubungan dan membangun batasan-batasan yang harus disepakati bersama. Seperti, menjalin komunikasi yang baik bersama pasangan, saling percaya dan jujur, dan lain sebagainya yang tidak membuat pasangan curiga. Nah, rasa cemburu itu hadir karena salah satu dari pasangan telah melanggar komitmen yang sudah disepakati bersama.
Bukan hanya itu, cemburu yang kamu rasakan merupakan salah satu ekspresi kepedulian untuk mempertahankan hubungan dengan pasangan agar tetap bertahan atau langgeng.
Faktanya, dikutip dari Hello Sehat bahwa:
Cemburu akan menyebabkan lonjakan kadar hormon testosteron dan kortisol di tubuh kita, yang mana kedua hormon ini membuat kita memiliki hasrat untuk mempertahankan pasangan setiap kali dilanda cemburu. Hal ini diperkuat juga dengan adanya peningkatan aktivitas septum lateral, bagian otak yang berperan dalam mengendalikan emosi dan menjalin ikatan pada pasangan.
Nah, jadi jangan heran jika seseorang sedang dilanda cemburu maka ia akan melakukan segala cara untuk mempertahankan hubungannya. Misal dengan lebih memperhatikan kebutuhan pasangan mulai dari kebutuhan fisik ataupun emosional. Nah, inilah baru dapat di katakan dengan cemburu tanda cinta! Di mana saat kamu merasa cemburu kamu akan mengintropeksi diri dan mencari tahu apa yang salah dari dirimu dan mengatakannya secara baik-baik pada pasangan.
Namun, apakah cemburu yang kamu alami selama ini sehat? Atau bahkan sebaliknya? Yuk, simak penjelasan berikut:
Ciri bila Cemburu sudah tidak sehat
Yap, cemburu ternyata ada yang sehat dan tidak sehat juga loh! Dikatakan cemburu yang sehat, di mana saat dilanda cemburu kamu mampu berpikir logis, tidak membesar-besarkan masalah sehingga dibiarkan berlarut-larut. Jika kamu merasa cemburu, ungkapkan langsung kepada pasangan, bukan menghardik dan akhirnya jadi bertengkar yang tidak perlu bersama pasangan.
Lalu bagaimana dengan cemburu yang sudah tidak sehat? Simak poin berikut ini:
- Berubah menjadi obsesif dan menunjukkan perilaku posesif
- Melarang pasangan untuk keluar rumah tanpa kamu temani
- Selalu curiga dengan isi email, isi telpon genggam pasangan, dan lainnya
- Membuntuti kemana-pun pasangan pergi
Nah, empat poin di atas bisa menjadi salah satu contoh bahwa cemburu kamu sudah tidak sehat! Karena terancam dengan rasa takut dan pikiran selalu negatif tentu secara tidak langsung kamu telah menuduh pasangan kamu selingkuh. Nah, rasa cemburu yang tidak sehat inilah yang dapat menjadi konflik perpisahan dan bahkan kekerasan dalam hubungan. Tentunya kamu tidak ingin hal ini terjadi bukan?
Baca Juga: Rahasia Agar Langgeng! 10 Persiapan Sebelum Menikah yang Wajib Kamu Ketahui
Menyikapi Pasangan Cemburuan
Seperti yang dikatakan tadi, sikapi cemburu yang kamu alami dengan hati yang tenang dan bicarakan baik-baik hal yang membuat kamu curiga. Jangan hanya bisa menyindir, marah, berdiam diri atau menuduh pasangan secara tiba-tiba. Ada baiknya untuk mengatakan dan menjalin komunikasi dengan baik bersama pasangan.
Rasa cemburu biasanya memiliki penyebab, apakah karena pasangan memiliki trauma masa lalu, sering melihat orang lain diselingkuhi atau juga mungkin karena sikap kita yang mengundang pasangan untuk cemburu.
Hidup saling mempercayai dan menghargai komitmen tentunya akan menjauhkan kamu dan pasangan dari permasalahan cemburu yang berlebihan. Ingat, boleh cemburu tapi ungkapkan dengan komunikasi yang baik bersama pasangan ya! Barulah ini yang dikatakan cemburu tanda cinta. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Pangeran William Selingkuh? Ketahui Alasan Suami Berselingkuh!