Hai Mampaps, ketika kita masih mempunyai si kecil di rumah pasti sebagian Mampaps selalu siap sedia dengan obat-obatan. Selain perlu menyimpan obat-obatan, Mampaps juga perlu tahu bagaimana aturan dan cara menyimpan obat yang tepat. Hal ini agar Mampaps tahu obat mana yang masih bisa dikonsumsi atau yang harus segera dibuang.
Sehingga saat si kecil demam, diare, sampai jika si kecil terjatuh tiba-tiba, Mampaps bisa segera melakukan tindakan dan memberikan obat untuk si kecil. Yuk Mampaps kita pelajari lebih lanjut!
Baca Juga: Buat Orang Tua, Ini Pertolongan Pertama Untuk Bayi Yang Wajib Diketahui!
Obat Apa saja yang Perlu Disimpan?
Mampaps, demam memang penyakit yang sering tiba-tiba mengenai si kecil. Tapi tak hanya demam saja, bisa saja si kecil terkena diare, sakit perut, jatuh dari sepeda dsb. Untuk itu pertolongan pertama yang bisa Mampaps berikan adalah obat-obatan awal untuk mengurangi gejala tersebut.
Oleh karena itu Mampaps, ada beberapa jenis obat yang bisa Mampaps simpan dirumah:
- Obat demam atau kita kenal dengan parasetamol. Obat ini bisa Mampaps gunakan jika si kecil tiba-tiba demam (peningkatan suhu tubuh >37,5ºc). Selain bermanfaat untuk mengurangi demam, parasetamol juga untuk mengurangi rasa nyeri.
- Oralit. Obat ini untuk pencegahan pertama ketika si kecil diare atau muntah-muntah. Oralit ini penting untuk mencegah si kecil dari dehidrasi.
- Obat antiseptik. Mampaps bisa menyiapkan mulai dari kasa, plester, alkohol, obat luka. Obat-obat ini memang sebaiknya tersedia dirumah apalagi si kecil mulai belajar berjalan.
Baca Juga: Anak Demam? Jangan Langsung Panik Mams
Aturan dan Cara Menyimpan Obat
Mampaps, jika Mampaps membeli obat atau mendapatkan obat dari apoteker, sebaiknya Mampaps selalu mengecek aturan penyimpanan dan pemberian obatnya. Apakah harus disimpan pada suhu kamar/suhu dingin atau aturan penyimpanan lainnya. Jangan lupa selalu pastikan obat harus memiliki waktu kadaluarsa yang masih lama.
Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda. Ada obat yang membutuhkan suhu kamar (sekitar 25 derajat Celcius) untuk penyimpanannya, namun ada juga obat yang membutuhkan suhu dingin (dibawah 10 derajat Celsius) untuk penyimpanannya.
Menurut badan POM, dalam menyimpan obat ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain:
- Baca aturan penyimpanan obat pada kemasan.
- Jauhkan dari jangkauan anak.
- Jauhkan dari sinar matahari langsung/lembab/ suhu tinggi dan sebagainya.
- Simpan dalam kemasan asli dan dengan etiket yang masih lengkap.
- Periksa tanggal Kedaluwarsa dan kondisi obat.
- Kunci almari penyimpanan obat.
Baca Juga: Sering Menyimpan Makanan di rumah Untuk Stok? Cek Aturannya!
Aturan dan Cara Menyimpan Obat jika Obat Sudah Dibuka
Mampaps, Obat sirup berbeda dengan obat tablet / kapsul. Bila belum dibuka, obat sirup maupun kapsul dapat disimpan dan dipakai hingga masa expired (kadaluwarsa) yang tertera pada kemasan.
Namun obat sirup yang sudah dibuka segelnya memiliki masa pakai yang berbeda-beda. Pada umumnya obat sirup yang sudah dibuka / dipakai bisa digunakan kembali maksimal 1 bulan setelah kemasan dibuka. Tapi tentunya dengan catatan cara menyimpan obat yang baik dan benar, serta obat tidak mengalami perubahan warna, bau, ataupun tekstur.
Sirup antibiotik, masa pakai lebih pendek berkisar antara 1-2 minggu setelah dibuka.
Obat larutan oralit yang dikemas dalam botol, tidak boleh digunakan kembali lebih dari 24 jam setelah segel dibuka.
Saat membuka obat, pastikan Mampaps mencantumkan tanggal obat dibuka (bisa menambahkan stiker tambahan) sebagai penanda. Bila mampaps tidak menemukan detail tanggal kadaluwarsa obat (karena sobek atau terhapus), lebih baik obat tidak digunakan.
Baca Juga: 9 Daftar Obat Diare Tradisional Yang Ampuh Untuk Mengobati Anak!
Cara Menyimpan Obat Agar Tidak Rusak
- Sebelum menyimpan obat, pastikan dulu tanggal kedaluwarsanya.
- Tidak memindahkan obat dari pembungkus aslinya.
- Hindari menyimpan obat pada tempat yang memiliki tingkat kelembapan tinggi dan paparan sinar matahari secara langsung.
- Simpanlah dalam kotak atau lemari yang terkunci sehingga terhindar dari jangkauan anak-anak
- Untuk obat jenis aerosol/spray sebaiknya dijauhkan dari panas/suhu tinggi karena dapat meledak.
- Baca petunjuk cara penyimpanan obat yang tertera di kemasan / brosur kemasan.
So Mampaps mulai sekarang obat-obatan dirumah selalu dicek dan diperhatikan tempat penyimpanannya. Semoga bermanfaat Mampaps!
Baca Juga: Bumbu Di Dapur, Obat Alternatif Atasi Batuk Pada Anak!