Cara melatih bayi belajar berjalan ternyata cukup mudah loh, asalkan Mama dan Papa membimbingnya secara rutin. Ketika anak belajar berjalan pun sebenarnya ia tidak hanya “belajar untuk berjalan” tetapi juga bisa perkembangan psikologisnya.
Seperti apa yang diungkapkan dr. Riyadi Sp.A M.Kes, Setelah bayi bisa berjalan, ia akan menemukan dunia baru yang lebih luas dengan kakinya sendiri. Ia bisa berjalan kemana pun untuk mencari hal-hal baru yang ingin diketahuinya.
Baca Juga : Mengajarkan Anak Berjalan? Sebaiknya Hindari Baby Walker!
Membimbing Anak Berjalan dengan Baik
Sebagai orang tua, Mama perlu membimbing agar si kecil bisa melalui tahapan ini dengan baik. Dalam tahap awal berjalannya, ia akan berjalan dengan tertatih. Hal yang perlu Mama lakukan adalah menciptakan lingkungan yang aman bagi si kecil.
Hal ini penting untuk menjaga buah hati Mama terluka atau terkena benda-benda yang berbahaya. Pastikan pula lantai rumah tidak licin. Tetap awasi si kecil saat ia mulai menapaki langkah-langkah barunya. Jangan menjaga jarak terlalu jauh darinya, karena langkahnya masih limbung.
Saat ia berada di rumah, Mama bisa membiarkan si kecil bebas tanpa alas kaki. Namun, jika Mama mengajak bayi belajar jalan di luar rumah, sebaiknya Mama mengenakan alas kaki pada si kecil. Agar ia nyaman, pilihlah sepatu yang nyaman dan aman untuk si kecil.
Mama dapat memilih sepatu yang datar dan lembut untuk membantu menstimulasi si kecil saat belajar berjalan. Jangan mengenakan sepatu yang ada lekukan di bagian kakinya atau sepatu dengan ujung yang menyempit. Karena hal itu akan menghambat pertumbuhannya.
Pakaikan si kecil sepatu yang pas di kakinya. Jangan terlalu sempit atau longgar. Jika Mama akan mengenakan kaus kaki pada si kecil, pilihlah yang tidak terlalu ketat. Pilih juga yang berbahan katun sehingga dapat menyerap keringat dan membantu sirkulasi udara.
Tumbuhkan Rasa Percaya Diri Untuk Berjalan
Saat ia mulai berjalan, tumbuhkanlah rasa percaya dirinya. Terkadang ada si kecil yang manja dan malas untuk belajar berjalan. Untuk itu ia membutuhkan stimulasi agar dapat berjalan. Jika pada saatnya bayi belajar jalan, usahakan untuk tidak terlalu sering menggendongnya.
Jika ia sesekali terjatuh saat belajar jalan, jangan langsung menggendongnya atau memberikan bantuan. Coba dekati dan beri ia pelukan sebentar. Lalu berilah ia motivasi dan semangat untuk mencoba berjalan kembali. Tunjukkan kalau semuanya akan baik-baik saja, karena Mama masih ada didekatnya.
Saat bayi belajar jalan, tunjukkan sikap gembira Mama dan Papa. Jangan memperlihatkan sikap panik atau khawatir, karena itu akan mempengaruhinya dan membuat rasa percaya dirinya hilang. Bawalah serta mainan kesukaannya untuk memancingnya agar mau berjalan.
Mama juga dapat membantu memperkuat otot kaki bayi dengan melakukan pijatan pada kakinya. Untuk melakukannya, sebaiknya Mama melakukan konsultasi pada dokter bayi untuk bisa memijat dengan teknik yang benar.
Jika si kecil memiliki berat tubuh yang berlebih, maka akan mempengaruhinya saat belajar menjaga keseimbangan. Untuk itu, makanan seimbang sangat diperlukan bagi si kecil. Mintalah petunjuk dokter agar si kecil mendapatkan berat idealnya.
Saat ini dipasaran banyak sekali alat yang bisa Mama gunakan untuk membantu bayi belajar jalan. Namun Mama harus bijak untuk memilihnya agar si kecil pun bisa belajar jalan dengan maksimal.
Baca Juga : Mau Melatih Anak Berjalan? Ini Cara Paling Efektif!
Orang tua dulu, biasanya menggunakan kain gendongan yang dililitkan pada ketiak bayi untuk mengajarkannya berjalan. Cara ini aman untuk Mama terapkan pada si kecil.
Mama juga dapat menggunakan mainan seperti kereta dorong untuk mestimulasi bayi belajar jalan. Ia dapat menjadikan mainan tersebut akan menjadi tumpuannya saat belajar berjalan sambil mendorongnya.
Comments 1