Mampaps, pernahkah si kecil mengalami ruam-ruam di sekitar tubuhnya? Ruam merah yang disertai demam terkadang Mampaps susah membedakannya, apakah campak atau campak jerman?
Kedua penyakit ini memang hampir mempunyai tanda dan gejala yang sama. Oleh karena itu Mampaps harus paham apa saja perbedaannya.
Baca Juga : Mengenal Bahaya Penyakit Campak, Si Ruam Berwarna Merah!
Nah, berikut ini mamapapa.id menjelaskan perbedaan campak dan campak Jerman/ campak rubella. Yuk, simak juga cara mengatasinya ya Mampaps.
Cara Mengatasi Campak dan Campak Rubella Atau Campak Jerman!
Campak
Campak biasa juga disebut dengan rubeola atau morbili, yakni penyakit yang disebabkan oleh virus campak. Penyakit ini bersifat infeksius atau menular dan sangat rentan menyerang anak-anak usia dini akibat sistem imun yang belum sepenuhnya bekerja dengan baik dalam menangkal virus.
Penyebab Campak
Campak ini disebabkan oleh virus campak Paramiksovirus. virus parainfluenza, virus human metapneumovirus, dan RSV (Respiratory Syncytial Virus). Penularannya melalui percikan ludah dari mulut penderita akibat pilek atau batuk. Mampaps harus tahu jika penyakit ini sangatlah bersifat menular.
Tanda dan Gejala
Mampaps biasanya penyakit ini ditandai dengan keluarnya ruam yang kemudian menghitam pada akhir perjalanan penyakit. Biasanya gejala klinis dapat dibagi 3 stadium, dimulai dari stadium awal yang berlangsung 2-4 hari ditandai dengan dengan demam, batuk, pilek, nyeri menelan, sariawan, infeksi pada mata.
Masuk ke stadium erupsi, stadium kedua yang berlangsung 5-6 hari ditandai dengan timbulnya ruam-ruam merah dimulai dari batas rambut di belakang telinga, kemudian menyebar ke wajah, leher, dan akhirnya keseluruh tubuh. Ruam tersebut muncul saat si kecil masih demam.
Stadium ketiga adalah stadium penyembuhan. Setelah 3 hari ruam berangsur-angsur menghilang sesuai urutan timbulnya. Ruam kulit akan berubah menjadi kehitaman dan mengelupas.
Perawatan di Rumah
Tidak ada perawatan khusus dirumah, karena campak ini dapat sembuh dan menghilang sendiri setelah 1 – 2 minggu. Penyembuhannya juga tergantung daya imunitas si kecil. Oleh karena itu Mampaps asupan makanan dan cairan si kecil juga harus tetap terpenuhi.
Perawatan Medis
- Pengobatan bersifat suportif terdiri dari anti demam, obat batuk pilek, pemberian cairan yang cukup, suplemen nutrisi, antibiotik diberikan jika terdapat infeksi sekunder, anti kejang bila si kecil terjadi kejang, dan vitamin A
- Pemberiaan vitamin A diberikan sekali sehari selama 2 hari dengan dosis 50.000 IU pada usia < 6 bulan, pada usia 6 bulan – 1 tahun 100.000 IU oral, dan 200.000 IU oral pada usia > 1 tahun
- Jika si kecil dirawat inapkan di rumah sakit, biasanya akan ditempatkan di ruang isolasi, dan harus istirahat total.
Catatan Khusus
Ingat Mampaps, imunisasi campak merupakan salah satu imunisasi wajib pada si kecil pada usia 9 bulan, akan diulang pada usia 12 – 15 bulan dan usia 4 – 7 tahun dengan imunisasi kombinasi MMR (Measles, Mump, Rubella).
Campak Jerman / Campak Rubella
Campak jerman biasa disebut Rubella. Rubella terlihat sangat mirip dengan campak atau campak tiga hari.
Penyebab Campak Jerman
Sesuai dengan namanya, infeksi rubella disebabkan oleh virus rubella.
Tanda dan Gejala Campak Rubella
Secara alami, penyakit rubella ringan pada sebagian besar pasien dan merupakan fakta nyata bahwa sekitar 50% pasien tidak menyadari adanya penyakit ini.
Gejala sama dengan campak hanya pada campak Jerman tidak separah seperti campak dan ruam dapat cepat hilang dalam waktu 3 hari.
Setelah terkena virus biasanya ruam akan muncul 2 minggu setelahnya, ruam akan mulai timbul dari wajah, kemudian ke bagian tubuh lainnya.
Dengan kata lain, ruam akan muncul setelah si kecil tidak lagi demam. Gejala lainnya dapat berupa demam namun tidak tinggi, gejala flu, dan terkadang adanya pembengkakan kelenjar getah bening di area belakang telinga, tengkuk, dan leher.
Perawatan di Rumah
Tidak ada perawatan khusus karena ruam akan menghilang dengan sendirinya 3 hari kemudian. Mampaps dapat memberikan obat-obatan suportif (penunjang) saja untuk mempercepat penyembuhan.
Perawatan Medis
Rubella tidak membutuhkan perawatan medis khusus. karena gejalanya sangat ringan maka pengobatan biasanya kurang diperlukan.
Biasanya hanya terbatas pada penggunaan obat-obat simptomatik (sesuai dengan gejala), seperti paracetamol untuk menurunkan demam.
Namun seringkali juga dokter jika pasien dirawat, dokter akan mengisolasi penderita (terutama wanita hamil) selama periode infeksi.
Catatan Khusus
Sama seperti campak biasa, Mampaps sebaiknya memperhatikan imunisasi si kecil. Setelah imunisasi campak pada usia 9 bulan, akan diulang pada usia 12 – 15 bulan dan usia 4 – 7 tahun dengan imunisasi kombinasi MMR (Measles, Mump, Rubella).
Baca Juga : Perhatikan! Vaksin Imunisasi Itu Penting Banget Bagi Si Kecil!
So, Mampaps mencegah memang hal yang terbaik. Sebelum si kecil terkena penyakit ini Mampaps sangat dianjurkan untuk selalu memberikan vaksin imunisasi.
Termasuk vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) untuk kedua kasus ini. Si kecil sehat Mama Papa pun tenang.