Sebagian pasangan suami istri merasa senang ketika harus menghabiskan waktu bersama dengan pasangannya seharian penuh setiap hari. Suka duka dilalui bersama-sama dan saling menerima kekurangan. Sayangnya, sebagian pasangan bisa mengalami rasa bosan dalam rumah tangga. Konon, di musim pandemi yang membuat para Papa harus bekerja dari rumah ini membuat rasa bosan semakin menguat. Wah, jangan dianggap sepele, Mams! Yuk segera atasi rasa bosan dalam rumah tangga dengan tips dan cara berikut ini!
Faktor Penyebab Rasa Bosan dalam Rumah Tangga
Saat ingin memecahkan suatu masalah, seseorang terlebih dahulu harus mencari tahu penyebab atau pencetus yang bisa memicu terjadinya suatu masalah, begitu pula dengan rasa bosan dengan pasangan pa. Jika ditelusuri lebih dalam, ada beberapa hal yang dapat menjadi faktor penyebab rasa bosan dalam rumah tangga, seperti berikut ini.
Merasa Tidak Dihargai
Sebagian orang menilai bahwa penghargaan sekecil apapun sangat berharga dan terkenang. Misalnya, suami yang mengucapkan terima kasih karena telah dibuatkan menu favorit oleh istrinya, atau istri yang meminta izin terlebih dahulu ketika hendak memutuskan sesuatu. Sayangnya, penghargaan tersebut dinilai sebagai sesuatu yang berlebihan oleh sebagian orang hingga bisa memicu rasa tidak dihargai dan akhirnya bosan dalam rumah tangga dengan perasaannya tersebut.
Merasa Lebih Lelah
Ketika suami sibuk bermain game sedangkan istri sibuk mengerjakan pekerjaan rumah sambil mengasuh Si Kecil, sebaiknya suami peka meskipun tidak diminta. Meskipun demikian, istri pun bukan berarti boleh merasa lebih lelah dari suami karena sudah mengerahkan seluruh energinya untuk merawat rumah dan buah hati. Sebab, tanpa kita ketahui suami telah menanggung banyak beban, baik di dalam rumah tangga maupun pekerjaannya.
Menjalani Hari-hari dengan Monoton
Tidak adanya gebrakan atau perilaku berbeda di setiap harinya akan memicu rasa bosan dalam rumah tangga. Jangan hanya menilai bahwa pasangan bersikap monoton, introspeksi diri merupakan hal yang lebih baik. Jangan-jangan justru kita sendiri yang monoton(?).
Gengsi
Ketika rumah tangga terbiasa dengan sikap yang acuh, segera lakukan perubahan dari ha yang kecil. Misalnya dengan cara memeluk pasangan ketika bangun dan hendak tidur. Berbicara hari hati ke hati mengenai hubungan yang terasa berbeda. Sayangnya, hal tersebut tidak akan terjadi jika seseorang hanya mengedepankan gengsi semata.
Selera Humor yang Kurang
Faktanya, orang yang humoris lebih tidak membosankan dibanding seseorang yang tingkat humorisnya rendah. Sesekali membuat lelucon lucu rasanya tidak ada salahnya Mams, tentunya untuk menghindari rasa bosan dalam rumah tangga.
Finansial
Kondisi finansial yang terganggu secara tidak langsung juga dapat menyebabkan adanya rasa bosan. Misalnya seorang istri yang biasanya ke salon tiap bulan harus menahan kebiasaannya tersebut. Meskipun demikian, sang istri sebaiknya mengerti dan tidak menjadikannya sebagai masalah. Sebab hal tersebut terjadi karena kondisi yang tidak memungkinkan.
Adanya Kehadiran Anak yang Tidak Diantisipasi dengan Baik
Ketika sudah memiliki anak, Mampaps disarankan untuk tetap memiliki waktu bersama berdua. Hal tersebut bisa menguatkan rasa cinta serta memupuk kembali rasa sayang yang mungkin selama ini teralihkan kepada anak.
Baca Juga: Hindari Stres, Lakukan Me Time Saat Pandemi Yuk, Ma!
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Bosan dengan Pasangan
Rasa bosan memang menyebalkan, bahkan bisa membuat Mampaps menjadi kehilangan mood dalam beraktivitas sehari-hari. Namun, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat bosan dengan pasangan ataupun rumah tangga agar tidak memperkeruh suasana lho.
Pergi dari Rumah
Pergi dari rumah ketika sedang mengalami bosan dalam rumah tangga sama dengan lari dari masalah. Mungkin kondisi di luar rumah terlhat lebih asik, seperti nongkrong dengan teman dan tertawa bersama. Namun rasa bosan dalam rumah tangga tetap ada dan tidak berkurang.
Bercerita pada Orang Lain, Termasuk Orang Tua
Orang tua juga merupakan pihak ketiga di dalam rumah tangga. Jangan pernah menceritakan masalah atau curhat ke orang lain terkait rumah tangga ya Mampaps. Apalagi ke lawan jenis, duh bisa panjang deh urusannya.
Curhat di Media Sosial
Media sosial kerap menjadi curahan hati para netizen, namun jangan sesekali menceritakan permasalahan atau aib rumah tangga ya Mampaps. Tidak terselesaikan, justru curhat di media sosial akan memperkeruh suasana rumah tangga.
Melampiaskan pada Anak
Banyak anak yang menjadi pelampiasan ketika orang tuanya sedang emosi atau bahkan bosan dalam rumah tangga. Jangan lakukan ini, Mampaps. Sebab hal tersebut dapat mempengaruhi kondisi mental Si kecil.
Baca Juga: Kesalahan Seputar Hubungan Seks yang Sering Dilakukan Mampaps
Cara Menghindari Rasa Bosan Dalam Rumah Tangga
Untuk menghindari rasa bosan dalam rumah tangga, yuk lakukan cara-cara berikut ini.
- Tidak membesar-besarkan masalah
- Meluangkan waktu berdua (tanpa anak)
- Memberi kejutan kecil untuk pasangan, dalam hal ini Mampaps bisa melibatkan Si Kecil. Misalnya seperti merapikan seisi rumah ketika mams sedang pergi.
- Membelikan/membuatkan makanan kesukaan pasangan
- Membuat candaan yang membuahkan tawa riang keluarga
- Menjaga penampilan di depan pasangan, kenakan pakaian yang disukai pasangan
- Menjalin komunikasi yang nyaman
- Perhatikan hubungan seks
- Meninggalkan gadget ketika sedang berdua dengan pasangan
Baca Juga: Wow Hubungan Intim Tetap “Panas” Meski Sudah Memiliki Anak!
Itulah penyebab dan tips untuk menghindari rasa bosan dalam rumah tangga. Yuk memupuk cinta setiap hari mulai dari diri sendiri!