Setiap orang tua pasti menginginkan anak-anaknya menjadi sosok yang baik, yang tulus, dan juga memiliki rasa empati yang baik terhadap orang lain. Oleh karena itu, nggak salah Mams jika di awal masa-masa pertumbuhannya, di usia emasnya yang tak mungkin terulang lagi, Mama senantiasa mendampinginya.
Terlebih jika si kecil sudah mulai tertarik melakukan kenakalan-kenakalan kecil. Mama wajib banget nih untuk selalu mendampingi, dan mengarahkan si kecil dengan benar.
Baca Juga: Mendidik Anak Disiplin Sejak Kecil? Ini 7 Cara yang Harus Dilakukan!
Karena dimoment ini, jika Mama lengah dan mengabaikan apa yang dilakukan si kecil. Bukan tak mungkin watak dan pola pikir si kecil ini akan sulit dirubah. Nah, untuk beberapa referensi. Mama bisa nih mengatasi kenakalan si kecil sebelum terlambat.
Berikan arahan yang benar pada si kecil
Saat si kecil melakukan kenakalan, ada baiknya Mama memberikan arahan yang benar pada si kecil. Jangan menjelaskan suatu hal dengan cara membohongi si kecil. Karena hal itu akan terus tertanam hingga dia tumbuh menjadi remaja dan dewasa.
Tegur si kecil dengan halus
Mams, jangan ragu deh untuk menegur si kecil, hanya saja lakukan dengan cara yang halus. Karena anak-anak lebih menerima teguran yang halus ketimbang dia dibentak dan dihardik.
Ajak si kecil melakukan kegiatan positif dan bermanfaat
Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan Mama untuk mengalihkan perhatian si kecil dari hal yang buruk ke hal yang baik.
Termasuk saat sedang melakukan “kenakalan”, Mama bisa nih ajak si kecil melakukan hal yang baik dan disukainya.
Jelaskan konsekuensi pada si kecil atas hal yang dilakukannya
Si kecil memiliki pola pikir unik dan cerdas, percayalah itu Mams. Jadi saat si kecil akan atau sudah melakukan hal yang kita anggap keliru dan kurang baik.
Nah, ada baiknya Mama menjelaskan setiap konsekuensi atas apa yang dilakukannya. Dengan begitu perlahan si kecil juga akan berpikir.
Biarkan si kecil menanggung akibat apa yang dilakukannya
Saat si kecil melakukan kenakalan dan menerima akibatnya, maka biarkanlah ia menjalani konsekuensinya ya Mams.
Jangan mencoba menyelamatkan si kecil dari hukuman, karena dengan begitu hukuman akan membuatnya belajar dan introspeksi diri.
Jangan pernah lelah untuk selalu mengingatkan si kecil
Tugas orang tua adalah mengarahkan, maka Mama Papa jangan pernah lelah untuk mengingatkan si kecil dan mengarahkannya dengan baik.
Meski si kecil tidak menjadi anak yang sempurna, tetapi menjadi anak yang mampu berempati, sadar dengan kesalahannya, dan mau memperbaiki diri adalah sebuah perjuangan yang tak ternilai.
Baca Juga : Anak Sulit Konsentrasi? Itu Tandanya Kurang Olahraga!
So, bagi orang tua membutuhkan kerja keras untuk mengatasi kenakalan anak, meski begitu bukanlah dengan cara keras ya Mampaps.
Sebagai orang tua, Mama dan Papa pun harus dapat berpikir dari sisi anak saat hendak mengambil tindakan. Setidaknya hal itu akan membantu Mampaps menjadi sosok orang tua yang lebih bijak dan disegani oleh si kecil.