Baru melahirkan? Bingung atau takut untuk melakukan hubungan intim bersama pasangan? Sudah nggak jaman nya untuk saling diam dan menunggu-nunggu loh Mampaps, semuanya tentu punya solusi yang baik bukan? Nah, sebaiknya waktu yang aman untuk berhubungan intim setelah melahirkan adalah Mampaps harus menunggu setelah pendarahan pasca-melahirkan selesai.
Biasanya akan memakan waktu selama 3 minggu atau bahkan ada yang menganjurkan setelah 40 hari pasca melahirkan, hal ini dianjurkan agar Mama tidak terkena infeksi yang disebabkan adanya luka di rahim bekas keluarnya plasenta. Namun, ada pula yang harus menunggu lebih lama dari itu loh Mampaps! Ini jika Mama mengalami proses episiotomi yaitu pengguntingan kulit dan otot antara vagina dan anus untuk memperlebar jalan lahir.
Namun, setelah memiliki si kecil biasanya kehidupan seks Mampaps juga ikut berubah nih. Biasanya new Mampaps akan merasa bingung, takut dan bertanya-tanya kapan sih waktu yang tepat untuk berhubungan intim setelah melahirkan? Nah, untuk menjaga keharmonisan bersama pasangan dalam masalah seks ikuti beberapa tips berikut yuk agar Mampaps tetap mesra.
Menjaga Komunikasi Dengan Baik
Komunikasi yang baik antar pasangan tentunya sangat diperlukan untuk membangun rumah tangga, termasuk untuk berhubungan intim setelah melahirkan. Nah, ada baiknya Mampaps mengutarakan apa yang ingin disampaikan, jangan segan dan takut ya! Cobalah untuk sama-sama mengerti, Papa mengerti kalau Mama baru saja melahirkan dan Mama mengerti Papa juga ikut berjuang saat Mama melahirkan. Tetap jaga komunikasi dengan baik agar hubungan Mampaps tetap harmonis.
Cari Waktu Yang Tepat
Takut si kecil terbangun saat berhubungan intim setelah melahirkan? Mampaps bisa memilih waktu yang tepat untuk melakukannya. Misalnya di siang hari saat si kecil tertidur pulas. Atau Mampaps memilih untuk melakukannya bukan di kamar tidur saat malam hari. Bisa saat menghabiskan malam bersama sambil menonton film favorit di ruang tv. Tentu makin seru bukan?
Baca Juga: Jadi Mama dan Papa Baru? Ini Dia Yang Harus Diketahui Dari Si Kecil
Jangan Membatasi Diri di Kamar Tidur
Saat di kamar tidur, jangan sampai Mampaps membatasi diri karena ada si kecil ya. Cobalah untuk menghilangkan rasa takut dan malu, meski kebanyakan dari Mama akan merasa canggung karena kondisi tubuhnya yang sudah berbeda setelah melahirkan. Di sinilah aksi Papa untuk selalu mencairkan suasana, yuk berikan kejutan yang membuat Mama menjadi tenang dan tidak membatasi diri di kamar tidur.
Berhubungan Intim Setelah Melahirkan Normal
Seperti yang telah dijelaskan di atas berhubungan intim setelah melahirkan untuk Mama yang memilih melahirkan dengan cara normal, dianjurkan untuk melakukannya setidaknya enam minggu pasca-melahirkan. Sebelum melakukannya, ada baiknya untuk mempertimbangkan menggunakan KB (Keluarga Berencana) agar jarak antara anak pertama dan kedua bisa diatur dengan baik.
Berhubungan Intim Setelah Melahirkan Caesar
Berbeda untuk Mama yang memilih melahirkan dengan cara caesar, episiotomi dan metode lainnya, melakukan hubungan intim dianjurkan setelah luka jahitan sembuh. Penyembuhan luka ini tentu tergantung pada seberapa luas dan posisi dari luka caesar Mama. Jika Mama menggunakan metode melahirkan ini, biasanya untuk melakukan hubungan intim akan lebih lama. Sama halnya dengan melahirkan secara normal, ada baiknya untuk mempertimbangkan menggunakan KB (Keluarga Berencana) agar jarak antara anak pertama dan kedua bisa diatur dengan baik.
Jangan Takut Untuk Memulai Duluan
Memulai duluan untuk merayu? Ayo, Mampaps siapa nih yang berani untuk mencoba? Heheh.. tidak ada salahnya bukan jika Mama atau Papa mengajak berhubungan intim setelah melahirkan? Ini bisa menjadi salah satu cara yang dapat Mama lakukan, dengan cara ini berarti Mama berarti sudah sehat dan siap secara fisik saat setelah melahirkan.
Dengan saling memahami, keharmonisan rumah tangga juga akan selalu utuh. Bagaimana Mampaps? Jika masih ragu kapan waktu yang tepat untuk berhubungan intim setelah melahirkan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter atau pecahkan masalah bersama. Dengan begitu, keharmonisan rumah tangga juga akan terjalin dengan baik. Semoga membantu.
Baca Juga: Waspada! Mommyrexia Sebelum dan Setelah Melahirkan