Nasi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia, hampir seluruh masyarakat Indonesia terbiasa mengkonsumsi nasi sebagai sumber karbohidrat pada menu makanannya. Nasi yang biasanya dikonsumsi masyarakat adalah jenis nasi putih. Namun tidak jarang kita menemukan nasi merah sebagai pengganti atau pilihan. Beras merah vs beras putih, manakah yang lebih baik untuk dikonsumsi ? Untuk lebih jelasnya yuk simak penjelasan berikut ini.
Kelebihan dan Kekurangan Beras Merah untuk Kesehatan
Daripada Mampaps bingung memilih beras merah vs beras putih. Kita ketahui dulu yuk, kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Di dalam 200 gram beras merah, terdapat sekitar 250 kkal. Berbagai nutrisi yang terdapat pada 200 gram beras merah adalah sebagai berikut.
- 45-50 gram karbohidrat
- 5 gram protein
- 3-3,5 gram serat
- 1,6-2 gram lemak
- 80 mg kalium
- 80 mg magnesium
- 2 mg natrium
- 1,1 mg zat besi
- vitamin B, zinc, mangan, kalsium, dan fosfor
Selain itu, beras merah juga termasuk ke dalam kategori biji-bijian utuh yang bebas gluten. Dengan demikian beras merah aman untuk dikonsumsi oleh seseorang yang alergi gluten atau celiac.
Baca Juga: 4 Sehat 5 Sempurna, Rekomendasi Menu Makanan Sehat di Rumah!
Kelebihan Beras Merah
- Mengontrol berat badan, sehingga bisa dikonsumsi oleh penderita obesitas dan orang yang sedang menurunkan berat badan
- Kaya akan serat sehingga baik untuk saluran pencernaan, oleh sebab itulah seseorang yang sedang merasakan sembelit disarankan untuk mengkonsumsi nasi merah.
- Mencegah penyakit kardiovaskuler,
- Mengontrol kadar gula darah, sebab beras merah memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga dapat mencegah penyait diabetes tipe 2.
- Mengurangi risiko kanker, sebab beras merah mengandung banyak antioksidan seperti flavonoid dan asam fenolat. Antioksidan memiliki manfaat sebagai penangkal radikal bebas (penyebab kanker).
- Mencegah Alzheimer, adanya kandungan asam gama-aminbutyric pada beras merah disebut-sebut dapat mencegah penyakit alzheimer.
- Mengontrol kadar koleserol, beras merah dapat membantu metabolisme lipid dan glukosa.
- Menjaga kesehatan tulang dan gigi, beras merah kaya akan kandungan kalsium dan magnesium sehingga baik untuk kesehatan tulang dan gigi.
Kekurangan Beras Merah
- Jika dikonsumsi secara berlebihan, beras merah dapat menyebabkan kerusakan jaringan serta tidak dapat mencerna protein. Hal tersebut disebabkan oleh adanya kandungan arsenik pada beras merah
- Harganya lebih cukup mahal
- Sulit gemuk bagi orang yang ingin meningkatkan berat badan
- Terdapat jamur aflatoksin yang dapat menyebabkan keracunan. Meskipun demikian, hal ini memiliki risiko yang rendah
- Kandungan asam alfa-picolinic pada beras merah dapat meninmbulkan apoptis dan hipersensitivitas.
Baca Juga: Cara Membuat Nasi Tim Saring Beras Merah Enak, Tanpa Gagal!
So, dari kekurangan dan kelebihan Mama tetap pilih mana nih, antara beras merah vs beras putih? Simak dulu versi beras putihnya ya, Mams.
Kelebihan dan Kekurangan Beras Putih untuk Kesehatan
Meskipun dikonsumsi setiap hari, kelebihan dan kekurangan nasi putih masih jarang diketahui oleh masyarakat. Berbagai manfaat bisa kita dapatkan dari nasi putih. Di dalam 200 gram nasi putih mengandung:
- 158 gram karbohidrat
- 1,3 gram lemak
- 14,26 gram protein
- 0,14 mg Vitamin B1 (tiamin)
- 0,089 mg Vitami B2 (riboflavin)
- 3,2 mg Vitamin B3 (niasin)
- 2,028 mg Vitamin B5 (asam apntotenat)
- 0,32 mg Vitamin B6
- 16 μg Vitamin B9 (asam folat)
- 56 mg kalsium
- Zat besi, fosfor, magnesium, kalium, zink, mangan
Baca Juga: Pasti Si Kecil Suka! Resep MPASI Bubur Beras Putih Brokoli
Kelebihan Beras Putih
- Sebagai sumber energi utama
- Baik untuk penderita penyakit celiac, sebab beras putih tidak mengandung gluten.
- Membantu kesehatan saraf, tulang dan otot. Hal tersebut disebabkan oleh adanya kandungan magnesium pada beras putih
- Menjaga kesehatan usus, sebab adanya kandungan asam lemak yang terkandung pada beras putih.
- Memiliki harga yang terjangkau
Kekurangan Beras Putih
- Mengandung tinggi kalori, sehingga dihindari oleh seseorang yang sedang menjalani program diet serta obesitas
- Memiliki indeks glikemik tinggi, sehingga tidak baik dikonsumsi oleh penderita diabetes serta orang yang rentan berjerawat.
- Mengandung arsenik, yang dapat menyebaban risiko kanker, oenyakit jantung serta diabetes tipe 2, serta kerusakan jaringan.
Baca Juga: Ma, Jangan Dibuang! Manfaat Air Cucian Beras Banyak Lho
Pilih Beras Merah vs Beras Putih?
Dilihat dari manfaat dan kandungannya, mengkonsumsi beras merah lebih baik dibandingkan dengan beras putih. Namun beras merah masih jarang dikonsumsi karena harganya yang cukup tinggi. Meskipun demikian, mengkonsumsi beras putih tidak bisa dibilang buruk. Hanya saja beberapa penyakit tertentu lebih disarankan untuk menghindari nasi putih.
Baca Juga: Ramai Dibahas, Ini Manfaat Shirataki untuk Kesehatan
Itulah kelebihan dan kekurangan beras putih serta beras merah. Meskipun demikian, nutrisi lengkap disetiap menu akan jauh lebih penting dibandingkan dengan memilih jenis berasnya saja. Pastikan isi mangkok sudah seseuai dengan panduan gizi seimbang yang disarankan oleh kementerian kesehatan. Selain itu, olahraga teratur, istirahat yang cukup serta banyak mengkonsumsi air putih adalah penunjang kesehatan yang amat berperan bagi tubuh. Nah, kalo sudah tau kira-kira Mampaps pilih yang mana beras merah vs beras putih? Apapun pilihannya yang penting kita sudah tau ya, Mams kelebihan dan kekurangannya.