Mamapapa.id
  • Login / Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
No Result
View All Result
Mamapapa.id
No Result
View All Result
Home Kehamilan

Belum Berencana Hamil? Ini Cara Menunda Kehamilan!

Aini Dian by Aini Dian
April 27, 2021
in Kehamilan
0
Ditinjau oleh:Aini Dian
cara mencegah kehamilan
Share on FacebookShare on WhatsappShare on line

Kehamilan merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh pasangan yang baru menikah. Namun ada kalanya seseorang mengatur kehamilannya agar jarak usia anak tidak terlalu berdekatan. Ada yang memilih menggunakan program Keluarga Berencana (KB), ada juga yang memilih KB alami dengan mengatur tanggal dan posisi hubungan intim. Sudah tahukah Mampaps mengenai cara hubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan? Yuk simak selengkapnya mengenai cara mencegah kehamilan!

Cara Berhubungan Intim yang Tidak Mengakibatkan Kehamilan

Jika Mampaps berkeinginan untuk menunda kehamilan, Mampaps perlu mengetahui cara berhubungan intim yang dapat meminimalisasi terjadinya pembuahan atau kehamilan. Berikut cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan.

Hindari Berhubungan Intim di Masa Subur

cara mencegah kehamilan

Masa subur merupakan salah satu waktu yang bisa dimanfaatkan bagi Mampaps yang sedang menjalani program kehamilan. Jadi, hal ini bisa dihindari jika Mampaps berencana untuk menunda kehamilan. Meskipun tidak 100 persen menjamin, berhubungan intim bukan di masa subur merupakan cara yang cukup efektif. Oleh sebab itu, Mams disarankan mencari tahu mengenai masa subur.

Masa subur seseorang ditentukan berdasarkan siklus menstruasi. Biasanya, siklus menstruasi wanita mulai dari 25-35 hari. Angka ini dihitung dari hari pertama menstruasi hingga hari terakhir sebelum menstruasi berikutnya. Setelah dara haid berhenti, Mams akan memasuk masa awal ovulasi atau masa subur. Jika masih bingung, Mams bisa mengunduh aplikasi penghitung masa subur di playstore.

Baca Juga: Kontrasepsi Alami, Cegah Kehamilan Tanpa Alat KB

Menggunakan Kondom

Selain menghindari berhubungan intim di masa subur, Mampaps juga bisa mencoba cara mencegah ehamilan lainnya seperti menggunakan kondom. Cara yang satu ini cukup praktis. Kondom akan membantu menampung sperma sehingga tidak masuk ke tubuh wanita. Mams bisa membeli kondom di apotek atau minimarket terdekat.

Menggunaan Alat Kontrasepsi

Ada beberapa tipe alat kontrasepsi, yaitu:

  • KB Suntik

Cara kerja KB Suntik dalam hal mencegah kehamilan adalah dengan cara melepaskan hormon progesteron ke aliran darah. Menurut penelitian, kefektivan KB suntik bisa mencapai angka 99 persen.

  • KB implan

Sama seperti KB suntik, KB implan juga mencegah kehamilan dengan cara melepaskan hormon progesteron ke aliran darah. KB implan memiliki bentuk seperti batang plastik yag nantinya akan dimasukkan di dalam lengan. KB implan cukup efektif untuk jangka panjang hingga tiga tahun.

  • Intrauterine devices (IUD)

IUD atau yang disebut juga KB spiral merupakan alat kontrasepsi yang langsung dipasang di rahim wanita oleh dokter. Mams bisa menggunakan IUD dengan jangka waktu yang cukup lama, yakni 5-10 tahun. IUD memiliki unsur lembaga yang akan dilepaskan sehingga akan melemahkan pergerakan sperma. Hal ini akan membantu menghambar sperma mencapai sel telur sehingga tidak terjadi pembuahan atau kehamilan.

  • Pil KB

Pil KB berisi hormon yang dapat menghentikan ovulasi sehingga dapat digunakan untuk mencegah kehamilan. Alat kontrasepsi yang satu ini harus diminum setiap hari. Pastikan Mams sudah berkonsultasi dengan dokter atau bidan sebelum memutuskan untuk menggunakan Pil KB.

Baca Juga: Bagaimana Memilih Kontrasepsi (KB)?

Hubungan Intim Terputus

Hubungan intim terputus disebut juga dengan istilah “keluar di luar”. Artinya, cara ini mengharuskan pria menarik penis dari vagina untuk mencegah terjadinya ejakulasi di dalam vagina. Cara ini cukup efektif karena sperma berada di luar vagina. Hubungan intim terputus membutuhkan konsentrasi sehingga banyak yang gagal melakukannya.

Outercourse

Istilah ini digunakan untu segala bentuk aktivitas bercinta antar suami istri tanpa adanya pertukaran cairan tubuh. Outercourse membuat Mampaps melakukan hubungan intim tanpa penetrasi. Meskipun demikian, Mampaps masih bisa merasakan orgasme.

Memberikan ASI Eksklusif

Pemberian ASI dapat menjadi salah satu cara mencegah kehamilan. Hal ini disebabkan oleh adanya pelepasan hormon yang dapat emnstimulasi terjadinya ovulasi. Cara ini juga disebut sebagai metode amenore laktasi.

Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan

Mungkin Mampaps takut gagal dalam melakukan hubungan intim terputus. Jangan khawatir Mams, banyak jalan menuju Roma. Ada beberapa cara menegah kehamilan setelah berhubungan dengan kontrasepsi darurat berikut ini.

  • Kontrasepsi darurat IUD. Dapat diakuakan dalam 120 jam atau 5 hari setelah melakukan hubungan intim tanpa pengaman.
  • Pil kontrasepsi darurat. Terdapat dua jenis pil kontrasepesi darurat yaitu pil dengan ulipristal dan levonorgestel. PIl dengan ulipristal dinilai paling efektif dan hanya bisa didapatka dengan resep dokter. Sedangkan pil dengan levonorgestrel dapat dibel di toko obat terdekat dan dikonsumsi selama 72 jam atau tiga hari setelah behubungan intim.

Baca Juga: Gunakan Alat Kontrasepsi Tembus ke Rahim Hingga Berujung Amnesia

Jika masih bingung terkait cara mencegah kehamilan, Mams jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan bidan atau dokter andalan. Pelajarilah masing-masing alat kontrasepsi beserta dengan efek samping yang mungkin akan ditimbulkan.

 

Tags: Featured

Related Questions

Previous Post

Awas Mampaps, Screen Time Pengaruhi Kebiasaan Makan Anak Lho!

Next Post

Ma, Ini Dia Cara Mengatasi Mata Ikan pada Anak

Aini Dian

Aini Dian

Seorang lulusan ahli madya Supervisor Jaminan Mutu Pangan. Memiliki ketertarikan dan pengalaman di dunia parenting.

Related Posts

bayi terlilit tali pusar
Kehamilan

Seberapa Bahaya Bila Bayi Terlilit Tali Pusar? Cek Tanda dan Pencegahannya

Februari 21, 2025
Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!
BAYI DAN ANAK

Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!

Februari 21, 2025
Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!
Kehamilan

Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!

Februari 20, 2025
Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari
Menyusui

Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari

Februari 19, 2025
Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!
Parents' Story

Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!

Februari 14, 2025
Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi
Kehamilan

Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi

Januari 13, 2025
Next Post
Ma, Ini Dia Cara Mengatasi Mata Ikan pada Anak

Ma, Ini Dia Cara Mengatasi Mata Ikan pada Anak

Subscribe channel youtube kita!

DMCA.com Protection Status

Tools

  • Cek Arti Nama Bayi Online
  • Kalkulator Masa Subur
  • Kalkulator Kehamilan
  • Perkembangan Bayi
  • Hitung Berat Kehamilan

Kehamilan

  • Program Hamil
  • Perkembangan Kehamilan
  • Melahirkan

Bayi dan Anak

  • MPASI
  • Nama - Nama Bayi
  • Penyakit Bayi

Follow us

Email: hello@mamapapa.id

  • About
  • Join As Contributor
  • Privacy
  • Desclaimer
  • Cyber Policy Guidance
  • Redaksi
  • Event Mamapapa.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Mamapapa.id
SEARCH
  • Login / Sign Up
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Community
  • Sharing
  • Follow us

Copyright © 2018, Mamapapa.id