Apa saja ya Mam yang bisa dilakukan bayi usia 3 bulan di bulan-bulan pertamanya? Mampaps, tumbuh kembang bayi memang harus dipantau sejak lahir. Penting sekali untuk Mampaps mengetahui tahapan tumbuh kembang si kecil agar dapat memantau pertambahan pertumbuhannya dan juga perkembangannya.
Mari Mampaps kita kenali bagaimana umumnya tahapan tumbuh kembang bayi 0-3 bulan.
Pertumbuhan Si Kecil 0-3 Bulan
Pertumbuhan pada si kecil mengarah pada perubahan yang bersifat kuantitatif atau dapat diukur. Mulai dari perubahan berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala.
Si kecil yang baru lahir terkadang mengalami sedikit penurunan berat badan dalam minggu pertama, tetapi ini adalah hal yang biasa. Dengan asupan nutrisi yang baik dari ASI, berat badan si kecil akan segera pulih dan bahkan akan terus bertambah seiring bertambahnya usia si kecil.
Idealnya berat badan si kecil usia 0-3 bulan akan bertambah sekitar 500-1200 gram setiap bulannya, dan genap pada usia 3 bulan tinggi badan bayi akan meningkat sebanyak 20% dari tinggi badannya saat lahir.
Tapi Mampaps, Perhitungan ini bukanlah patokan baku untuk semua si kecil, asalkan berat badan si kecil bertambah setiap bulan maka bisa dikatakan perkembangan si kecil dalam keadaan normal.
Perkembangan Motorik dan Sensorik Si Kecil 0-3 Bulan
Pada umumnya perkembangan motorik bayi 3 bulan dibagai menjadi motorik kasar dan halus. Motorik kasar adalah mencakup keterampilan otot-otot besar, misalnya merangkak, tengkurap, mengangkat leher dan duduk.
Sedangkan motorik halus adalah bagian dari aktivitas motorik yang melibatkan gerak otot-otot kecil, seperti mengambil benda kecil dengan ibu jari dan telunjuk, menggambar dan menulis.
Baca Juga: Refleks Pada Bayi, 7 Jenisnya Ini Harus Dimiliki Sejak Lahir!
Usia Minggu Pertama
Pada saat ini, refleks tubuh si kecil yang bekerja sempurna. Gerakan refleks adalah gerakan-gerakan yang terjadi secara otomatis, tanpa si kecil sadari.
Seiring dengan waktu, gerak refleks ini akan tergantikan dengan gerak motor kasar. Gerakan refleks si kecil ini mulai dari refleks menghisap, refleks menggenggam, refleks leher, refleks mencari putting, dan sebagainya.
Usia 1 Bulan
Pada usia 1 bulan ini perkembangan motorik si kecil sudah mulai berkembang. Mulai dari menggerakan bagian tubuh anggota gerak seperti tangan dan kaki, hingga mampu menoleh ke kiri dan kanan.
Pada umumnya juga si kecil mampu mengangkat kepala serta mampu menahan kepalanya hingga 45 derajat. Selain itu, kemampuan sensorik si kecil seperti bereaksi pada bermacam-macam bunyi-bunyian, menatap wajah Mama ketika menyusu, dan fokus melihat saat Mampaps mengajak berbicara.
Baca Juga: Seperti Apa Sih Pup Bayi Baru Lahir? Yuk, Kenali Perbedaannya!
Usia 2 Bulan
Si kecil yang berusia 2 bulan pada umumnya mampu menegakkan kepalanya dengan waktu yang singkat, mampu menahan kepalanya hingga 45 derajat, serta mampu mengangkat kepalanya dan bahu ketika di tengkurapkan.
Sedangkan untuk kemampuan sensoriknya, si kecil sudah akan mulai mengeluarkan ujaran seperti “oow”, serta berekspresi tertawa saat diajak bermain.
Usia 3 Bulan
Perkembangan di umur 3 bulan, si kecil akan mengalami perubahan motorik yang cukup signifikan. Misalnya dengan kemampuan menegakkan kepala saat duduk serta kemampuan menggenggam yang semakin kuat.
Untuk kemampuan sensoriknya, si kecil akan mulai merespon orang lain dengan tertawa dan berteriak. Ia juga sudah mulai menyadari keberadaan anggota gerak untuk mengambil barang atau menendang.
Pada bulan ketiga juga si kecil sudah memiliki kemampuan pendengaran yang semakin baik. Ketika si kecil dipanggil dengan namanya maka kepala dan mata berkoordinasi untuk mencari sumber suara tersebut.
Perkembangan Kognitif 0-3 Bulan
Perkembangan bayi di usia 3 bulan ini berkaitan dengan pengetahuan, atau bagaimana si kecil mempelajari dan memikirkan lingkungannya.
Mampaps saat si kecil berusia 0-3 bulan, si kecil akan mulai bisa melatih fokus kedua matanya dan juga mengikuti benda-benda yang bergerak ke kiri dan ke kanan.
Tak hanya itu si kecil juga sudah bisa mengungkapkan rasa bosan terhadap sesuatu melalui tangisan atau tingkah laku yang rewel.
Perkembangan Sosial dan Emosi 0-3 Bulan
Pada usia ini si kecil sudah mulai mulai berusaha menatap Mampaps dan tersenyum kepada orang-orang di sekitarnya. Biasanya, isyarat yang si kecil tunjukkan menandakan bahwa si kecil merasa aman dan nyaman dengan lingkungannya.
Namun, ketika ia merasa sebaliknya, biasanya si Kecil akan terlihat memasukkan tangan ke mulut ataupun mengisap jari. Gerakan memasukkan tangan ke mulut, sering kali diartikan sebagai tanda bahwa si kecil lapar. Padahal, hal ini juga bisa berarti bahwa dirinya sedang merasa tak nyaman.
Perkembangan Bahasa 0-3 Bulan
Mulai usia 1 bulan si kecil akan mengeluarkan bunyi ‘uh’ dan ‘ah’ yang lemah. Usia 2 bulan si kecil mengeluarkan suara suara. Pada usia 3 bulan berceloteh, memainkan ludah, mengenali suara orang terdekat.
Bagaimana Mampaps, si kecil di rumah berusia berkisar 0-3 bulan. Ikutin terus perkembangan tumbuh dan kembangnya selama 3 bulan terakhir tersebut. Jika si kecil belum menunjukkan tanda-tanda di atas sebaiknya Mampaps segera lakukan konsultasi yah..
Baca Juga:
Benjolan Di Kepala Bayi Baru Lahir! Wajar Nggak Sih?
‘Noda’ pada Kulit Bayi Baru Lahir. Apakah Berbahaya?
Khawatir dengan Pola Pernapasan Bayi Mama? Baca Ini Dulu Deh!
Bayi Kuning Tak Bahaya, Tapi Perlu Diwaspadai!