Mamapapa.id
  • Login / Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
No Result
View All Result
Mamapapa.id
No Result
View All Result
Home BAYI DAN ANAK

Bayi Naik Pesawat, Jangan Panik Jika Rewel!

Aini Dian by Aini Dian
Juli 9, 2019
in 1-3 Years Old, Aktivitas, Baby, BAYI DAN ANAK, Junior Kids, Parenting, Parents' Story
0
Ditinjau oleh:Aini Dian
hasil usg

sumber: marketwatch.com

Share on FacebookShare on WhatsappShare on line

Beberapa waktu lalu warganet sempat ramai memperbincangkan seorang selebgram yang merasa terganggu dengan tangisan bayi di pesawat. Gadis cantik berinisial AG tersebut menulis kalimat yang mengundang banyak tanggapan negatif kepada dirinya. AG menulis pada status instagramnya “Gue lebih setuju bolehin hewan peliharaan masuk pesawat dibanding bayi.” Hanya karena ia merasa terganggu akan tangisan bayi naik pesawat yang duduk berdekatan dengannya. Sontak banyak pihak yang tersinggung dengan statusnya tersebut, mereka yang sudah maupun belum memiliki anak.

Bahkan, penulis sekaligus stand up comedian, Raditya Dika juga ikut memberi tanggapan mengenai hal yang sedang ramai diperbincangkan tersebut. Dalam unggahan di channel youtubenya, menurutnya wajar jika seseorang merasa terganggu dengan tangisan bayi di dalam pesawat, bahkan dirinya pun pernah merasakan hal tersebut. Namun, rasanya kurang tepat jika harus mengungkapkan ketidaknyamanannya tersebut ke media sosial, apalagi membandingkan dengan hewan peliharaan.

Baca juga: Bayi Sering Menangis di Malam Hari Karena Diganggu Jin, Benarkah?

Adalah sesuatu yang wajar jika kita mendengar sesuatu yang bising disaat sedang membutuhkan ketenangan. Jangan hanya tersingggung dan mengecam aksi AG, sebagai orang tua sebaiknya tahu mengenai hal-hal apa saja yang dapat membuat bayi tenang hingga tidak mengganggu penumpang lainnya.

Tips Agar Bayi Tidak Menangis di Pesawat

1. Mencari Tahu Penyebab dan Solusinya

Sebagai orang tua, tentu Mampaps lebih mengetahui perihal gerak-gerik Si kecil. Lakukanlah ketika bayi naik pesawat, kenali penyebab ia rewel dapat menjadi solusi daripada harus panik yang akan berujung stres. Dalam aktifitas sehari-hari, Mama akan lebih mengenal sinyal-sinyal dari Si Kecil. Sebagai makhluk kecil yang belum bisa berbicara, bayi beromunikasi dengan cara menangis yang bisanya merupakan sinyal mengenai kebutuhannya. Seperti halnya Si Kecil sedang lapar, sakit, tidak nyaman dan sebagainya.

Jika kebutuhannya terpenuhi, biasanya Si Kecil berhenti rewel dan kembali ceria. Oleh sebab itu, sebaiknya penuhilah kebutuhan dan pastikan Si Kecil nyaman sebelum masuk pesawat. Hal ini penting untuk dilakukan agar Si Kecil tidak rewel dan mengganggu penumpang lainnya.

2. Memberikan ASI atau Asupan lain Ketika Take Off dan Landing

Take off dan landing merupakan kondisi yang membuat Si Kecil merasa tidak nyaman. Hal ini dapat diatasi dengan cara memberikannya makanan ataupun minuman kesukaannya. Gerakan mengunyah dan makan pada rahang akan menurunkan tekanan secara otomatis. Dengan demikian, Si Kecil dapat terbebas dari tekanan yang membuatnya tidak nyaman bahkan menangis tersebut.

Baca juga: Bayi Menangis Terus Tanpa Sebab? Lakukan 5 Cara, Mams!

3. Memberikan Pakaian yang Hangat

Selama di perjalanan menggunakan pesawat, Mampaps akan berada di ketinggian yang akan membuat suhu menjadi dingin. Si Kecil yang masih bayi akan lebih sensitif dalam menangkap rasa dingin pada kulitnya. Oleh sebab itu, pakaikanlah pakaian hangat ketika Mampaps berencana mengajak bayi naik pesawat.

4. Tidak Mengubah Jam Tidur Si Kecil

Pukul berapapun perjalanan direncanakan, jangan pernah coba-coba untuk mengubah jam tidur Si Kecil ya Mams. Jika sudah waktunya tidur, segera timang-timang Si Kecil meskipun Mama harus kerepotan pada saat naik dan turun kendaraan. Bayi hanya mengerti tentang kebiasaan, ia masih terlalu dini untuk mengerti situasi dan kondisi. Jadi, bukan Si Kecil yang harus mengikuti jadwal perjalanan orang tuanya, melainkan perencanaan perjalanannya yang sebaiknya mempertimbangkan jam tidur si kecil.

5. Membawakan Mainan Favorit Si Kecil

Masa kecil adalah masa bermain. Dimanapun kapanpun, usia dini lebih cepat menangkap sesuatu dari sebuat permainan. Terkadang, Si Kecil sudah memiliki mainan favoritnya sendiri. Bawalah mainan favorit Si Kecil saat bepergian. Gunakanlah sebagai senjata agar Si Kecil tidak rewel dan menangis selama perjalanan. Namun, adanya mainan bukan berarti menjadikan orang tua merasa tenang dan mengacuhkan Si Kecil. Justru, ajaklah bermain, berinteraksilah terus dengan Si Kecil agar Si Kecil tidak merasa diacuhkan.

Baca Juga: Yakin Ingin Membawa Bayi Naik Pesawat? Aman Kah?

Sikap Ketika Merasa Terganggu dengan Tangisan Bayi

Adakalanya Mampaps bepergian tanpa membawa Si Kecil, namun bukan berarti terbebas dari gangguan. Jika biasanya pusing dan panik mengatasi tangisan anak, kali ini mungkin sumber suara tangisan berasal dari penumpang lainnya. Bagaimanakah sikap yang seharusnya dilakukan?

  • Membantu untuk menghibur
  • Menyarankan orang tuanya untuk mengajak anaknya jalan-jalan
  • Menyarankan orang tua untuk membawa Si Kecil ke bagian belakang pesawat agar suara tangisannya tertutupi bisingnya suara mesin.
  • Mempersiapkan alat pelindung telinga seperti ear plug atau ear muff

Baca juga: Si Kecil Sering Menangis? Mungkin Tandanya Mulai Tumbuh Gigi

Nah oleh sebab itu, tidak perlu panik bila bayi naik pesawat kemudian rewel ya Mam! Selamat melakukan perjalanan dengan menyenangkan!

Tags: anak travelingFeaturedLiburanliburan bersama anaktravelling
Previous Post

Sering Menyimpan Makanan di rumah Untuk Stok? Cek Aturannya!

Next Post

Fase Penting Dalam Perkembangan Janin 28 Minggu

Aini Dian

Aini Dian

Seorang lulusan ahli madya Supervisor Jaminan Mutu Pangan. Memiliki ketertarikan dan pengalaman di dunia parenting.

Related Posts

bayi terlilit tali pusar
Kehamilan

Seberapa Bahaya Bila Bayi Terlilit Tali Pusar? Cek Tanda dan Pencegahannya

Februari 21, 2025
Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!
BAYI DAN ANAK

Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!

Februari 21, 2025
Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!
Kehamilan

Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!

Februari 20, 2025
Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari
Menyusui

Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari

Februari 19, 2025
Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!
Parents' Story

Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!

Februari 14, 2025
Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi
Kehamilan

Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi

Januari 13, 2025
Next Post
Fase Penting Dalam Perkembangan Janin 28 Minggu

Fase Penting Dalam Perkembangan Janin 28 Minggu

Subscribe channel youtube kita!

DMCA.com Protection Status

Tools

  • Cek Arti Nama Bayi Online
  • Kalkulator Masa Subur
  • Kalkulator Kehamilan
  • Perkembangan Bayi
  • Hitung Berat Kehamilan

Kehamilan

  • Program Hamil
  • Perkembangan Kehamilan
  • Melahirkan

Bayi dan Anak

  • MPASI
  • Nama - Nama Bayi
  • Penyakit Bayi

Follow us

Email: hello@mamapapa.id

  • About
  • Join As Contributor
  • Privacy
  • Desclaimer
  • Cyber Policy Guidance
  • Redaksi
  • Event Mamapapa.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Mamapapa.id
SEARCH
  • Login / Sign Up
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Community
  • Sharing
  • Follow us

Copyright © 2018, Mamapapa.id