Setelah letih seharian, biasanya hal yang diimpikan Mama sangatlah sederhana yaitu Si Kecil bisa tidur dengan nyenyak. Kenapa? Karena saat Si Kecil tidur nyenyak, Mama bisa melakukan aktivitas lain, istirahat, bahkan ‘me time’.
Bayi Sering Kagetan Saat Tidur
Rasanya seperti mimpi buruk ya, Mams saat bayi mudah terganggu saat tidur. Ada sebagian bayi yang kagetan pada saat tidur. Padahal sepertinya sudah tidur pulas, tetapi kaget dengan tiba-tiba yang berujung Si Kecil bangun dan menangis. Tak sedikit pula Mama yang merasa khawatir bila Si Kecil mudah kaget saat tidur.
Terlebih bagi seorang ibu yang baru pertama kali melahirkan. Beberapa pertanyaan yang sering terjadi mengenai bayi kagetan yaitu: apa yang menyebabkan bayi kagetan? Apakah berbahaya? Bagaimana cara mengatasi bayi kagetan? Untuk tahu jawabannya, yuk simak ulasan berikut.
Baca juga: Kesalahan Merawat Bayi Baru Lahir yang Wajib Diketahui!
Penyebab Bayi Kagetan Saat Tidur
1. Refleks Alamiah
Bayi yang baru lahir akan beradaptasi dengan suasana dan lingkungan yang baru, begitu pula saat bayi sedang tidur. Saat sedang tertidur pulas, terkadang Si Kecil tiba-tiba melakukan gerakan spontan. Gerakan bayi secara spontan pada saat sedang tidur bisa juga dikatakan refleks.
Dalam bidang kedokteran, disebut juga Refleks moro, yaitu gerakan spontan yang terjadi ketika bayi kaget saat merasakan hal yang asing disekitarnya. Refleks moro adalah hal yang wajar terjadi.
Keadaan ini biasanya muncul ketika popok basah, perubahan suhu pada sekitar, adanya sentuhan pada Si Kecil yang sedang tidur, memindahkan bayi dari gendongan ke kasur dan lain sebagainya.
2. Gigitan serangga
Gigitan serangga yang paling umum dialami adalah gigitan nyamuk. Memang agak sulit untuk membasmi serangga yang satu ini agar sama sekali tidak memasuki rumah. Mama dapat mencegah Si Kecil dari gigitan nyamuk dengan cara memakaikan kelambu untuk menutupi Si Kecil saat sedang tidur.
Selain itu, Mama juga bisa meletakkan batang sereh (yang sudah di geprek) di sekitar Si Kecil. Nyamuk tidak menyukai aroma sereh. Jika cara tersebut kurang praktis, cobalah membeli minyak telon yang sudah mengandung sereh di dalamnya dan ulaskan minyak sereh ke sekitar tempat tidur Si Kecil.
Sebab, tidak hanya menyebabkan bayi kaget, gigitan nyamuk juga bisa menularkan penyakit seperti malaria atau demam berdarah. Hati-hati dengan serangga yang satu ini ya, Mams.
Baca juga: Pertolongan Pertama Gejala Demam Berdarah di Rumah
3. Adanya suara ribut atau bising
Ada tipe bayi yang seakan kebal terhadap suara bising saat ia sedang tidur, namun ada juga yang sensitif sehingga hanya bisa tidur di tempat yang tenang tanpa keributan. Pada umumnya, tidur menjadi tidak nyaman bahkan terganggu bila terdengar keributan ataupun bising.
Begitu pula yang terjadi pada Si Kecil saat mendengar suara ribut biasanya bayi gelisah, kagetan atau bahkan menangis. Sebaiknya segeralah Mams pindahkan Si Kecil ke tempat yang memiliki suasana tenang apabila Si Kecil termasuk anak yang sensitif terhadap suara.
4. Lapar
Bayi kagetan yang kemudian menjadi bangun dari tidurnya bisa disebabkan oleh adanya rasa lapar. Jika hal ini terjadi pada Si Kecil, berikanlah ia ASI. Sejatinya, menangis adalah cara Si Kecil untuk berkomunikasi dengan orang tuanya selagi masih belum dapat berbicara. Untuk itu, bisa tiba-tiba Si Kecil menangis, jangan gelisah dulu ya, Mams. Berilah beberapa pilihan yang mungkin sedang diinginkan si kecil.
5. Mimpi Buruk
Apakah bayi juga mengalami mimpi layaknya orang dewasa? Menurut penelitian, bayi bisa saja sering mengalami mimpi buruk pada saat usia 0-5 bulan. Oleh sebab itu, jangan panik dulu ya Mams. Cukup tenangkan dengan cara yang biasa dilakukan Mams saat menidurkan Si Kecil.
Baca juga: Posisi Tidur yang Aman untuk Bayi
Bahayakah Bayi Kagetan Saat Tidur?
Pada dasarnya, bayi akan mengalami kagetan pada saat tidur sampai usia 4 bulan. Ada juga yang masih sering kagetan sampai usia 12 bulan. Ini merupakan hal yang sangat wajar sehingga tidak membahayakan bagi kesehatan dan perkembangan Si Kecil. Justru, bayi kagetan menandakan bahwa refleks moro pada dirinya bekerja aktif dan normal.
Sebaliknya, jika Si Kecil tidak memperlihatkan gerakan-gerakan spontan atau refleks saat menerima perubahan situasi atau gangguan ketika tidur, maka sebaiknya diperiksa bagian sarafnya. Karena hal ini mungkin disebabkan karena gangguan pada Si Kecil yang mungkin bisa berbahaya
Baca juga: Refleks Pada Bayi, 7 Jenisnya Ini Harus Dimiliki Sejak Lahir!
Cara Mengatasi Bayi Kagetan Saat Tidur
- Berikan pakaian yang nyaman saat ia tidur (perhatikan jenis dan ketebalan bahan pakaiannya)
- Jangan membiasakan si kecil tidur pulas dalam gendongan ya Mams. Biasakan menidurkan Si Kecil di tempat tidur. Atau sebelum tertidur pulas, pindahkan Si Kecil dari gendongan ke kasur
- Penggunaan kelambu juga penting loh untuk mencegah bayi kagetan akibat gigitan serangga
- Selain dapat membantu mencegah gigitan nyamuk, minyak telon juga bersifat menghangatkan Si Kecil sehingga Si Kecil dapat tidur dengan nyenyak.
- Membiasakan lampu mati saat hendak tidur dapat membantu Si Kecil tidur lebih nyenyak
- Pastikan Si Kecil kenyang dan popok kering sebelum tidur
- Jika bayi kagetan saat tidur sampai terbangun, segeralah memeluknya dengan hangat ya Mams. Dekapan seorang ibu yang penuh kasih sayang akan membuat Si Kecil menjadi lebih tenang.
Bayi kagetan saat tidur merupakan hal yang wajar. Namun naluri seorang ibu biasanya tetap membantunya agar Si Kecil merasa tenang kembali. Selain ingin selalu memberikan yang terbaik, waktu tidur Si Kecil juga merupakan waktu berharga bagi mams untuk istirahat walaupun sejenak. Semangat, Mams!
Baca Juga: Kesalahan Ini Tak Disadari Mengganggu Siklus Tidur Si Kecil