Sudah nggak sabar melihat si kecil bermain dengan mandiri bersama teman-temannya? Atau Mampaps ingin memberikan pendidikan yang terbaik untuk si kecil di luar rumah saat mereka masih menginjak usia dini? So, Mampaps sudah siap untuk menyekolahkan si kecil? Lalu, apa kata pakar mengenai batita masuk playgroup? Sebenarnya penting nggak ya si kecil sekolah pada usia dini?
Perlukah Menyekolahkan Si Kecil Pada Usia Dini?
Nah, jika ditanya mengenai penting nggak penting, tentunya Mampaps memiliki alasan mengapa si kecil harus bersekolah di usia yang cukup muda.
Alasan Orang Tua untuk menyekolahkan Anak pada Usia Dini
Ada beberapa pertimbangan dari orang tua saat memutuskan untuk memasukan si kecil ke sekolah.
- Dengan bersekolah si kecil akan mendapatkan fasilitas bermain dan belajar yang lengkap di bandingkan jika belajar di rumah.
- Dengan masuk playgroup juga dipercaya dapat membantu orangtua untuk memberikan stimulasi yang tepat bagi buah hatinya.
- Mama dan Papa bekerja sehingga dengan bersekolah, anak lebih aman daripada di rumah dengan pengasuh
Usia Berapakah Sebaiknya Anak Masuk Sekolah?
Pada usia 0-5 tahun merupakan periode emas perkembangan otak anak, sehingga sering disebut sebagai golden age. Ini menjadi salah satu penyebab menjamurnya sekolah untuk anak usia dini. Orang tua berlomba memasukan anaknya ke sekolah, bahkan pada usia 1 tahun. Di Indonesia, pemerintah menyarankan si kecil masuk sekolah pada usia 4 tahun.
Namun menurut pakar perkembangan dan pendidikan anak, menyekolahkan si kecil di usia yang cukup muda antara 0-5 tahun tidak menjadi hal yang wajib loh! Selama Mampaps bisa menjaga si kecil dengan baik dan memberikan contoh pengajaran yang baik, tentu mereka tidak harus masuk playgroup bukan?
Kesiapan anak untuk bersekolah juga berbeda-beda. Ada yang sudah siap bersekolah pada usia kecil, ada juga yang memerlukan usia lebih besar. Mampaps bisa melihat tanda-tanda apakah si kecil siap untuk bersekolah.
Pengajaran si Kecil di Rumah
Di sekolah si kecil akan lebih banyak melakukan kegiatan fisik seperti bernyanyi, menari, melompat, dan membuatnya semakin percaya diri. Langsung memasukan si kecil sekolah tanpa persiapan, juga dapat memberikan efek negatif. Misalnya si kecil menjadi minder karena tertinggal dari teman-temannya.
Untuk itu, Mampaps bisa melakukan hal-hal berikut sebagai persiapan si kecil untuk masuk playgroup:
Luangkan Waktu Untuk Bermain Bersama
Jika Mampaps termasuk orang tua pekerja dan si kecil tinggal bersama orang yang dipercaya, maka sebaiknya sebelum berangkat atau pulang bekerja luangkan waktu 1 jam untuk bermain bersama. Jadikan hari libur Mampaps adalah hari untuk si kecil tanpa harus bekerja ya.
Namun, jika Mama bukan seorang pekerja, maka jadilah seorang guru untuk mendampingi tumbuh kembang si kecil selama di rumah. Eits… perhatian dari Papa juga hal yang sangat penting loh! Maka luangkan waktu untuk bermain bersama ya.
Mengenalkan Si Kecil Dengan Dunia Luar
Bukan hanya masuk playgroup saja yang dapat mengenalkan dunia kepada si kecil, mengajak si kecil berkeliling di taman, kebun binatang, menonton teater, atau hal menyenangkan lainnya akan membuat tumbuh kembangnya semakin baik di usia emas sekarang!
Dengan mengenalkan si kecil pada dunia luar, juga berguna untuk melatihnya bersosialisasi, berkomunikasi dengan teman sebaya dan lebih besar darinya, dan kegiatan fisik lainnya.
Baca Juga: 8 Perkembangan Si Kecil Masuk Sekolah TK
Perhatikan Perkembangan Si Kecil
Jika si kecil sudah mampu mengerjakan sesuatu secara mandiri, mengutarakan apa yang ia inginkan, serta berkomunikasi dengan baik, mampu untuk mengikuti aktivitas secara rutin dan mandiri maka Mampaps bolehlah untuk mempertimbangkan ia masuk playgroup.
Ayo, cek artikel Memilih Sekolah Favorit Untuk Pendidikan Si Kecil? Perhatikan 7 Pertimbangan Ini! Sebelum Mampaps memutuskan si kecil masuk playgroup ya.
Jangan Memaksakan Kehendak
Stop untuk memaksakan kehendak Mampaps ya! Meski saat ini menyekolahkan si kecil di usia yang sangat muda hanyalah sebuah tren. Sebaiknya pada usia 0 – 5 tahun yang merupakan masa emas si kecil, Mampas membebaskan si kecil untuk mengenali dan belajar langsung dari lingkungan terdekatnya. Karena jika terlalu memaksakan kehendak, akan berdampak buruk pada perkembangannya.
Sekolah Bersama Mama dan Papa
Saat ini juga banyak sekolah playgroup yang dikhususkan untuk si kecil bermain bersama teman-teman barunya yang didampingi oleh Mampaps. Biasanya kelas ini tidak mengharuskan untuk masuk setiap hari, di sini Mampaps bisa bermain sepuasnya dan mengenalkan si kecil dengan teman-teman barunya. So, bisa menjadi sekolah yang sangat menyenangkan bukan?
Baca Juga : Agar Anak Senang Belajar, Lakukan Hal Ini Yuk!
Nah, sekolah dan guru pertama si kecil adalah lingkungannya! Untuk itu, berikanlah contoh yang baik agar si kecil dapat memahami dan siap untuk melaju ke jenjang pendidikan formal nantinya. Terus dukung bakat si kecil, tanpa harus memaksakan mereka masuk playgroup. Semoga dapat menginspirasi ya buat Mampaps.