Balet untuk balita ternyata memiliki banyak manfaatnya loh. Selain bisa mengisi waktu luangnya dengan, mengikutkan anak kelas balet juga tentunya bisa menjaga tubuhnya agar lebih bugar.
Gerakan balet yang gemulai dan lentur ini sepertinya sudah menjadi pilihan favorit bagi para orang tua, khususnya bagi yang memiliki anak perempuan.
Tidak heran, karena gerakannya yang gemulai ini akan membuat si kecil lebih terlihat “perempuan”. Bahkan dengan rutin melakukan gerakan balet ini bisa membuat tubuh si kecil lebih proporsional.
Namun ada satu hal yang tidak diketahui orang tua saat memasukkan anaknya ke kelas balet. Ternyata dengan memasukkan anak ke kelas balet bisa mengajarkan si kecil agar lebih sabar loh. Si kecil juga bisa belajar untuk mengendalikan emosi serta keinginannya.
Baca Juga : Permainan Maze, Ajarkan Si Kecil Hidup “Susah” Sejak Dini
Lebih uniknya lagi, dengan memasukkan anak ke kelas balet pun ternyata bisa membantu mencerdaskan anak. Baik itu kecerdasan intelektual ataupun emosional. Hal ini disebabkan ketika si kecil berkumpul bersama teman-temannya di kelas balet, maka anak akan belajar bersosialisasi, berkelompok dan dituntut untuk bekerja sama.
Balet juga bisa membantu anak memiliki daya ingat yang baik loh, karena si kecil harus mengingat gerakan balet yang diajarkan gurunya. Tidak hanya itu, balet pun bisa meningkatkan rasa percaya diri si kecil. Rasa percaya dirinya ini akan dilatih ketika anak harus menari di depan banyak orang.
Ketika anak sering tampil di depan banyak orang, maka tidak hanya rasa percaya dirinya yang kuat tetapi juga anak akan lebih berani untuk berinteraksi dengan orang lain.
Lalu Kapan Bisa Mulai Memasukkan Anak Ke Kelas Balet?
Anak bisa mulai mengikuti kelas balet saat usianya menginjak 4-8 tahun. Di usia ini, anak bisa dimasukkan ke kelas pra balet. Namun sebenarnya usia yang tepat untuk memasukkan anak ke kelas balet yaitu 10-12 tahun.
Diumur ini, pertumbuhan tulangnya sudah sempurna sehingga latihan balet tidak akan mengganggu pertumbuhannya.
Untuk anak usia 4-8 tahun, kelas pra balet berbeda dengan kelas balet untuk anak yang lebih tua usianya. Di kelas pra balet ini gerakannya sangat sederhana dan hanya mengajarkan anak-anak untuk bergerak mengelilingi ruangan dengan ritme dari berbagai jenis musik.
Suasana di kelas pra balet pun dibuat semenarik mungkin mengingat anak usia 4-8 tahun sangat mudah bosan. Di kelas pra balet ini hanya akan menekankan pentingnya postur tubuh yang baik dan benar.
Baca Juga : Biar Sehat! Yuk, Ajak Anak Olahraga Air Jenis Ini!
Jangan Sembarangan Memilih Kelas Balet
Jika Mama dan Papa berminat untuk memasukkan si kecil pada kelas balet, pastikan agar tidak sembarangan dalam memilihnya ya! Berikut beberapa tips untuk memilih kelas balet yang tepat bagi si kecil:
- Pilihlah lokasi yang tidak jauh dari rumah. Tujuannya agar si kecil tidak terlalu lelah saat tiba di kelas balet. Jika perjalanannya jauh, si kecil akan malas belajar balet karena kelelahan.
- Pilihlah sekolah balet yang berkualitas dan memiliki sistem yang jelas. Apakah di kelas balet ini ada kenaikan tingkat dan pertunjukan regulernya? Kenaikan tingkat dan pertunjukan ini bisa melatih percaya diri si kecil.
- Pastikan lantai kelas baletnya empuk, tidak licin, dan aman untuk si kecil.
- Pastikan juga lingkungan di sekitar kelas balet aman bagi si kecil
Baca Juga : Ingin Anak Cerdas? Begini Cara Manfaatkan Permainan Edukatif!
Bagaimana? Banyak sekali bukan manfaat dari kelas balet ini? Namun pastikan Mama memasukkan si kecil ke kelas balet pada usia yang tepat. Selain melatih percaya dirinya, mengajarkan balet untuk balita pun bisa mengajarkan padanya bagaimana cara mengekspresikan diri dan lebih aktif.