Memasuki usia 8 bulan si kecil sudah mulai aktif bergerak nih Mampaps, seperti merambat, melangkah satu-satu, berdiri, dan lainnya. Banyak Mampaps mengandalkan alat bantu tambahan seperti menggunakan baby walker karena dianggap penggunaan baby walker dapat membantu si kecil berjalan dengan cepat. Padahal, hal ini tentu tidak benar Mampaps!
Dulu baby walker memang diciptakan dengan tujuan agar bayi dapat bergerak leluasa meski belum bisa berjalan. Tentunya si kecil memang senang sekali ya, Mams saat menggunakan baby walker. Apalagi bila baby walker dilengkapi musik dan mainan. Mampaps bisa membiarkan si kecil bermain sendiri dan Mama melakukan aktivitas lain sejenak. Namun seiring waktu, penelitian membuktikan lebih banyak resiko bahaya daripada manfaat penggunaan baby walker.
Dikutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), laporan American Academy of Pediatrics mengatakan bahwa pada tahun 1999 diperkirakan sebanyak 8800 anak usia 15 bulan dibawa ke rumah sakit karena kecelakaan akibat baby walker. Dan dari tahun 1973 hingga 1998, dilaporkan sebanyak 34 bayi meninggal karena terjatuh dan cedera kepala akibat kecelakaan baby walker. Wah sangat berbahaya kan Mampaps!
Bukan hanya itu, di beberapa negara seperti Kanada penggunaan alat bantu ini sudah di larang loh! Bahkan siapa yang ketahuan menjualnya akan di penjara, kenapa? Yuk, simak beberapa alasan berikut mengapa penggunaan baby walker dilarang dan tidak boleh dipasarkan lagi.
Penggunaan baby walker dapat mengganggu perkembangan si kecil
Mama Papa Harus Tahu
Si kecil belajar berjalan ketika otot, keseimbangan, dan koordinasi geraknya sudah cukup kuat. Ia juga akan belajar untuk mengamati dan memahami bagaimana kaki-kakinya bergerak.
Penggunaan baby walker dapat mendorong si kecil untuk berjalan sebelum tubuhnya siap loh! Nah, inilah yang dapat menghambat perkembangannya karena ia juga tidak dapat melihat langsung bagaimana kakinya bergerak. Hal ini dikarenakan kakinya terhalang oleh meja pada baby walker.
Dengan baby walker, si kecil dapat meraih barang-barang berbahaya
Tanpa disadari dengan penggunaan baby walker, si kecil bisa menjangkau barang-barang yang membahayakan nya loh Mampaps! Dengan baby walker nya ini, si kecil bisa bertumpu dengan kuat dan meraih benda yang menarik menurutnya. Nah, jika Mampaps lengah tentu barang yang ia jangkau akan membahayakan nya atau bisa membuat si kecil terjatuh. Ada beberapa kasus kecelakaan seperti terguling dari tangga, terguling masuk bak mandi dan tersengat karena si kecil mudah bergerak kemana saja dengan cepat tanpa Mampaps sadari.
Baby walker membuat si kecil menjadi malas
Telah terbiasa menggunakan alat bantu seperti baby walker akan membuat si kecil menjadi malas berjalan tanpa menggunakan alatnya loh Mampaps. Di desain dengan roda di setiap sisinya, membuat baby walker sangat mudah dijalankan dengan kaki mungil si kecil. Tentunya hal ini akan membuatnya senang bukan? Nah, dengan penggunaan baby walker ini, sangat ditakutkan saat si kecil seharusnya sudah bisa berjalan namun enggan untuk menggerakan kakinya tanpa bantuan alat.
Berkurangnya keseimbangan si kecil saat berjalan tanpa menggunakan baby walker
Tentu Mampaps tahu, di dalam dudukan baby walker si kecil tidak perlu lagi menjaga keseimbangan nya! Hal ini dikarenakan si kecil sudah mampu berdiri dengan seimbang, karena topangan kursi pada alat bantu ini. Padahal, belajar keseimbangan saat berjalan sangat diperlukan dan berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya. Maka dari itu, jangan heran jika si kecil menggunakan alat ini belajar berjalannya juga ikut terhambat.
Baca Juga: Kenapa Bayi Belum Bisa Berjalan? Kenali Dulu Penyebabnya!
Penggunaan baby walker bukan solusi agar si kecil bisa berjalan dengan cepat
Banyak yang berpendapat, baby walker akan membantu si kecil berjalan dengan cepat. Padahal, menggunakan baby walker dapat menguatkan otot-otot yang salah loh Mampaps! Seperti hanya menguatkan tungkai bawah namun tidak di bagian paha dan pinggul, seharusnya tungkai di bagian paha dan pinggul inilah yang sangat penting untuk si kecil bisa berjalan dengan baik.
Baca Juga: Bagaimana Agar Anak Cepat Berjalan Ya?
Si kecil berpotensi memiliki kelainan fisik saat menggunakan baby walker
Penggunaan baby walker bisa berakibat fatal pada kelainan fisik si kecil seperti dada datar, paru-paru terhambat, perubahan bentuk tulang punggung, dan cacat kaki. Ini dikarenakan tulang pada si kecil yang masih lunak dan lentur, sehingga dapat mempengaruhi fisik si kecil terutama pada kaki.
Nah Mampaps, masih ingin menggunakan alat bantu seperti baby walker agar si kecil bisa berjalan dengan cepat? Ingat, penggunaan alat bukanlah hal yang baik jika tidak diawasi ya. Yuk pikir terlebih dahulu, sebelum memberi dan mengenalkan barang-barang kepada si kecil, apakah ini bermanfaat atau bahkan dilarang penggunaannya seperti penggunaan baby walker. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Waspada! Ini Kasus-kasus Anak Tenggelam yang Bikin Miris