Mamapapa.id
  • Login / Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
No Result
View All Result
Mamapapa.id
No Result
View All Result
Home Kehamilan

Minum Paracetamol Saat Hamil, Apakah Boleh?

dr. Fitri Hidayati by dr. Fitri Hidayati
Januari 21, 2019
in Kehamilan, Parenting
0
Ditinjau oleh:dr. Fitri Hidayati
Minum Paracetamol Saat Hamil, Apakah Boleh?

Parasetamol untuk Ibu Hamil

Share on FacebookShare on WhatsappShare on line

Hai Mams! Ketika Mama sedang hamil harus sangat bijaksana dalam memilih dan mengkonsumsi obat. Tentu saja, penggunaan obat yang tidak aman untuk Mama yang sedang hamil bisa memiliki efek samping pada si kecil yang masih dalam kandungan. Padahal banyak Mama terutama yang menjalani kehamilan trisemester pertama seringkali jatuh sakit karena morning sickness. Tentunya minum obat-obatan agak sulit dihindari. Salah satu obat yang biasanya umum diminum diantaranya paracetamol, yang banyak diminum untuk gejala demam atau meredakan nyeri. Namun apakah minum paracetamol saat hamil cukup aman ya?

Mama Papa Harus Tahu
Beberapa kandungan obat memang dapat melintasi plasenta, maka penggunaan obat pada Mama hamil perlu berhati-hati karena dapat menyebabkan sifat teratogenik, yakni obat-obat yang dapat menyebabkan terbentuknya senyawa yang dapat merusak janin dalam pertumbuhan.

Parasetamol adalah obat yang sering Mama konsumsi baik yang didapat dari dokter, ataupun langsung konsumsi sendiri. Pada artikel ini Mama Papa Akan membahas mengenai keamanan mengkonsumsi parasetamol tersebut.

Untuk Apa Minum Paracetamol?

Asetaminofen (Paracetamol) adalah obat yang paling sering dipakai selama kehamilan. Dipakai pada semua trimester kehamilan untuk jangka waktu yang pendek, terutama untuk efek analgesik (menghilangkan rasa nyeri) dan antipiretiknya (menurunkan panas).

Paracetamol sering digunakan untuk mengobati berbagai gejala penyakit seperti demam, sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, dan pilek. Oleh karena itu, penggunaan paracetamol merupakan obat yang dapat menghilangkan atau mengurangi gejala penyakit tetapi tidak mengobati penyebab penyakit.

Baca Juga: Ini Dia Obat-Obatan Yang Boleh Dikonsumsi Saat Mama Hamil!

Amankah Minum Paracetamol untuk Ibu Hamil?

Berdasarkan keamanannya pada ibu hamil, FDA (Badan POM dari Amerika) mengelompokkan semua obat ke dalam beberapa kriteria A, B, C, D, dan X. Pengelompokkan tersebut mulai dari yang paling aman (kelompok A) hingga yang paling berbahaya (kelompok X).

Paracetamol dimasukkan ke dalam kategori B yang artinya berisiko kecil atau bahkan tidak berisiko sama sekali. Oleh karena itu, obat ini hanya diberikan kepada Mama yang hamil bila manfaat yang diperoleh lebih besar daripada resiko yang mungkin terjadi pada janin.

Dari hasil penelitian baik pada hewan coba ataupun pada manusia, paracetamol tidak menyebabkan cacat bawaan. Paracetamol termasuk paling aman dibandingkan obat-obat penurun demam atau penghilang rasa sakit lainnya. Bila Mama merasa sakit kepala, nyeri atau demam selama hamil, maka penyebab penyakitnya yang perlu diketahui terlebih dahulu.

Baca Juga: Kaki Bengkak saat Kehamilan, Kapan Perlu ke Dokter?

Kondisi “Yes” dan “No” untuk Konsumsi Parasetamol

Penggunaan paracetamol untuk Mama yang sedang hamil memang harus bijak. Obat ini bisa digunakan ketika Mama merasakan sakit kepala, demam, migrain, sakit tenggorokan, nyeri otot dan sendi. Sehingga paracetamol bisa disebut sebagai obat pertolongan pertama untuk nyeri sehari-hari khususnya untuk Mama yang sedang hamil.

Tapi ada juga kondisi-kondisi yang tidak dianjurkan untuk Mama mengonsumsi paracetamol selama hamil antara lain bila Mama memiliki alergi terhadap obat paracetamol, adanya gangguan fungsi hati dan penyakit hati, gangguan fungsi ginjal, overdosis penggunaan paracetamol, dsb.

Adakah Alternatif Lain untuk Pengganti Paracetamol?

Sebagai Mama yang bijak dalam penggunaan mengkonsumsi obat, meski tidak beresiko, sebaiknya hindarkan sebisa mungkin minum obat-obatan.

Lebih baik cari alternalif lain selain mengkonsumsi obat, seperti selalu makan-makanan yang sehat, istirahat yang cukup, kompres hangat jika demam dan panas, hingga perbanyak minum air putih. Alternatif ini bisa Mams lakukan secara alami tanpa mengkonsumsi obat.

Baca Juga: Yuk Konsumsi Buah Ini Saat Mama Hamil dan Cek Manfaatnya!

Apa yang Penting diperhatikan saat Minum Paracetamol?

Mams, yang perlu diketahui jangan meminum paracetamol dalam takaran tinggi dan atau masa yang lama selama hamil. Makin tinggi takaran atau makin lama penggunaan paracetamol pada Mama yang sedang hamil akan meningkatkan resiko yang tidak diinginkan.

Selain itu, selama kehamilan tidak boleh melebihi 12 tablet dari formulasi 325 mg atau 8 tablet dalam 24 jam untuk tablet yang mengandung 500 mg. Bila sakit yang Mama rasakan tak kunjung hilang, konsultasikan dengan dokter kandungan untuk memberikan obat alternatif.

So Mampaps walaupun jenis obat paracetamol ini sudah sangat umum dipakai dan paling aman dibandingkan yang lain sebaiknya Mampaps tetap mengonsumsinya sesuai dengan anjuran dokter. Jika Mama masih dapat menahan tanpa obat itu lebih bagus loh Mams…

Baca Juga: 18 Cara Efektif yang Terbukti Mengatasi Morning Sickness

Tags: alternatif lainkeamanan parasetamol untuk ibu hamilkondisi mengonsumsi parasetamolobat untuk ibu hamilparasetamol untuk ibu hamil
Previous Post

Manfaat Buah Pepaya untuk Ibu Hamil dan Perkembangan Janin

Next Post

Yuk Ketahui Fakta dan Mitos Penyakit Demam Berdarah

dr. Fitri Hidayati

dr. Fitri Hidayati

Lulusan S1 Fakultasi Kedokteran Universita Sriwijaya. Saat ini dokter Fitri sedang berencana untuk melanjutkan ke tahapan residensi/spesialis.

Related Posts

bayi terlilit tali pusar
Kehamilan

Seberapa Bahaya Bila Bayi Terlilit Tali Pusar? Cek Tanda dan Pencegahannya

Februari 21, 2025
Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!
BAYI DAN ANAK

Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!

Februari 21, 2025
Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!
Kehamilan

Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!

Februari 20, 2025
Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari
Menyusui

Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari

Februari 19, 2025
Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!
Parents' Story

Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!

Februari 14, 2025
Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi
Kehamilan

Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi

Januari 13, 2025
Next Post
Yuk Ketahui Fakta dan Mitos Penyakit Demam Berdarah

Yuk Ketahui Fakta dan Mitos Penyakit Demam Berdarah

Subscribe channel youtube kita!

DMCA.com Protection Status

Tools

  • Cek Arti Nama Bayi Online
  • Kalkulator Masa Subur
  • Kalkulator Kehamilan
  • Perkembangan Bayi
  • Hitung Berat Kehamilan

Kehamilan

  • Program Hamil
  • Perkembangan Kehamilan
  • Melahirkan

Bayi dan Anak

  • MPASI
  • Nama - Nama Bayi
  • Penyakit Bayi

Follow us

Email: hello@mamapapa.id

  • About
  • Join As Contributor
  • Privacy
  • Desclaimer
  • Cyber Policy Guidance
  • Redaksi
  • Event Mamapapa.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Mamapapa.id
SEARCH
  • Login / Sign Up
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Community
  • Sharing
  • Follow us

Copyright © 2018, Mamapapa.id