Kesehatan Mama adalah salah satu syarat agar Mama dapat hamil dengan mudah dan menjalani kehamilan dengan lancar. Karena untuk bisa hamil maupun dalam masa kehamilan, Mama membutuhkan berbagai unsur gizi yang lebih banyak daripada yang diperlukan saat keadaan normal. Gizi ini tentu saja selain untuk kebutuhan Mama, tetapi juga untuk keperluan tumbuh kembang janin yang ada dalam kandungan Mama.
Mama sehat dengan status gizi yang normal dapat terhindar dari resiko komplikasi saat hamil. Selain itu status gizi Mama yang baik saat menjalani kehamilan dapat berpengaruh pada status gizi anak saat dia dewasa nantinya.
Mengetahui status gizi Mama tidak hanya diukur dari menimbang berat badan saja. Mama bisa mengetahui status gizi mama dari pengukuran lingkar lengan atas Mama, atau biasa kita sebut dengan pengukuran LiLA. Pengukuran LiLA
Baca Juga: Menghitung Masa Subur Agar Cepat Hamil
PADA ARTIKEL INI DIBAHAS: |
Pentingnya Gizi untuk Ibu Hamil
Penting sekali untuk Mampaps memperhatikan gizi selama hamil, karena status gizi merupakan cerminan dari ukuran terpenuhinya kebutuhan gizi.
Mama Papa Harus Tahu
Para ahli membuktikan dengan jelas bahwa ada hubungan yang erat antara kecukupan makanan Mama selama hamil dengan keadaan gizi si kecil ketika lahir.
Beberapa penelitian membuktikan bahwa masa yang paling kritis adalah ketika Mama masuk pada trimester ketiga, yaitu waktu umur si kecil telah mencapai enam bulan, si kecil akan tumbuh sangat cepat.
Baca Juga: Yuk Konsumsi Buah Ini Saat Mama Hamil dan Cek Manfaatnya!
Penilaian Status Gizi melalui Pengukuran LiLA
Pengukuran LiLA merupakan salah satu pengukuran gizi untuk Mama. Bila berat badan mudah berubah-rubah, ukuran lingkar lengan atas Mama membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk berubah. Sehingga pengukuran LiLA dapat membantu mengukur status gizi Mama lebih akurat, termasuk mengetahui status gizi masa lampau.
Prosedurnya sederhana, aman, relatif tidak membutuhkan tenaga ahli, alatnya murah dan mudah dibawa. LiLA digunakan untuk skrining, mengetahui gizi kurang, dan relatif stabil.
Pada kehamilan, berat badan yang terus naik dari awal sampai akhir umur kehamilan membuat pengukuran seringkali bias. Oleh karena itulah pengukuran LiLA lebih akurat untuk skrining namun tidak digunakan untuk memantau.
Pengukuran LiLA adalah cara pengukuran untuk dilakukan untuk mengetahui status gizi dan apakah seseorang mengalami kekurangan energi kronis (KEK) atau tidak.
Kekurangan energi kronis (KEK) adalah masalah gizi yang disebabkan karena kekurangan asupan makanan dalam waktu yang cukup lama dalam hitungan tahun.
Mampaps, bila KEK dialami oleh Mama ketika hamil maka akan berdampak buruk juga bagi si kecil didalam kandungan. Selain itu, Mama yang sedang hamil bila mengalami KEK berisiko untuk mengalami berbagai komplikasi kehamilan seperti, keguguran, pertumbuhan janin tidak maksimal, kesulitan saat melahirkan, bayi lahir cacat, bayi lahir dengan berat badan yang rendah (BBLR), bahkan kematian bayi saat lahir.
Baca Juga: Waspada dan Ketahui Penyebab Keguguran Pada Ibu Hamil
Alasan Menggunakan Pengukuran LiLA
Mampaps, penilaian yang lebih baik untuk menilai status gizi Mama selama hamil yaitu dengan mengukur lengan atas. Pada saat Mama hamil dengan malnutrisi (gizi kurang atau lebih) kadang-kadang Mama akan mengalami udem (bengkak) tetapi sangat jarang didapati pada lengan atas.
Lingkar Lengan Atas menggambarkan jaringan otot dan lapisan lemak di bawah kulit/lemak subkutan. Lemak ini berfungsi sebagai cadangan energi di dalam tubuh. Saat energi yang dibutuhkan tubuh sudah habis. lemak ini akan diubah menjadi gula yang akan menjadi bahan dasar energi.
Bila lingkar lengan atas Mama kecil, ini menandakan Mama tidak memiliki cadangan lemak yang baik untuk memenuhi kebutuhkan Mama dalam menjalani kehamilan.
Prosedur Pengukuran LiLA
Untuk mengetahui dan mengukur lingkar lengan atas, Mama dan Papa dapat bekerja sama dengan menggunakan meteran jahit. Akan lebih baik bila menggunakan pita khusus LiLA. Prosedur pengukuran LiLA berdasarkan Depkes, yakni:
- Lengan kiri diistirahatkan dengan telapak tangan menghadap ke paha (sikap tegap)
- Cari pertengahan lengan atas dengan memposisikan siku membentuk sudut 90 derajat. Kemudian ujung skala cliper (pita ukur) yang bertuliskan 0 diletakkan di tulang yang menonjol di bagian bahu atau acromion dan ujung lainnya pada siku yang menonjol atau olecranon.
- Pertengahan lengan atas di beri tanda dengan spidol, lengan kemudian diluruskan dengan posisi posisi telapak tangan menghadap ke paha.
- Lingkarkan cliper (jangan terlalu kuat ataupun longgar) pada bagian tengah lengan. Angka yang tertera pada caliper menunjukkan ukuran LiLA.
- Nilai ambang batas LiLA <23,5cm menandakan gizi kurang. Dan LiLA ≥23,5cm menandakan gizi baik.
So, Mampaps mudah kan melakukannya? Jangan lupa dilakukan dirumah ya Mampaps…
Baca Juga: Menguak Mitos Seputar Kehamilan! Cari Faktanya Disini