Menyambut si kecil yang mulai ikut serta dalam puasa memang hal yang menyenangkan untuk Mampaps. Perlahan Mampaps dapat mengajarkannya pada si kecil mengenai kewajiban sebagai umat muslim tanpa harus memberatkannya.
Mampaps dapat mencobanya mulai dari mengajarkan si kecil untuk berpuasa mulai puasa yang tidak penuh (6 – 8 jam) dahulu dan perlahan ditingkatkan menjadi berpuasa hingga azan Maghrib tiba.
Namun, jangan lupa Mampaps si kecil masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan sehingga kebutuhan nutrisi saat puasa sangat penting untuk dipenuhi.
Jangan sampai terlalu memaksakan si kecil berpuasa yang malah dapat meningkatkan risiko mengalami kekurangan nutrisi.
Tetapi Mampaps pasti pernah mengalami sulitnya mengajak si kecil untuk makan sahur, selain mereka tak terbiasa bangun pada dini hari rasa kantuk juga membuat si kecil terkadang malas dan tak berselera makan.
Baca Juga : Mengajarkan Anak Puasa, Mulailah Sejak Dini Walaupun Belum Akil Baligh!
Pilihan Menu Sahur Sehat Anak di Bulan Puasa Agar Tidak Lemas!
Nah Mampaps, harus tetap pastikan kebutuhan asupan makanan agar si kecil selama puasa tak mendapatkan penyakit yang beresiko.
Menu makan saat sahur untuk si kecil sebaiknya adalah makanan-makanan yang bisa meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh secara lambat namun bertahan lama.
Beberapa menu yang harus di perhatikan untuk kecukupan gizi dan nutrisi si kecil saat puasa, antara lain:
Menu dengan Indeks Glikemik Rendah
Makanan berindeks glikemiks rendah sangat dianjurkan untuk mengawali sahur. Hal ini karena dapat meningkatkan kadar gula darah secara perlahan namun bertahan lama sehingga puasa si kecil juga mampu bertahan lama.
Untuk menghadirkan gizi ini ke dalam makanan si kecil, Mampaps bisa mencoba nasi merah, oatmeal, kacang hijau, ubi jalar, jagung, wortel, ikan kukus, ayam, dsb.
Sebaliknya Mampaps hindari menu dengan indeks glikemiks yang tinggi seperti nasi putih, roti tawar, karena dapat membuat si kecil cepat lemas dan mengantuk
Pilih Lauk Berprotein dan Berlemak
Karena makan sahur di dini hari, pastikan Mampaps mencukupi kebutuhan gizi si kecil dengan makanan berprotein seperti ayam, ragam ikan, tahu, tempe, kacang-kacangan, dan telur.
Karena Mampaps protein sangat bermanfaat sebagai sumber energi saat menjalankan puasa, sehingga menu ini tak boleh terlewat setiap hari.
Mampaps bisa kreasikan menjadi menu favorit si kecil seperti rolade tempe atau ikan, omelet sayur atau ayam, sayuran dengan potongan-potongan daging ayam dan bakso, ataupun kreasi makanan lainnya.
Sedangkan lemak baik yang juga dibutuhkan tubuh terkandung di dalam telur, keju, minyak zaitun, aneka kacang-kacangan, wijen, alpukat, minyak ikan, santan, minyak kelapa, dan butter.
Air Minum
Rutin mengonsumsi air putih dengan porsi yang cukup adalah salah satu keharusan selama berpuasa. Hal ini penting untuk terhindar dari dehidrasi dan menjaga agar persediaan cairan dalam tubuh tetap terpenuhi.
Sebaiknya si kecil dianjurkan untuk minum segelas air putih sebelum tidur dan sesaat menjelang makan sahur, supaya cairan tubuh terisi kembali.
Setelah selesai makan sahur pun, imbangi dengan satu gelas air putih untuk menjaga badan tetap segar.
Susu Melengkapi Sahur
Susu adalah sumber kalsium baik untuk si kecil. Susu juga mengandung protein untuk menjaga tubuh si kecil agar tetap berenergi sepanjang hari selama puasa. Mampaps dapat menyediakannya sesuai porsinya si kecil.
Buah dan Sayur sebagai Sumber Vitamin dan Serat
Rumus empat sehat lima sempurna tak lepas dari asupan buah, saat sahur pun si kecil sebaiknya tetap disajikan. Buah seperti anggur, jeruk, pisang, apel, semangka, dan pisang memiliki kandungan air cukup banyak. Selain itu buah-buahan ini juga memiliki nilai indeks glikemik rendah.
Serat banyak terdapat pada buah dan sayuran. Mengkonsumsi banyak sayuran dan buah dapat memperlancar sistem pencernaan saat puasa.
Hindari makanan pedas dan minuman bersoda
Mampaps untuk si kecil hindari makanan pedas, minuman bersoda yang bisa menaikkan kadar asam lambung dan membuat si kecil terkena sakit maag (gastritis) serta hindari makanan yang terlalu asin dan mengandung bumbu penyedap rasa karena dapat meningkatkan rasa haus.
Baca Juga : 3 Nutrisi yang Tetap Harus Didapat Si Kecil Meski Sedang Puasa!
So, Mampaps pastikan cakupan kebutuhan gizi si kecil terpenuhi agar si kecil tetap bersemangat menjalani puasanya!