Memasuki bulan Ramadhan, inilah saatnya umat muslim di seluruh penjuru dunia menjalankan ibadah puasa selama satu bulan. Selain menahan lapar dan haus, selama puasa kita juga diwajibkan untuk menahan hawa nafsu dan amarah.
Bagi Mampaps yang memiliki balita, tentu ingin mengajarinya untuk menunaikan ibadah puasa sejak kecil. Agar nanti saat berusia 7 tahun, ia mampu melaksanakan kewajiban puasa dengan tenang dan semangat.
Tapi namanya anak kecil, tentunya tidak mudah ya Mams mengajarinya berpuasa. Nah, berikut Mampaps bisa mengikuti beberapa cara untuk menyikapi si kecil yang enggan berpuasa dan cara menyemangatinya! Yuk, kita coba.
Baca Juga: 3 Penyakit yang Sering Timbul Saat Puasa, Kenali dan Cara Atasinya!
Cara menyikapi anak yang tidak ingin berpuasa saat Ramadhan
sumber gambar: one-goodthing.com
1. Jelaskan arti Bulan Ramadhan pada si kecil
Hal utama yang harus Mampaps lakukan adalah mengenalkan atau menjelaskan apa itu bulan Ramadhan kepada si kecil. Mungkin selama ini si kecil hanya berpikir, puasa hanya untuk menahan lapar dan haus saja. Nah, di sinilah Mampaps harus menjelaskan mengapa kita harus menahan lapar dan haus di siang hari dan jelaskan pula makna dari berpuasa tersebut.
Intinya, dalam pengajaran ini jangan ada pemaksaan pada si kecil untuk melakukan puasa ya. Mampaps bisa menjelaskan kepada si kecil, bahwa ia dapat melakukannya secara bertahap. Mampaps bisa mulai dengan mengajarkannya ikut sahur dan memulai berpuasa selama setengah hari. Kemudian melanjutkannya kembali sampai kumandang azan magrib tiba. Ini berguna agar si kecil tidak melakukan kebohongan selama puasa dengan makan dan minum diam-diam.
2. Ciptakan suasana bulan Ramadhan yang berkesan
Ciptakan suasana bulan Ramadhan yang berkesan di rumah. Misalnya selalu mengaji bersama setelah subuh, sholat taraweh bersama di masjid, menyajikan hidangan Ramadhan spesial kesukaan si kecil atau mengajaknya untuk berkreasi makanan sebelum azan Magrib berkumandang.
Nah, dengan melakukan kegiatan positif tersebut, tentu si kecil akan bersemangat untuk melakukan kegiatan puasa. Jika ia terlihat lesu dan bosan, saatnya Mampaps beraksi untuk mengajaknya bermain atau hal yang ia sukai.
3. Berikan contoh bagaimana cara melakukan puasa yang benar
Tentu sebelum mengajak si kecil untuk melakukan ibadah puasa, yang harus melakukan puasa terlebih dahulu adalah Mampaps dan anggota di rumah bukan? Nah, memberikan contoh yang baik pada si kecil dengan melakukan puasa bersama bisa menimbulkan keinginan untuk berpuasa.
Oleh karena itu, berikanlah contoh terlebih dahulu kepada di kecil bagaimana cara melakukan puasa dengan baik dan benar. Ingat, Ramadhan bukan hanya untuk berpuasa saja loh, latihlah si kecil untuk melakukan sholat dan mengaji juga. Nah, lakukanlah kegiatan ini bersama dan penuh semangat ya Mampaps!
Baca Juga: Mengajarkan Anak Puasa Pertama Kali? Permudah Dengan Hal Ini
Mengiming-imingkan sesuatu pada anak agar mau puasa, boleh tidak?
sumber gambar: aboutislam.net
Memberikan hadiah saat si kecil mampu melaksanakan tugas puasanya dengan baik, tidak ada salahnya loh Mampaps. Namun, pastikan reward yang diberikan bukan berupa uang atau barang yang mewah. Hal ini dikarenakan jika memberikan uang ataupun barang yang bukan menjadi kebutuhan si kecil, takutnya mereka melakukan tugas puasa hanya untuk hal ingin mendapatkan barang tanpa memaknai arti puasa itu sendiri.
Nah, reward seperti memasak makanan kesukaannya atau dalam bentuk pujian bisa menjadi hal yang sangat membuat mereka senang loh! Namun, jika Mampaps ingin memberikan reward yang lebih, sebaiknya berikan setelah puasa selesai dan tanpa sepengetahuan si kecil. Mama bisa membuatkannya surat cinta yang mengucapkan selamat kepadanya telah menyelesaikan puasanya di bulan Ramadhan dengan baik.
Baca Juga: Lucunya! Anak Artis Ini Sudah Mulai Belajar Puasa Sejak Dini Loh!
Tips agar anak semangat puasa
sumber gambar: momjunction.com
Semangat berpuasa selama bulan Ramadhan, tentu menjadi hal yang wajib Mampaps lakukan agar si kecil dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik dan penuh semangat. Lalu apa saja nih, yang dapat Mampaps lakukan untuk memberikan semangat puasa pada si kecil tersebut? Yuk, intip tips berikut:
1. Buat menu sahur yang disukai anak
Menyajikan makanan yang sehat dan bernutrisi saat sahur untuk si kecil, tentu menjadi tugas wajib Mama. Buatlah menu yang anak sukai. Namun, saat sahur sebaiknya menghindari makanan manis. Pastikan Mama menyajikan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein. Jangan lupa ya, Mams untuk cukupi kebutuhan cairan si kecil dan hindari makanan yang berminyak.
Selain itu, Mampaps juga bisa menciptakan suasana sahur yang menyenangkan supaya si kecil lebih bersemangat untuk bangun sahur dan menjalankan puasa. Misal, dengan menyajikan menu sahur kesukaan anak dengan semenarik mungkin.
2. Sajikan menu buka puasa yang menarik
Saat berbuka puasa, ada baiknya untuk menyajikan makanan dan minuman manis supaya energi si kecil kembali pulih. Nah, di sini Mampaps juga dapat mengajari si kecil tentang menu buka Nabi yaitu segelas air putih dan 3 butir kurma lalu dilanjut dengan sholat Magrib terlebih dahulu barulah mengonsumsi makanan berat.
Pastikan Mama menghidangkan sajian berbuka puasa dengan suhu yang sesuai, makanan tidak terlalu dingin atau terlalu panas. Ingat! Selalu sajikan makanan yang mengandung gizi seimbang yang dibutuhkan anak sesuai usianya ya, Mams.
3. Tumbuhkan keinginan berpuasa pada si kecil
Ajaran agama si kecil pertama kali ia dapatkan dari Mampaps bukan? Begitu pula dengan berpuasa. Mampaps bisa menumbuhkan keinginan si kecil untuk berpuasa di bulan Ramadhan tanpa ada rasa paksaan sama sekali.
Caranya sangat sederhana, yaitu dimulai dari kebiasaan Mampaps di rumah untuk mengajarkan si kecil membaca Al-Qur’an, memberikan pemahaman tentang kewajiban Muslim dalam menjalankan ibadah puasa. Cara ini tentu akan membuat si kecil bersemangat dan menjalankan puasanya dengan sungguh-sungguh, tanpa adanya paksaan dari orangtuanya.
4. Jangan marah pada si kecil
Setiap anak tentu memiliki kemampuan untuk menjalani ibadah puasa. Terkadang ada saatnya ia tidak mampu dan harus membatalkan puasanya. Nah, di sinilah tugas Mampaps untuk selalu memberikan si kecil semangat agar ia dapat melakukan ibadah puasa esok hari dengan baik dan sampai selesai. Jika Mampaps menyikapinya dengan marah, akan membuat rasa percaya diri si kecil menjadi menurun dan membuatnya selalu merasa bersalah.
Baca Juga: Mengajarkan Anak Puasa, Mulailah Sejak Dini Walaupun Belum Akil Baligh!
5. Melibatkan anak dalam kegiatan sosial
Saat Ramadhan tiba, biasanya akan banyak acara sosial seperti santunan dhuafa atau anak yatim yang dilakukan beberapa pihak loh! Nah, kegiatan ini bisa menjadi salah satu penyemangat untuk si kecil dalam menjalankan ibadah puasanya dengan saling berbagi dengan sesama.
Dengan melibatkan si kecil dalam kegiatan sosial ini, akan memunculkan empati dan rasa saling menghargai terhadap sesama. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen yang baik agar si kecil menjadi muslim yang baik dalam menjalankan kewajibannya.
6. Ajak anak beribadah ke Mesjid
Ajarkan si kecil dengan menjalankan kebaikan selama bulan Ramadhan, akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah. Salah satunya melakukan ibadah sholat di Mesjid. Membiasakan si kecil untuk beribadah ke masjid, akan mengajarkan untuk dekat dengan Islam dengan melakukan sholat berjamaah, mendengarkan ceramah agama dan mengaji.
7. Jauhkan godaan yang membuat anak batal puasa
Saat si kecil berpuasa, saatnya Mampaps menjauhkan segala hal godaan yang membuat puasanya batal ya! Misal, menyembunyikan makanan kesukaannya seperti es krim atau cokelat. Mampaps bisa membuat si kecil sibuk dengan mengajaknya bermain. Tapi ingat ya, Mams, jangan pilih mainan yang membuatnya lelah dan mudah merasa haus. Mampaps bisa memilih permainan seru di rumah dengan membaca buku atau menonton film kesukaannya.
Baca Juga: Anak Puasa Seharian? Ini Pilihan Menu Sahur Sehat Agar Tidak Lemas!
Bagaimana Mampaps? Sudah siap sambut bulan penuh berkah ini dengan mengajarkan si kecil untuk menjalankan ibadah puasa? Ingat, jangan ada paksaan untuk mengenalkan agama pada si kecil, yang pasti ajarkan secara baik dan perlahan. Semoga bermanfaat.