Kembali anak kecil dijambret di Jalan Seha, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan nih Mampaps. Kabarnya, anak tersebut berjalan kaki sambil asik bermain game online. Kejadian ini terekam CCTV pada Minggu, 18 Oktober 2020 sekitar pukul 14.45 WIB.
Terlihat dari rekaman CCTV, di mana tiga orang berboncengan menggunakan sepeda motor dan menghampiri anak kecil yang sedang memainkan handphone – nya dari arah berlawan. Seketika, salah satu dari pelaku merebut HP korban dan langsung tancap gas. Video anak kecil dijambret ini menjadi viral di media sosial dan sudah ditangani oleh pihak kepolisian Metro Jakarta Selatan.
Kasus anak kecil dijambret ini tentunya menjadi pelajaran buat kita sebagai orangtua nih Mampaps, untuk selalu menjaga keselamatan anak saat berada di luar pengawasan kita. Tentu kita sebagai orangtua tidak ingin kasus anak kecil dijambret terjadi pada buah hati kita kan Mams? Yuk, lebih waspada dan ajarkan Si Kecil untuk tetap hati-hati saat tidak berada di samping Mampaps.
Kapan Waktu yang Tepat Memberikan Anak Handphone?
Saat ini HP memang menjadi salah satu media yang membuat Si Kecil menjadi tenang, banyak aplikasi seru yang bisa dimainkan bahkan tanpa bantuan Mampaps mereka sudah bisa sendiri! Memang ya, teknologi bisa membuat siapapun menjadi tenang dan cepat untuk menggunakannya. Namun, apakah Mampaps tahu kapan waktu yang tepat untuk memberikan Si Kecil HP?
Baca Juga: Membatasi Anak Bermain Gadget Saat Pandemi
Memang tidak ada patokan khusus di usia berapa Si Kecil boleh menggunakan HP nya sendiri, tapi yang harus Mampaps tahu! Semakin lama pemberian HP pada anak-anak, maka hal ini semakin baik untuk tumbuh kembang mereka. Menurut beberapa pakar, usia ideal pemberian hp pada anak-anak adalah 12 hingga 14 tahun. Mengapa? Karena pemberian HP di usia yang cukup dini bisa menjadi pengganggu yang adiktif buat anak terutama HP dengan tipe smartphone.
Bahkan Bill Gates seorang bos Microsoft dan istrinya saja memiliki aturan ketat mengenai pemberian HP untuk anak-anak mereka lho Mampaps! Ia memutuskan untuk tidak memberikan gadget pada anaknya sebelum berusia 14 tahun. Wah, bisa nih Mampaps untuk dijadikan contoh!
Kekurangan dan Kelebihan Memberikan Handphone pada Anak
Tidak dipungkiri lagi, gadget telah menjadi bagian dari kehidupan kita hingga Si Kecil nih Mampaps! Terlebih di masa pandemi, semua kegiatan dilakukan menggunakan gadget. Namun, Mampaps tetap harus mengawasi Si Kecil agar tidak terjadi hal seperti kejadian anak kecil dijambret ini. Lalu, apa sih kekurangan dan kelebihan memberikan HP pada Si Kecil? Yuk, kita bahas satu-satu Mampaps:
Kekurangan Memberikan HP pada Anak
Memberikan HP pada Si Kecil saat ini memang banyak ditemui kekurangannya, di antaranya:
- Pemberian gadget pada anak usia 2 tahun kurang bisa menghambat tumbuh kembang mereka terutama pertumbuhan otak anak. Biasanya hal ini terlihat dari keterlambatan kognitif Si Kecil seperti keterlambatan dalam menerima informasi saat belajar, mudah tantrum, serta susahnya untuk belajar mandiri.
- Penggunaan gadget secara berlebihan bisa menyebabkan anak menjadi obesitas dan akan mengalami penyakit komplikasi lainnya seperti diabetes, serangan jantung, stroke dini, dan berbagai macam penyakit lainnya.
- Anak menjadi sulit untuk berkonsentrasi dan susah focus sehingga kemampuan akademis menjadi rendah.
- Anti sosial, menjadi salah satu hal yang membuat anak menjadi susah bergaul dan introvert atau penyendiri.
- WHO menetapkan ponsel dan gadget ke dalam kategori 2B yang mana kemungkinan bisa menyebabkan kanker, karena radiasi emisi pada perangkat tersebut.
- Anak bisa menjadi korban cyber bullying dan ekploitas anak.
- Menjadi sasaran kejahatan seperti anak kecil dijambret.
Kelebihan Memberikan HP pada Anak
Tidak hanya kekurangan saja nih Mampaps, memberikan HP pada anak pada usia yang tepat juga memiliki kelebihan yang baik untuk anak di antaranya:
- Gadget sangat mudah dan bisa dibawa ke mana saja sehingga membuat anak tenang.
- Pemberian HP dan gadget bisa memudahkan proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan menarik.
- Meningkatkan daya kreatifitas anak untuk mencari referensi.
- Anak bisa lebih eksplore mencari hal yang bermanfaat untuk dipelajari.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Terlanjur Memberikan Handphone pada Anak?
Selama pandemi, pemberian HP pada anak memang tidak bisa dielakkan ya Mampaps! Selain bisa membuat mereka tenang saat kita sedang bekerja, HP juga digunakan untuk belajar. Namun, jika berlebihan dan tanpa diawasi bisa-bisa kasus anak kecil dijambret terjadi pada Si Kecil loh Mampaps.
Baca Juga: Radiasi! Dampak Negatif Gadget Pada Tumbuh Kembang Si Kecil
Namun, jika Si Kecil sudah candu menggunakan HP Mams bisa melakukan beberapa cara berikut:
- Mulai dari Mampaps terlebih dahulu, dengan membuat jadwal penggunaan HP. Misal, tidak menggunakan HP saat sedang bersama Si Kecil.
- Buatlah kesepakatan dan aturan saat menggunakan HP, lalu berikan pujian saat Si Kecil bisa mematuhi aturan yang sudah dilakukan.
- Carilah kegiatan tanpa menggunakan HP selama di rumah, seperti mengajak anak untuk memasak atau bermain kemah-kemahan.
Anak kecil dijambret tentu bisa dielak jika ada pengawasan dari Mampaps sebagai orangtua, terlebih saat anak menggunakan HP. Yuk, mulai dari sekarang batasi penggunaan HP agar Si Kecil terhindar dari bahaya. Semoga bermanfaat.