“Anak saya kok tidak mau diam dan aktif sekali ya? “
Banyak Mama yang merasa kewalahan karena si Kecil di rumah tidak bisa diam. Ada yang anaknya memiliki kebiasaan lompat kesana kesini bahkan saat makan sekalipun. Tentunya selain membuat Mama khawatir si Kecil jatuh atau terbentur, terlalu aktifnya si Kecil bisa membuat masalah saat ia mulai bersekolah. Ini membuat Mampaps tentunya bertanya-tanya, wajarkah aktifnya si Kecil ini? Atau memang si Kecil tergolong anak hiperaktif?
Ketika si kecil memasuki usia balita, kebanyakan anak memang akan selalu bergerak dan seolah tidak mengenal kata lelah. Jika dilihat sekilas, perbedaan anak aktif dan hiperaktif cukup sulit dikenali. Tetapi ada saja hal-hal yang bisa menjadi pembeda utama dari keduanya. Oleh karena itu, Mampaps harus bisa membedakan yang mana anak hiperaktif atau aktif biasa.
Baca Juga: Sugar Rush si Penyebab Anak Hiperaktif, Benarkah?
Bagaimana Ciri Anak yang Aktif Biasa?
Mampaps terkadang si kecil yang aktif bergerak sering sekali dideskripsikan sebagai anak hiperaktif. Padahal si kecil yang menginjak usia 1 tahun itu memang sedang di masa aktif-aktifnya. Bisa dibilang tidak bisa diam. Umumnya meski si kecil yang aktif berlarian atau sering melompat kesana kesini, tetapi ia tidak melakukan hal-hal yang berbahaya.
Ketika anak aktif, berarti otaknya normal saja tanpa memiliki gangguan. Hanya saja energi yang ia punya sangat berlimpah, sehingga si kecil selalu ingin bergerak. Bisa juga aktifnya si Kecil disebabkan semangatnya yang besar untuk melakukan kegiatan.
Mampaps tak perlu khawatir, anak aktif memang dianjurkan sesuai dengan masa tumbuh kembangnya. Ini adalah tanda bahwa si kecil bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal sesuai dengan usianya.
Adapun ciri si kecil yang aktif biasa, antara lain:
- Anak masih bisa fokus
- Masih dapat mendengarkan masukan atau perintah
- Cepat menangkap dan mengingat kosakata baru
- Anak cenderung memiliki sifat sabar dan mau menunggu
- Tidak sensitif atau tidak mudah nangis
- Beristirahat ketika lelah
- Bisa bermain dengan tenang dan jika berbicara suaranya tidak keras
- Penurut dan mau berbagi
- Tidak suka usil mengganggu orang lain
Baca Juga: Anak Hiperaktif? Lakukan 5 Hal Ini Untuk Berkomunikasi!
Bagaimana Ciri Anak yang Hiperaktif?
Si kecil yang memiliki sifat hiperaktivitas sering dikaitkan dengan gangguan defisit atensi atau attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), yaitu sebuah gangguan yang menyebabkan seseorang menjadi terlalu aktif, impulsif, dan tidak bisa konsentrasi.
Hiperaktif disebabkan karena adanya kerusakan kecil pada sistem saraf pusat dan otak sehingga rentang konsentrasi anak menjadi pendek dan sulit dikendalikan. Si kecil dengan ADHD inilah yang perlu pengawasan dan bimbingan lebih dari Mampaps.
Si kecil yang tergolong hiperaktif akan menunjukkan perilaku aktif yang tidak lazim layaknya anak aktif biasa dan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Bergerak terus-menerus secara berlebihan dan seperti tidak merasa lelah
- Impulsif, yaitu tidak berpikir panjang sebelum melakukan sesuatu
- Susah atau tidak bisa fokus pada satu hal
- Bersikap agresif, susah bergaul, dan suka mencari perhatian orang lain
- Berkata kasar
- Selalu berganti aktivitas
- Suka menentang, memberontak, dan tidak mau berbagi
- Susah diajak bicara dan kecepatan berbicara biasanya sangat cepat
- Tidak memiliki kesabaran dan suka usil mengganggu orang lain
- Anak banyak berbicara dengan suara keras dan cenderung berteriak
Baca Juga: Kelainan Genetik, Salah Satu Penyebab Anak Hiperaktif!
Tetapi Mampaps, perlu diketahui bahwa anak hiperaktif tidak selamanya jadi sesuatu yang negatif. Jika kondisinya dikendalikan dengan baik, maka si kecil mampu berprestasi pada bidangnya.
Inilah Mampaps perbedaan si kecil yang aktif biasa dan hiperaktif. Anak hiperaktif memang membutuhkan lebih banyak perhatian, disiplin, dan juga sikap konsisten dari Mampaps. Tetapi jika Mampaps tetap sulit membedakannya, Mampaps bisa bawa si kecil untuk dikonsultasikan dengan psikolog anak.
Baca Juga: Kenali Bakat Si Kecil dengan Baik! Adalah Kunci Mendidik Anak Hiperaktif