Menjaga berat badan agar tubuh tetap ideal menjadi salah satu pola hidup yang wajib dilakukan bagi kebanyakan wanita saat ini dan untuk mendapatkannya mereka melakukan diet, olahraga dan menjalankan beberapa perawatan tubuh. Namun apakah kegiatan ini juga bisa dilakukan jika sedang hamil? Pasti Mams bertanya-tanya, aman atau tidaknya melakukan diet saat hamil agar tetap langsing dan memiliki tubuh yang ideal setelah melahirkan nanti.
Kenaikan berat badan saat hamil memang lumrah terjadi loh Mams, jadi jangan takut dan stress jika berat badan saat hamil naik berkisar 11 hingga 16 kg dari berat badan sebelumnya loh! Angka ini merupakan angka normal ya, jadi Mams tidak perlu takut.Nah, bagi Mama yang ingin melakukan diet saat hamil simak dulu yuk rangkuman dan hal yang harus Mams perhatikan dalam menjalankan diet saat hamil berikut ini!
Apakah Diet Saat Hamil Aman Dilakukan?
Selalu merasa lapar dan ingin mengonsumsi makanan ini dan itu saat hamil, memang menjadi godaan loh Mams! Justru saat sedang hamil kita harus lebih waspada dan wajib memilih makanan yang baik selama kehamilan. Mengonsumsi makanan yang berlemak, mengandung banyak gula atau karbohidrat yang berlebih berisiko memiliki berat badan yang berlebih atau obesitas dan tentunya ini akan membahayakan kehamilan bahkan saat lahiran nanti.
Baca Juga: Menu Makanan Diet Bila Mengidap PCOS
Tapi saat hamil Mams juga tidak boleh makan makanan “yang penting kenyang” ya, pilihlah makanan yang kaya akan gizi, nutrisi dan baik dikonsumsi saat hamil. Saat sedang tidak hamil nutrisi yang dibutuhkan hanya dibutuhkan oleh tubuh sendiri, berbeda saat sedang hamil tentu membutuhkan dua kali lipatnya. Ini dikarenakan, bayi di dalam kandungan juga membutuhkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh kembangnya.
Lalu apakah diet saat hamil boleh dilakukan? Jawabannya tentu TIDAK BOLEH, terutama bagi Mams yang ingin melakukan diet untuk menurunkan berat badan. Selain mengikis berat badan, dengan melakukan diet saat hamil tentu akan mengurangi berbagai nutrisi yang dibutuhkan untuk menunjang kehamilan. Tetapi berbeda bagi Mama yang mengalami obesitas, diet saat hamil boleh dilakukan dengan mengatur makanan yang dikonsumsi saat hamil.
Berat Badan Mama yang Dianjurkan Saat Hamil
Memiliki kelebihan berat badan saat hamil memang membuat Mams khawatir, karena selain membahayakan buat diri sendiri juga berbahaya untuk janin. Berikut adalah penjelasan mengenai berat badan ideal saat hamil yaitu:
Kehamilan Tunggal
- Mams dengan berat badan di bawah normal atau BMI di bawah 18.5, maka harus berusa menaikkan sekitar 12.7 sampai 18 kg.
- Berat normal dengan BMI 18.5 hingga 24.9, maka ibu harus menaikan berat sekitar 11.3 sampai 15.8 kg.
- Berat di atas berat badan normal atau dengan BMI 25-29.9, maka harus menaikan berat badan sekitar 6.8 sampai 11.3 kg.
- Bagi Mams yang memiliki berat badan pada awalnya kegemukan atau dengan BMI di atas 30, maka harus menaikan berat badan sekitar 5 sampai 9 kg.
Kehamilan Ganda atau Kembar
- Berat badan awalnya normal, maka harus menaikan berat sekitar 16.7 sampai 24.5 kg.
- Berat badan awalnya di atas normal, maka berat yang harus dinaikan sekitar 14 sampai 22.6 kg.
- Bagi Mams yang awalnya kegemukan, maka berat yang harus dinaikan sekitar 11.3 hingga 19 kg.
Nah, berada di mana nih berat badan yang Mams saat sedang hamil? Apakah harus melakukan diet atau tidak? Namun jika terjadi berat badan yang berlebihan ada baiknya melakukan pola hidup sehat dan lakukan diet yang disarankan dokter ya.
Baca Juga: Kenali Tanda bila Mama Hamil Bayi Kembar
Tips Aman Diet saat hamil yang Bisa Dilakukan
Mams, perlu diketahui ya bahwa program diet yang dilakukan bukanlah untuk mengurangi kalori atau menekan nafsu makan ya! Ingat, diet yang seperti ini bisa membahayakan janin.
Nah, berikut cara diet saat hamil yang aman bagi janin yang bisa diikuti:
Lakukan Sarapan Sehat
Melakukan sarapan sehat dengan makanan yang bergizi bisa membantu Mams untuk mendapatkan kembali berat badan yang ideal loh! Jika melewatkan sarapan, biasanya Mams akan menyantap makan siang dengan porsi yang lebih banyak.
Konsumsi Makanan yang Berserat
Mengonsumsi makanan berserat bisa membantu saluran pencernaan berfungsi dengan baik, sehingga bisa mencerna zat gizi lebih baik. Perlu diketahui juga, makanan berserat pada umumnya tidak memiliki kandungan kalori tinggi.
Konsumsi Karbohidrat
Diet saat hamil bukan berarti Mams meninggalkan makanan dengan kandungan karbohidrat ya! Karbohidrat merupakan sumber energi untuk tubuh, dan membuat Mams merasa tidak cepat lapar. Nah, sumber karbohidrat yang baik dikonsumsi dan juga kaya serat adalah gandum, umbi-umbian, beras merah, oat, dan lainnya.
Konsumsi Makanan Sumber Protein
Protein merupakan zat gizi yang cukup penting bagi janin dan harus ada pada menu diet ibu hamil. Mams bisa mendapatkannya dengan mengonsumsi putih telur, daging tanpa lemak, daging ayam tanpa kulit, susu, yogurt, dan lainnya.
Baca Juga: 4 Cara Mengonsumsi Buah Naga Untuk Ibu Hamil
Konsumsi Buah dan Sayuran
Disarankan bagi Mams yang menjalani diet saat hamil sebaiknya konsumsi buah dan sayur, selain kaya akan vitamin dan mineral, buah dan sayuran juga tidak mengandung kalori yang tinggi. Pilihlah buah-buahan yang banyak mengandung air dan sayuran berwarna hijau dan kuning untuk dikonsumsi ya.
Kurangi Konsumsi Gula dan Lemak
Mengurangi konsumsi gula dan lemak memang wajib Mams lakukan dalam menjalankan diet saat hamil, tanpa di sadari konsumsi lemak bisanya banyak didapatkan dari makanan yang berminyak. Nah, Mams bisa memilih makanan dengan pengolahan yang sedikit minyak seperti rebus, kukus, bakar/ panggang, dan tumis.
Konsumsi Cairan yang Cukup
Konsumsi asupan cairan yang cukup selama menjalani program diet saat hamil bisa membantu mencerna serat. Selain untuk melancarkan metabolisme tubuh, dengan mengonsumsi cairan sebanyak 8-10 gelas dalam sehari bisa membantu nafsu makan saat hamil lebih terkontrol. Selain itu air ketuban juga bersih dan bagus.
Buat List Menu Makanan Diet
Membuat daftar menu makanan diet setiap hari bisa membantu Mams jauh dari godaan makanan yang tidak sehat yang dapat merusak diet saat hamil dan tentunya juga akan terhindar dari rasa bosan. Tempelkan daftar menu diet ini di kulkas atau di dinding dapur sehingga tak menyulitkan untuk membaca dan menyiapkan menu diet saat hamil.
Lakukan Olahraga
Rutin melakukan olahraga dalam menjalankan diet saat hamil bisa membantu Mams untuk mendapatkan tubuh ideal saat melahirkan loh! Pilihlah olahraga yang ringan seperti yoga, senam hamil dan lainnya.
Nah Mams, seperti yang sudah dijelaskan dia atas bagi yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas sebaiknya melakukan diet saat hamil, karena dapat berisiko komplikasi pada kehamilan seperti diabetes gestational, preeklampsia, termasuk persalinan prematur lebih tinggi. Namun diet saat hamil sebaiknya dihentikan jika:
- Mengalami mual muntah berat
- Terjadi perdarahan kehamilan
- Mengalami hipertensi (tekanan darah tinggi)
- Preeklamsia (keracunan kehamilan)
- Plasenta previa (posisi plasenta tidak normal)
- Gangguan sistem pencernaan
- Memiliki riwayat batu ginjal
- Memiliki riwayat persalinan prematur
Pada dasarnya menjaga pola makan saat hamil sangat penting, bukan hanya untuk menjaga berat badan agar tetap ideal saat setelah melahirkan! Namun, berguna untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. Nah, buat Mama yang ingin melakukan diet saat hamil sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter kandungan dahulu ya!