Hai Mampaps, dengan adanya banyak penelitian dari banyak ahli, tentunya banyak hal pula yang harus Mama ketahui. Misalnya saja mengenai cara menggendong bayi nih, Mams. Menggendong si kecil merupakan aktivitas wajib yang harus dikuasai setiap Mama dan Papa. Menggendong posisi M-Shape adalah cara menggendong yang aman untuk bayi.
Bila zaman old kita hanya perlu menggunakan kain jarik dan tinggal menggendong si Kecil tanpa pikir panjang, ternyata banyak penemuan baru yang harus Mama perhatikan. Benarkah Mama sudah menggendong si kecil dengan posisi dan caranya sudah tepat?
Meski terlihat sepele, ternyata penting untuk Mama dan Papa tahu posisi mana yang dianggap benar dan aman. Selain untuk keamanan dan membuat si kecil merasa nyaman dan aman, posisi gendongan ini bisa berpengaruh pada postur tubuh si Kecil loh.
Baca Juga: Yuk Pilih Gendongan Bayi yang Pas buat Mama!
Menggendong Posisi M-Shape
Menggendong posisi M-Shape adalah menggendong si kecil dengan posisi tegak, dimana pantat si kecil lebih rendah dari pada posisi lutut. Sehingga lutut si kecil terdorong ke atas membentuk huruf M.
Menurut Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumalogi menyatakan bahwa, M-Shape merupakan teknik menggendong si kecil yang paling dianjurkan, di mana letak lutut lebih tinggi dari bokong. Menurut School Of Baby Wearing, posisi M Shape bisa diterapkan pada si kecil dari newborn sampai 12+.
Posisi ini dianggap aman karena membuat panggul si kecil tetap berada di dalam rongganya, dan juga tidak akan membuat kaki si kecil terus mengangkang sampai dewasa.
Mampaps, cara menggendong bayi dengan posisi M-Shape ini sebaiknya dilakukan sampai si kecil sudah bisa berjalan sendiri. Posisi ini termasuk aman dan bahkan telah ditetapkan sebagai standar internasional karena memiliki banyak manfaat.
Baca Juga: 5 Review Gendongan Bayi Terbaik Indonesia 2019! Lengkap dengan Harganya
Manfaat Menggendong Posisi M-Shape
Banyak Mama dan Papa yang menganggap bahwa posisi M-Shape ini dapat membuat kaki si kecil akan mengangkang. Tetapi tahukah Mampaps, manfaat yang bisa dirasakan dari posisi M-Shape in, antara lain:
- Dengan posisi M-Shape tulang belakang akan tumbuh secara optimal dan terjaga.
- Posisi M-Shape tidak membuat berat kaki menarik sendi pinggul ke bawah. Posisi ini memungkinkan cakram tulang belakang yang berfungsi sebagai peredam, melindungi tulang belakang, otak, dan struktur tulang lain dengan sempurna.
- Para ahli medis dan para mentor babywearings (gendong bayi) profesional lebih menyarankan para penggendong, baik Mama ataupun Papa untuk menggendong si kecil dengan posisi tegak, dengan kaki berbentuk M (mengangkang) karena minim risiko si kecil terkena Hip Dysplasia serta tidak terlalu berisiko mencederai leher dan punggung penggendong.
- Dengan menggendong tegak, atau seperti bentuk bayi koala atau kanguru, tangan Mama akan terbebas dari kram dan pegal, karena tangan Mama bisa bebas sambil melakukan apa saja.
- Membantu meningkatkan ikatan antara Mampaps dan si kecil karena banyak kontak skin to skin.
Mama Papa Harus Tahu
Displasia pangkal paha atau Hip displasia adalah perkembangan tidak normal dari persendian pangkal paha dengan paha yang mengakibatkan terlepasnya tulang paha dari asetabulum tulang panggul (pelvis).
Aturan Menggendong Lainnya
Mampaps, dalam menggendong si kecil terkadang ada beberapa hal yang terlupakan oleh Mampaps. Berdasarkan pernyataan dari salah satu konsultan dari Trainee School of Babywearing UK, terdapat lima aturan ketika menggendong bayi yang sering disingkat TICKS, yaitu:
T : tight atau ketat, maksudnya kain gendongan harus dipasang dengan erat, sehingga si kecil merasa seperti dipeluk.
I : in view at all times. Pastikan si kecil selalu terlihat, tidak tenggelam dalam gendongan.
C : Close enough to kiss. Pastikan si kecil sejauh jarak kecupan saat digendong.
K : Keep chin off the chest. Pastikan dagu si kecil tidak menempel ke dadanya agar saluran pernafasan tidak terganggu
S : Supported back, yakni menggunakan gendongan yang dapat menyangga punggung si kecil sampai leher dengan sempurna.
Nah, sudah tahukan Mampaps cara menggendong bayi yang benar dan aman untuk si kecil? Yuk praktekkan ya dirumah.
Baca Juga: Bagaimana Agar Anak Cepat Berjalan Ya?