Tak hanya nyaman, aman serta baik untuk postur si kecil, memilih gendongan juga harus nyaman bagi Mama. Bayangkan saat harus menggendong si Kecil yang belum bisa berjalan seharian. Gendongan yang tidak pas bisa membuat Mama sakit punggung loh!
Saat ini bahkan banyak komunitas Mama gendong yang memang mengedukasi para Mama untuk menggunakan gendongan yang nyaman dengan berbagai jenis gendongan dan gaya membuat gendongan dengan kain.
Agar Mams bisa memilih gendongan bayi yang tepat, ketahui detail mengenai gendongan yang nyaman di kalangan Mama muda saat ini, yuk.
Baca juga: Mau Melahirkan? Jangan Sampai Ketinggalan Perlengkapan Melahirkan Ini Penting Mams
Jenis Gendongan Bayi
Gendongan jarik
Gendongan tradisional ini tentunya paling kita ketahui ya Mams, tapi beberapa Mama kurang bisa menggunakannya. Seringkali awalnya Mama harus meminta bantuan orang tua untuk memasangkannya atau malah merosot saat digunakan menggendong si Kecil.
Namun Mams tak usah khawatir, seiring dengan seringnya menggunakan kain jarik ini, Mama akan terbiasa menggunakannya. Bahkan Mama bisa mencoba beberapa gaya menggendong yang bisa membuat Mama lebih nyaman menggunakan gendongan jarik ini.
Gendongan bayi depan atau carrier
Para Mama kekinian ataupun menengah ke atas biasanya menggunakan gendongan ini. Desain gendongan bayi depan ini juga lebih nyaman bagi Mams dan bayi karena dapat menyalurkan beban cukup merata ke seluruh punggung Mama.
Maka, tak heran harganya pun dibanderol cukup tinggi dan jenisnya pun beragam, diantaranya; Boba Carrier, Ergo Carrier, Beco Carrier, Zakkel, dan Tula Carrier.
Namun karena bentuknya tidak bisa dilipat seperti halnya kain jarik, membawa gendongan ini tidak sepraktis membawa kain jarik.
Gendongan Ring Sling
Gendongan Sling ini sebenarnya merupakan modernisasi dari gendongan jarik kekinian. Kini Mams bisa menggunakan gendongan ini lebih praktis dan instan. Tidak perlu menggunakannya secara manual atau melilit-lilitkannya seperti kain jarik.
Gendongan ini banyak dipakai Mama masa kini karena model dan penggunaannya yang praktis anti ribet serta cukup mudah untuk dibawa lho Mams.
Wrap
Tak hanya kekinian, gendongan wrap ini juga stylish sehingga banyak Mama muda saat ini yang memilih gendongan wrap yang nyaman digunakan bagi Mams dan bayi.
Gendongan wrap ini membuat bayi nyaman karena Mama bisa mendekap bayi lebih erat. Tak hanya itu, bahan dari gendongan wrap ini elastis sehingga Mama tidak terbebani dengan berat bayinya.
Gendongan wrap ini juga beragam jenisnya, diantaranya; Bobita Wrap, Baby K’Tan, Sleepy Wrap, Woven Wrap.
Pouch dan Geos
Hampir sama dengan gendongan ring sling, gendongan ini malah jauh lebih praktis dan simple. Dengan bahan kain yang elastis, biasanya pemilihan ukuran gendongan berdasarkan berat badan dari Mama, sehingga bayi bisa kita gendong dengan nyaman.
Cara menggendong bayi sesuai usia
Meskipun terdapat beragam gendongan yang bisa membuat bayi nyaman, Mama tetap perlu tahu bagaimana cara mengendong bayi sesuai usia agar tidak mengganggu postur tubuhnya kelak.
Baca juga: Kesalahan Merawat Bayi Baru Lahir yang Wajib Diketahui!
Menggendong bayi usia 0-3 bulan
Bayi baru lahir memang banyak beradaptasi dengan lingkungannya. Tak hanya bayi saja yang menyesuaikan, Mama pun harus bisa menyesuaikan agar sama-sama nyaman.
Berikut posisi menggendong bayi usia 0-3 bulan.
- Cradlling Hold
Posisi ini paling digemari oleh para Mama, di mana lengan kita menyangga kepala dan leher bayi, kemudian lengan yang satunya memegang punggung dan bokong.
Selain membuat bayi nyaman, posisi ini juga membuat kita mudah untuk menyusui.
- Shoulder Hold
Pada posisi ini bayi digendong dengan perut yang hampir 45% bersentuhan dengan perut ibu. Selain itu, kita bisa melakukan kontak dengan si kecil dengan mengajaknya mengobrol.
- Tegak
Posisi ini sering digunakan saat ingin menyendawakan bayi setelah disusui, tentunya yang perlu Mampaps perhatikan adalah jangan lupa untuk tetap menyangga punggung dan kepala bayi karena leher bayi di usia ini belum terlalu kuat.
- M-Shape (Kangguru)
Posisi ini hampir menyerupai cradle tapi tegak dan pas di dada. Posisi ini cukup menjadi kontroversi karena dianggap tidak baik untuk posisi kaki bayi.
Sebenarnya posisi ini merupakan posisi yang paling aman dan nyaman untuk bayi di segala usia, posisi ini juga membantu menyelamatkan bayi prematur dibandingkan dengan posisi gendong biasa.
Namun yang perlu dicermati adalah produk gendongan yang digunakan. Gunakan gendongan yang dapat menahan tubuh si Kecil secara merata sehingga beban tidak bertumpu pada panggul.
Baca juga : 9 Perbedaan Merawat Si Kecil pada Zaman Now VS Zaman Dulu
Menggendong bayi usia 4 bulan ke atas
Meskipun pada usia ini leher bayi sudah semakin tegak, tetap saja sesekali kita perlu menopangnya. Bayi juga biasanya senang digendong dengan posisi duduk dan menghadap depan, bisa juga Mampaps menggendongnya dengan posisi samping atau bahkan posisi M-Shape yang mana posisi ini aman di segala usia bayi.
Tips memilih gendongan bayi
Baca juga : Daftar Perlengkapan Bayi Baru Lahir Terbaru 2020!
Memilih gendongan bayi yang aman dan nyaman
Setelah Mams mengetahui berbagai macam jenis gendongan, tentunya pastikan Mams memilih gendongan bayi yang aman dan nyaman bagi kita dan bayi.
Hal paling penting yang Mampaps perlu perhatikan adalah keamanan bayi, terlepas dari jenis gendongan apapun yang dipilih. Jangan sampai gendongan mudah terlepas sehingga bayi bisa jatuh. Juga gunakan gendongan yang bisa mengatur beban secara merata ke tubuh Mama agar tidak pegal atau sakit saat lama menggendong.
Memilih gendongan bayi yang mudah digunakan
Pilih gendongan yang praktis dan tidak rumit ya Mams. Hal ini dikarenakan agar si kecil tidak rewel karena terlalu lama menunggu. Mams pun tentunya tidak kerepotan saat akan menggendongnya kapan pun dimana pun.
Memilih gendongan bayi dengan bahan yang lentur
Penting sekali memilih gendongan bayi berbahan lentur, selain tidak akan terasa berat bagi Mama. Gendongan berbahan lentur juga akan membuat bayi merasa nyaman.
Memilih gendongan bayi yang mudah dicuci
Gendongan cenderung digunakan setiap hari bahkan setiap saat ya Mams. Maka dari itu perawatannya pun harus sering juga. Mams perlu memilih gendongan bayi yang mudah dirawat dari mulai dicuci hingga disimpan.
Nah Mams sebenarnya selain harus memilih gendongan bayi yang tepat, Mams perlu mempertimbangkan struktur gendongan sesuai posisi dan usia bayi. Kualitas gendongan juga perlu Mams perhatikan bersama fitur dari gendongan tersebut.
Jadi jangan sampai salah dan asal dalam memilih gendongan bayi ya Mampaps.
Baca Juga: Mama Sedang Repot? Ini Cara Agar Anak Tidak Minta Digendong Terus!