Merawat si kecil, terutama untuk Mama baru, tentunya cukup membuat kewalahan ya. Banyak yang Mama harus pikirkan: khawatir karena ASI sedikit, takut apabila si kecil tidur dengan aman, atau begadang saat si kecil sakit. Ditambah lagi teman atau saudara mengatakan komentar yang bikin naik darah. Banyak Mama yang suka kesal dengan pertanyaan-pertanyaan orang sekitar tentang si kecil. Sebagai rekan atau saudara yang baik, meski niatnya memberi saran, jangan katakan hal sensitif yang membuat Mama kesal.
Terkadang bila kita sudah memiliki pengalaman, tentunya ingin berbagi dan memberi banyak saran, kita harus memiliki kepekaan untuk tidak mengatakan hal-hal yang bisa menambah beban pikiran Mama baru. Menghakimi Mama baru dengan perkataan ini dan itu malah akan membuatnya semakin down.
Mama Papa Harus Tahu:
Ingat, perkembangan setiap anak itu unik dan berbeda, jadi tidak bisa disamakan! Setuju nggak nih? Untuk Mama, bila ada saran dan komentar, mending ambil positifnya ya Mama.
Lalu apa saja sih kata-kata yang harus dihindari untuk ditanyakan kepada Mama baru? Yuk, simak hal sensitif yang membuat Mama kesal.
Kenapa lahirannya harus operasi? Kok nggak normal aja?
Komentar nyinyir satu ini paling banyak loh singgah di telinga Mama yang melahirkan secara caesar. Setelah mempertaruhkan nyawa di meja operasi, pertanyaan ini merupakan hal sensitif yang membuat Mama kesal. Padahal proses melahirkan caesar juga sama-sama memiliki perjuangan yang indah bersama si kecil yang dinanti nya. Apalagi kalau menganggap Mama yang memilih jalan caesar ini karena ingin mudah dan cepat, pasti Mama kesal luar biasa ya!
Jadi, jika ingin mengunjungi teman yang baru saja melahirkan secara caesar sebaiknya jangan tanyakan hal ini ya! Hargailah perjuangan mereka yang baru saja melahirkan seorang insan ke dunia. Mending, bawain hadiah spesial yang membuat mereka senang dan bahagia. Pujian pada Mama baru yang mengambil resiko melahirkan caesar akan membuat Mama merasa lebih senang.
Kanapa si kecil nggak mirip Mamanya ya?
Hati-hati loh dengan pertanyaan sepele seperti ini bisa menjadi hal sensitif yang membuat Mama kesal. Meski si kecil nggak mirip Mama nya tentu akan mirip Papanya bukan? Apalagi jika Mama baru ini memiliki suami yang curigaan, wah, bisa runyam masalahnya.
Pertanyaan lelucon ini juga bisa menyakiti dan membuat Mama baru kesal dengan si penanya, so jangan pernah tanyakan hal ini ya. Setiap orangtua pasti akan senang bila memiliki bayi yang mirip seperti dirinya, bahkan bila itu merupakan kekurangan. Misalnya,”Wah, kulitnya hitam manis seperti Mama nya” juga akan membuatnya senang, daripada mengatakan “Ih cakep mirip papanya”.
Kok si Kecil Menangis terus sih?
Namanya juga bayi, cara penyampaian pesannya tentu dengan menangis seperti lapar, mengantuk, merasa sakit, kepanasan, atau hal lain yang membuat tidak nyaman. Jangan membuat Mama baru kecewa dengan pertanyaan kok si kecil nangis terus? Pertanyaan ini akan membuat dia merasa gagal dan putus asa dalam merawat anak. Sebaiknya, tawarkan bantuan pada Mama baru saat si kecil nya sedang menangis seperti membuatkan makanan atau gantian menggendong.
Baca Juga: Bayi Menangis Di Malam Hari? Ini Penyebabnya yang Mama Dan Papa Wajib Tahu!
Kenapa Badan si Kecil Terlihat Kurus?
Mempertanyakan kesehatan bayi merupakan salah satu hal sensitif yang membuat Mama kesal. Bayi dengan badan yang berisi memang tampak lebih menggemaskan, tapi jangan pernah mempertanyakan atau mengomentari tentang bentuk fisik si kecil pada Mama baru. Pertanyaan ini akan membuatnya kesal, karena seakan menghakimi Mama bahwa dia tidak merawat si kecil dengan benar. Setiap Mama pasti berusaha untuk memberikan makanan terbaik pada si kecil. Namanya juga pertumbuhan anak berbeda, maka sebaiknya urungi niat baikmu untuk menanyakan bentuk fisik tubuh anaknya ya.
Kok si kecil Nggak di kasih ASI
Tidak semua Mama mendapatkan anugerah ASI yang berlimpah setelah melahirkan, kadang dengan keterpaksaan si kecil harus diberikan susu tambahan agar tidak nangis karena lapar. Banyak hal yang membuat Mama baru menemukan kendala untuk memberikan ASI pada bayinya.
Daripada nanti orangtua baru ini makin stres dan ASI nya semakin sedikit dengan pertanyaan kamu lontarkan, sebaiknya pertanyaan ini dihilangkan dari list pertanyaanmu ya. Berikan motivasi dan coba ajak Mama baru ini untuk jalan-jalan agar nggak stress dan produksi ASI semakin bertambah.
Baca Juga: Terbukti! 5 Cara Sederhana Melancarkan ASI Secara Alami
Kenapa Payudaramu Besar Sebelah?
Proses menyusui memang terkadang akan membuat payudara Mama terlihat besar sebelah, hal ini dikarenakan si kecil yang hanya menyusu di satu payudara saja. Percayalah, jika kamu menanyakan hal ini kepada Mama baru tentu akan membuat dia tidak percaya diri dengan penampilannya yang sekarang. Kesal tentu pastinya ada bukan?
Kenapa tidak mengASIhi secara langsung saja?
Seorang Mama pekerja yang memompa ASI nya untuk si kecil patut diberikan pujian, bukan pertanyaan yang membuatnya kesal. Memang dari beberapa bayi, akan merasa bingung puting dan enggan untuk menyusu langsung di payudara Mama sehingga mengharuskan menggunakan dot. So tidak ada salahnya hal ini dilakukan bukan? Ayo, beri pujian kepada Mama yang bekerja dan masih berusaha untuk memberikan ASI kepada si kecil.
Baca Juga: Mama Punya Masalah Menyusui? Mari Kita Kupas Tuntas!
Mau Lanjut Kerja di Kantor Mengurus si Kecil?
Mama yang awalnya bekerja dan saat masa cutinya habis timbul kegalauan antara ingin bekerja atau mengurus si kecil di rumah. Apalagi dengan mengatakan komentar pedas seperti, “Udah lah berhenti kerja saja, kodrat wanita kan emang di dapur. Ngapain kerja cape-cape!”
Jangan perparah kegalauan Mama baru ini dengan komentar tersebut ya, mungkin saja ia juga sedang memikirkan sesuatu yang terbaik untuk kehidupannya bersama keluarga.
Baca Juga: Mama ingin Berhenti Kerja? Baca Dulu ini yuk, Mam!
Memangnya Mama ngapain aja di rumah?
Biasanya pertanyaan ini sering ditanyain Papa yang baru saja pulang kantor yang melihat keadaan rumah yang sedikit berantakan. Hmm.. namanya juga Mama baru, menghadapi si kecil yang baru lahir tentunya belum menjadi hal yang biasa untuk melakukan pekerjaan lain selain mengurus si kecil. Pekerjaan di rumah sering tidak terlihat hasilnya, ya, Pap karena tidak ada habisnya.
Nah, untuk Papa daripada menanyakan kegiatan apa yang dilakukan Mama di rumah sebaiknya coba tawarkan bantuan untuk menjaga dan bermain bersama si kecil.
Dari 9 pertanyaan di atas mana nih yang paling Mama nggak suka untuk ditanyakan orang lain? Tambahin lagi yuk pertanyaan dan kata-kata apa sih yang sebaiknya nggak perlu kita tanyakan ke orangtua baru? Share di kolom komentar ya.
Baca Juga: Bahaya Depresi Pasca Melahirkan