Mamapapa.id
  • Login / Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
No Result
View All Result
Mamapapa.id
No Result
View All Result
Home Kehamilan Melahirkan

7 Faktor Penyebab Kelahiran Bayi Prematur

Deka Noverma by Deka Noverma
Agustus 8, 2018
in Melahirkan, Parenting
0
Ditinjau oleh:Deka Noverma
Bayi Prematur
Share on FacebookShare on WhatsappShare on line

Ternyata, Indonesia menempati urutan ke-5 dengan jumlah kelahiran bayi prematur terbanyak di dunia loh Mampaps! Data ini di peroleh dari data Biro Pusat Statistik 2016, angka kematian bayi (AKB) mencapai 25 kematian setiap 1.000 bayi yang lahir. Nah, kelahiran bayi prematur akan terjadi pada usia kehamilan Mama mencapai akhir dari minggu ke-37.

Perlu diketahui, kelahiran bayi lebih awal dari Hari Perkiraan Lahir (HPL) memiliki berbagai tingkatan dengan risiko tersendiri. Bayi yang terlahir pada usia kehamilan sebelum minggu ke-26 dikenal juga sebagai prematur mikro, memiliki risiko yang cukup tinggi. Pada umumnya, semakin dini kelahiran si kecil maka semakin besar risikonya karena fungsi tubuh si kecil belum berkembang sempurna.

Bukan hanya dari waktu kelahiran yang cepat, kelahiran prematur juga disebabkan oleh berat lahir yang rendah yaitu kurang dari 2500 gram. Nah, yang harus diwaspadai kelahiran bayi prematur dan berat lahir rendah terkait juga dengan penyakit jantung di usia dewasa. Lalu, apa saja sih faktor penyebab bayi terlahir prematur? Simak penjelasan berikut ya:

Usia saat merencanakan kehamilan

Usia saat merencanakan kehamilan

Usia menjadi salah satu faktor utama penyebab terjadinya kelahiran bayu prematur. Wanita berusia di bawah 16 tahun dan lebih dari 35 tahun memiliki risiko 2 hingga 4 persen untuk melahirkan bayi prematur dibandingkan usia 21-24 tahun saat hamil. Hal ini disebabkan oleh faktor hormonal sang Mama yang sedang merencanakan kehamilan baik di usia muda ataupun lebih dari 35 tahun.

Bagi yang hamil di usia muda yaitu di bawah 16 tahun (kehamilan remaja), risiko melahirkan bayi prematur disebabkan oleh ketidaksiapan untuk menjalani persalinan. Bahkan, remaja memiliki risiko kehamilan buruk dan kelahiran bayi prematur yang lebih tinggi.

Memiliki riwayat melahirkan bayi prematur

Memiliki riwayat melahirkan bayi prematur

Memiliki riwayat melahirkan bayi prematur sebelumnya, ternyata menjadi pemicu terkuat untuk melahirkan bayi prematur selanjutnya loh Mampaps. Bahkan, penelitian mengatakan wanita yang melahirkan prematur berpeluang 30 hingga 50 persen lebih tinggi untuk mengalami kelahiran bayi prematur di kehamilan berikutnya.

Baca Juga: Kelainan Genetik, Salah Satu Penyebab Anak Hiperaktif!

Kehamilan kembar

Kehamilan kembar

Hampir semua Mama yang hamil anak kembar memiliki risiko hingga 90 persen untuk melahirkan bayi prematur. Biasanya usia kelahiran bayi kembar terjadi pada periode prematur lambat saat memasuki usia kehamilan 34-36 minggu. Kelahiran prematur bayi kembar biasanya akan diikuti oleh berat badan lahir rendah, morbiditas neonatal dan perinatal, neonatal, dan kematian bayi.

Adanya infeksi pada mama

Adanya infeksi pada mama

Mama yang mengalami infeksi yang mempengaruhi vagina, ginjal, kandung kemih, dan saluran kencing berisiko melahirkan bayi prematur. Bukan cuma itu, infeksi umum disebabkan oleh bakteri yang disertai dengan demam tinggi saat hamil juga memiliki risiko yang sama.

Mama mengidap kondisi kronis

Mama mengidap kondisi kronis

Mama yang memiliki diabetes, hipertensi, anemia, asma, penyakit ginjal, dan beberapa penyakit yang cukup berbahaya memiliki risiko cukup tinggi untuk melahirkan bayi prematur. Nah, jika Mama sudah mengetahui dengan kondisi ini maka segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang baik selama kehamilan.

Berat badan saat hamil tidak memenuhi standar

 Berat badan saat hamil tidak memenuhi standar

Berat badan yang tidak memenuhi standar ternyata juga menjadi salah satu faktor melahirkan bayi prematur Mama! Sebagian Mama yang hamil biasanya akan mendapatkan kenaikan berat badan yang cukup banyak, namun ada sebagian yang tidak mendapatkan jumlah berat badan yang disarankan.

Eits… obesitas pra-kehamilan juga bisa menjadi indikator melahirkan prematur loh, karena dapat meningkatkan risiko ketuban pecah dini saat usia kandungan kurang dari 37 minggu. Untuk itu, penting bagi Mama selalu memperhatikan berat badan selama kehamilan ya!

Gaya hidup yang buruk

Gaya hidup yang buruk

Mengonsumsi alkohol,merokok dan menggunakan zat terlarang dapat mempengaruhi dan membahayakan perkembangan janin dalam rahim. Maka disarankan saat hamil Mama harus mengonsumsi makanan-makanan yang baik untuk perkembangan janin dalam rahim. Selain itu, kurangi juga aktivitas fisik yang membuat Mama cepat lelah, karena ini akan berisiko untuk melahirkan bayi prematur.

Ke tujuh faktor yang sudah dijelaskan merupakan faktor yang paling sering Mama alami saat sedang menjalani kehamilan. Untuk itu, penting buat Mama dan Papa merencanakan kehamilan dengan menjalankan pola hidup sehat. Karena hal ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan janin di dalam kandungan. Nah, jika sudah mengetahui faktor-faktornya segera jauhi dan konsultasikan kesehatan Mama selama hamil pada dokter secara rutin. Semoga bermanfaat dan sehat selalu ?

Baca Juga: Waspada! Mommyrexia Sebelum dan Setelah Melahirkan

Tags: bayi prematurfaktor melahirkan bayi prematurFeaturedkelahiran bayi prematurmelahirkan bayi prematurpenyebab bayi prematur
Previous Post

Perkembangan Bayi Usia 4-6 Bulan

Next Post

10 Ide Kado Ulang Tahun Anak bermanfaat dan bikin Happy

Deka Noverma

Deka Noverma

Seorang Istri dan Mama yang selalu ingin belajar dan ingin tahu mengenai dunia parenting.

Related Posts

bayi terlilit tali pusar
Kehamilan

Seberapa Bahaya Bila Bayi Terlilit Tali Pusar? Cek Tanda dan Pencegahannya

Februari 21, 2025
Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!
BAYI DAN ANAK

Ma, Ternyata Sariawan Ganggu Tumbuh Kembang Anak Lho!

Februari 21, 2025
Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!
Kehamilan

Perlukah Vitamin untuk Ibu Hamil? Pahami Ini Dulu!

Februari 20, 2025
Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari
Menyusui

Hati-Hati! Ini Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dihindari

Februari 19, 2025
Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!
Parents' Story

Bosan dalam Rumah Tangga? Jangan Selingkuh, Lakukan Hal ini!

Februari 14, 2025
Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi
Kehamilan

Perbedaan Program Hamil Bayi Tabung dan Inseminasi

Januari 13, 2025
Next Post
10 Ide Kado Ulang Tahun Anak bermanfaat dan bikin Happy

10 Ide Kado Ulang Tahun Anak bermanfaat dan bikin Happy

Subscribe channel youtube kita!

DMCA.com Protection Status

Tools

  • Cek Arti Nama Bayi Online
  • Kalkulator Masa Subur
  • Kalkulator Kehamilan
  • Perkembangan Bayi
  • Hitung Berat Kehamilan

Kehamilan

  • Program Hamil
  • Perkembangan Kehamilan
  • Melahirkan

Bayi dan Anak

  • MPASI
  • Nama - Nama Bayi
  • Penyakit Bayi

Follow us

Email: hello@mamapapa.id

  • About
  • Join As Contributor
  • Privacy
  • Desclaimer
  • Cyber Policy Guidance
  • Redaksi
  • Event Mamapapa.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Mamapapa.id
SEARCH
  • Login / Sign Up
  • Home
  • Kehamilan
    • Program Hamil
    • Perkembangan Kehamilan
    • Melahirkan
  • Parenting
    • Parenting Story
    • Sex & Relationship
    • Berita
  • Bayi Dan Anak
    • Bayi
      • Newborn (0 – 6 Months)
      • 7-12 Months
    • Junior Kids (1-5thn)
    • Makanan Pendamping ASI (MPASI)
    • Nama-nama Bayi
    • Menyusui
    • Penyakit
    • Tumbuh Kembang
    • Perlengkapan Bayi
  • Tools
    • Kalkulator Masa Subur
    • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
    • Kalkulator Kehamilan, Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)
    • Cek Arti Nama Bayi Online | Aplikasi Cari Arti Nama
    • Perkembangan Bayi
  • Review
    • Try and Review
    • Produk
    • Brand
    • Tempat
    • Review Buku
    • Review Film
  • Event
  • Video
  • Hubungi Kami
    • Tim Mama Papa
    • Iklan dan Kerjasama
    • Kontributor Penulis
  • Community
  • Sharing
  • Follow us

Copyright © 2018, Mamapapa.id