Pandemi Covid-19 sepertinya menjadi ujian bagi hampir seluruh lapisan masyarakat. Stres dan bosan kerap menghampiri, terutama disaat kegiatan sosial terpaksa harus dibatasi. Tidak ada kegiatan liburan dengan keluarga, hangout dengan teman, atau mengunjungi tempat wisata dengan pemandangan indahnya. Secara tidak langsung, saat ini masyarakat sedang menjalani pelatihan kesabaran yang amat mahal harganya. Tidak hanya daya tahan tubuh, kesehatan mental juga harus tetap terjaga lho Mams. Salah satunya dengan mengkonsumsi makanan yang bermanfaat untuk kesehatan mental. Sudahkah Mams mengetahui tentang makanan untuk kesehatan mental?
Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Saat Pandemi
Menjaga kesehatan mental menjadi hal yang sangat penting terutama di era pandemi seperti sekarang ini. Banyak masalah kehidupan yang disebabkan oleh adanya gangguan kesehatan mental. Banyak yang masih salah kaprah terkait persepsi mengenai gangguan kesehatan mental itu sendiri. Sebagian orang masih mengira bahwa gangguan mental sama dengan gila dan yang biasa dirawat di Rumah Sakit Jiwa.
Jangan salah Mams, gangguan mental tidak melulu berarti gila. Seseorang yang menarik diri dari lingkungannya secara tiba-tiba pun terindikasi memiliki gangguan kesehatan mental lho. Maka, penting bagi kita menjaganya meskipun dimulai dari mengonsumsi makanan untuk kesehatan mental. Beberapa alasan juga menjadikan kesehatan mental menjadi penting untuk diperhatikan, diantaranya adalah sebagai berikut.
Kesehatan Mental Mempengaruhi Kesehatan Fisik
Seseorang yang memiliki gangguan kesehatan mental bisa dipastikan sulit mendapatkan kesehatan fisik yang sesungguhnya. Seperti yang disampaikan oleh Dr. Brock Chisholm bahwa ”without mental health there can be no true physical health”.
Seseorang yang memiliki gangguan mntal akan terus dihantui oleh apa hal-hal yang menyebabkan kesehatannya terganggu. Ia cenderung akan menjadi overthinking dan menjalani hidup yang berantakan dengan kecemasan atau ketakutan di pikirannya.
Orang dengan gangguan mental cenderung akan depresi dan tentu ini akan mempengaruhi kesehatan fisiknya. Sebuah penelitian membuktikan bahwa seseorang yang depresi berisiko mengalami serangan jantung dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan seseorang dengan kesehatan mental yang baik.
Baca Juga: Hindari Burnout Mom, Jaga Kesehatan Mental di Era Milenial
Kesehatan Mental Mempengaruhi Kehidupan Sosial
Gangguan mental sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial. Misalnya bagi seorang istri yang belum dikaruniai anak selama 10 tahun pernikahannya. Banyaknya pertanyaan terkait hal tersebut dari pihak luar juga dapat membuat kesehatan mentalnya terganggu, sekalipun pertanyaan tersebut datang dari keluarga dekat. Padahal kondisi tersebut tak pernah ia inginkan dan ia sudah melakukan usaha dengan berbagai cara. Namun banyaknya pertanyaan seakan membuatnya merasa terpojok dan memilih untuk tidak sering bertemu dengan orang banyak.
Itu barulah salah satu contoh yang kerap terjadi di sekitar kita. Masih banyak contoh kasus yang bisa memicu seseorang mengalami gangguan mental. Biasanya, penyebabnya adalah perkataan dan perbuatan yang menyinggung dan menyudutkan korban. Oleh sebab itu, kita perlu mengetahui hal-hal apa saja yang kiranya sensitif untuk diperbincangkan sehingga lebih baik untuk menghindari perbincangan tersebut ya Mams.
Baca Juga: Raven Is Odd x Mamapapa.id Kesehatan Mental Bagi Mama Milenial
Meningkatkan Fokus
Seseorang yang terus dihantui rasa tidak aman cenderung mengalami keseharian yang berantakan. Konsentrasi atau fokusnya seringkali terganggu sehingga bisa menjadikan performa atau kinerja menurun di kantor. Maka, setidaknya konsumsi lah makanan untuk kesehatan mental.
Mempengaruhi Seseorang dalam Mengolah Emosi
Emosi seseorang yang mengalami gangguan mental sering tidak menentu. Ia cenderung tertawa kencang di tengah keramaian lalu penuh tangis dan jerit dalam kesendiriannya di sudut kamar. Namun ada juga yang cenderung memilih untuk lebih banyak diam dan enggan menonjol dalam suatu perbincangan.
Baca Juga: Apakabar Kesehatan Mental Anak dan Orang Tua Selama PJJ?
Makanan untuk Kesehatan Mental
Banyak cara untuk mengatasi kesehatan mental. Selain mencari lingkungan yang positif, konsultasi dengan psikiater, banyak mendekatkan diri kepada Tuhan, makanan yang sehat juga penting untuk dicoba. Ada beberapa makanan yang diyakini membawa pengaruh terhadap kesehatan mental lho Mams. Yuk sediakan makanan untuk kesehatan mental berikut ini di rumah!
Gandum Utuh
Gandum utuh masuk ke dalam golongan karbohidrat komplek yang membuat tubuh kenyang lebih lama. Makanan untuk kesehatan mental yang satu ini juga kaya akan serat dan mensuplai kebutuhan otak dan tubuh. Selain itu, gandum juga mengandum asam amino yang memicu produksi serotonin dalam tubuh. Sebagaimana diketahui bahwa serotonin merupakan senyawa yang menciptakan rasa bahagia ada tubuh. Oleh sebab itulah gandum utuh sangat baik untuk di konsumsi pasien gangguan kesehatan mental.
Sayuran Hijau
Tingginya nutrisi pada sayuran hijau dipercaya dapat menurungkan tingkat depresi seseseorang lho Mams. Tidak hanya itu, beberapa sayuran hijau juga dapat meningkatkan suasana hati hingga kualitus tidur. Contohnya seperti bayam, brokoli, kangkung dan buncis.
Baca Juga: Persiapan Mental dan Fisik Menuju Persalinan yang Bahagia!
Omega-3
Makanan untuk kesehatan mental berikutnya yaitu ikan. Memiliki kadungan asam lemak omega-3 yang tinggi sehingga dapat mengurangi depresi atau gangguan kesehatan mental lainnya. Beberapa ikan yang direkomendasikan untuk memperbaiki kesehatan mental adalah sarden, tongkol, ikan kembung, makarel, kerapu dan salmon.
Makanan Probiotik
Banyak makanan probotik yang bisa menurunkan depresi. Contohnya seperti yoghurt, kefir, tempe, kimchi dan acar. Bakteri di dalamnya yang bernama Lactobacillus dapat memicu produksi hormon serotonin serta dopamin. Kedua hormon tersebut dapat meningkatkan suasana hati.
Buah Beri
Rasanya yang asam-manis dan segar membuat buah beri disukai banyak orang. Menurut penelitian yang dimual dalam Jurnal Nutrisi pada tahun 2009, buah stoberi dan blueberry kaya antioksidan serta dapat mengurangi penuaan dini dan stres.
Apel
Makanan untuk kesehatan mental satu ini memiliki kandungan pektin yang dipercaya mampu meningkatkan suasana hati. Tidak hanya itu, apel juga memiliki kandungan antioksidan kuersetin serta flavonoid yang memiliki manfaat untuk kesehatan otak.
Baca Juga: Persiapan Mental dan Fisik Menuju Persalinan yang Bahagia!
Nah itulah beberapa makanan untuk kesehatan mental. Pastikan Mams menyajikan salah satunya setiap hari. Jangan lupa untu memperhatikan kesehatan sendiri Mams juga ya!